Penggunaan "Are" dan "Is" dalam Bahasa Inggris: Panduan Dasar

V

Diagram perbandingan antara is dan are

Dalam mempelajari bahasa Inggris, salah satu aspek yang paling sering membingungkan bagi penutur bahasa Indonesia adalah penggunaan bentuk kata kerja bantu (verb to be) seperti "is" dan "are". Kedua kata ini berasal dari kata kerja dasar "to be" dan keduanya digunakan untuk menjelaskan keberadaan, kondisi, atau identitas subjek. Perbedaan utama terletak pada kesesuaiannya dengan subjek kalimat, yang dikenal sebagai keselarasan subjek-kata kerja (subject-verb agreement).

Kapan Menggunakan "Is"?

Kata "is" digunakan hampir secara eksklusif untuk subjek tunggal (singular) atau kata benda yang merujuk pada satu hal atau orang. Ini berlaku untuk subjek orang ketiga tunggal dalam bentuk Present Tense.

Aturan dasarnya adalah: "is" dipasangkan dengan:

  1. Kata ganti orang ketiga tunggal: He (dia laki-laki), She (dia perempuan), dan It (itu/benda mati/hewan).
  2. Kata benda tunggal (Singular Nouns): Contohnya "the book," "my father," "a dog," atau "the city."

Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang menggunakan "is":

He is a doctor. (Dia adalah seorang dokter.)
She is very happy today. (Dia sangat bahagia hari ini.)
It is raining outside. (Di luar sedang hujan.)
The cat is sleeping on the sofa. (Kucing itu sedang tidur di sofa.)

Penting untuk diingat bahwa dalam bentuk negatif, "is" menjadi "is not" (atau kontraksi "isn't"), dan dalam bentuk pertanyaan, posisi "is" mendahului subjek.

Kapan Menggunakan "Are"?

Sebaliknya, kata "are" digunakan ketika subjek kalimatnya berbentuk jamak (plural) atau merujuk pada lebih dari satu entitas. "Are" juga memiliki peran khusus ketika berhadapan dengan subjek "You".

Aturan dasarnya adalah: "are" dipasangkan dengan:

  1. Kata ganti orang kedua tunggal maupun jamak: You (kamu/kalian).
  2. Kata ganti orang pertama jamak: We (kami/kita).
  3. Kata ganti orang ketiga jamak: They (mereka).
  4. Kata benda jamak (Plural Nouns): Contohnya "the students," "my parents," "these books."

Contoh penggunaan "are" dalam kalimat:

You are always welcome here. (Kamu/Kalian selalu diterima di sini.)
We are going to the market. (Kami akan pergi ke pasar.)
They are excellent musicians. (Mereka adalah musisi yang hebat.)
The houses are painted blue. (Rumah-rumah itu dicat biru.)

Sama seperti "is", bentuk negatif dari "are" adalah "are not" (atau kontraksi "aren't"), dan dalam pertanyaan, "are" diletakkan di depan subjek.

Pengecualian Penting: Subjek Tunggal yang Membutuhkan "Are"

Ada satu pengecualian signifikan yang sering membuat bingung, yaitu subjek "You". Meskipun "You" bisa merujuk pada satu orang ("kamu"), dalam tata bahasa Inggris modern, "You" selalu diperlakukan sebagai bentuk jamak, sehingga selalu diikuti oleh "are".

You are a good friend. (Bukan: You is a good friend.)

Selain itu, perlu diperhatikan juga kasus subjek yang mengandung konsep jamak meskipun secara tata bahasa terlihat tunggal (seperti beberapa nama tim olahraga atau kolektif yang dianggap sebagai kelompok utuh), meskipun ini lebih kompleks dan jarang muncul dalam percakapan dasar.

Rangkuman Cepat

Intinya, untuk memastikan Anda menggunakan "are" atau "is" dengan benar, fokuslah pada jumlah subjek. Jika subjeknya hanya SATU (dan bukan 'you'), gunakan "is". Jika subjeknya LEBIH DARI SATU (atau subjeknya adalah 'you', 'we', 'they'), gunakan "are". Penguasaan keselarasan subjek-kata kerja ini adalah fondasi penting untuk membangun kalimat Present Tense yang benar dalam bahasa Inggris, memudahkan komunikasi yang lebih lancar dan alami.

🏠 Homepage