Ikan cupang, atau *Betta splendens*, telah lama menjadi primadona di dunia akuarium hias. Salah satu varian yang paling diburu dan memiliki nilai jual tinggi adalah jenis Super Red. Keindahan warna merah menyala yang pekat tanpa cacat warna lain menjadi daya tarik utama. Memelihara dan membudidayakan anakan super red bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga sebuah investasi yang membutuhkan ketelatenan tinggi.
Visualisasi warna merah intens dari anakan Super Red.
Pentingnya Kualitas Garis Keturunan
Kunci utama dalam menghasilkan anakan super red yang berkualitas adalah pemilihan induk. Induk yang memiliki warna merah solid, bentuk sirip yang proporsional (terutama jika menargetkan jenis Halfmoon atau Plakat), serta postur tubuh yang prima adalah wajib. Warna merah pada cupang super red haruslah merata, tanpa adanya bercak hitam, biru, atau putih (yang sering disebut 'masking' atau 'break color'). Jika ada sedikit saja ketidaksempurnaan pada induk, risiko anakan yang keluar menjadi kurang merah akan sangat tinggi.
Proses pemijahan harus dilakukan dalam kondisi air yang ideal dan suhu yang stabil. Setelah telur dibuahi dan menetas, fase larva dan burayak menjadi periode paling krusial. Pada tahap ini, pemberian pakan yang tepat sangat menentukan perkembangan warna. Banyak breeder profesional menggunakan mikroorganisme hidup seperti artemia nauplii sebagai makanan pertama karena kandungan nutrisinya yang tinggi dan dapat memicu pigmen warna merah lebih cepat dan intens.
Perawatan Khusus Anakan Hingga Remaja
Ketika anakan mulai beranjak menjadi remaja, tantangan baru muncul: pemindahan (sorting) dan pemisahan. Anakan cupang, terutama jantan, sangat teritorial. Jika dibiarkan terlalu lama dalam satu wadah komunal, mereka akan saling bertarung, yang bisa menyebabkan cacat sirip atau bahkan kematian. Proses sorting ini harus dilakukan secara berkala untuk memisahkan individu yang menunjukkan potensi warna dan bentuk terbaik.
Untuk memaksimalkan potensi warna merah pada anakan super red, parameter air harus dijaga ketat:
- pH Air: Idealnya berkisar antara 6.5 hingga 7.5. pH yang terlalu asam atau basa dapat menghambat penyerapan nutrisi pembentuk warna.
- Suhu: Pertahankan suhu antara 26°C hingga 28°C. Fluktuasi suhu dapat menyebabkan stres, yang seringkali membuat warna ikan menjadi kusam.
- Pemberian Pakan Tambahan: Selain pakan hidup, suplemen pakan yang mengandung astaxanthin atau karotenoid sangat dianjurkan untuk memperkuat pigmen merah. Ini adalah 'rahasia' banyak peternak untuk mendapatkan merah yang 'keluar' atau 'glowing'.
Memprediksi Potensi Warna Merah
Meskipun semua induk adalah Super Red, tidak semua anakan akan mewarisi intensitas warna yang sama. Biasanya, pada usia sekitar 2 hingga 3 bulan, warna dasar sudah mulai terlihat jelas. Breeder berpengalaman akan mencari tanda-tanda berikut:
- Dasar Tubuh Merah Pekat: Tidak ada area pucat pada badan utama.
- Sirip Jernih (Tanpa 'Ink'): Pada cupang merah, sirip harus benar-benar merah. Munculnya bintik hitam (ink) pada sirip adalah pertanda kegagalan genetik untuk tetap menjadi Super Red murni.
- Kesehatan Sirip: Sirip harus mengembang sempurna dan tidak ada robekan akibat pertarungan dini.
Investasi waktu dan sumber daya dalam memelihara anakan super red sepadan dengan kepuasan saat melihat mereka dewasa menjadi spesimen dengan warna yang memukau. Proses ini mengajarkan kesabaran, ketelitian dalam observasi, dan pemahaman mendalam tentang biologi ikan cupang. Pemahaman ini akan membantu para penghobi untuk terus menghasilkan generasi baru ikan cupang merah yang semakin superior.