Memelihara ikan hias memang menawarkan kepuasan tersendiri, dan salah satu bintangnya adalah ikan Arwana. Ketika Arwana mencapai ukuran 20 cm, ia mulai menunjukkan pesona sejatinya sebagai 'Raja Akuarium'. Pada fase ini, investasi awal Anda mulai terlihat hasilnya, namun tantangan perawatan juga semakin signifikan. Memastikan lingkungan yang optimal adalah kunci agar Arwana tumbuh sehat dan memiliki proporsi tubuh yang ideal.
Arwana yang baru dibeli seringkali berukuran 5 hingga 10 cm. Mencapai panjang 20 cm menandakan bahwa ikan tersebut telah melewati masa kritis pertumbuhannya dan sudah beradaptasi dengan baik pada lingkungan barunya. Pada ukuran ini, warna sirip dan sisik mulai menonjol, terutama pada jenis seperti Arwana Merah atau Golden. Namun, pada panjang ini pula, kebutuhan ruang dan kualitas air harus segera ditingkatkan secara drastis.
Kesalahan terbesar pemula adalah menunda upgrade akuarium. Seekor Arwana dengan panjang 20 cm membutuhkan ruang gerak yang memadai untuk berenang lincah. Rekomendasi minimum untuk ukuran akuarium saat ini adalah minimal 150x60x60 cm. Perlu diingat, Arwana adalah perenang aktif dan cenderung melompat jika merasa terancam atau kurang ruang.
Kualitas air adalah urusan hidup dan mati bagi Arwana. Stabilitas adalah segalanya. Berikut adalah parameter kunci yang harus dipantau ketat:
Lakukan pergantian air minimal 30% seminggu sekali. Jika Anda memelihara beberapa arwana 20 cm dalam satu tangki, frekuensi pergantian air mungkin perlu ditingkatkan.
Pada fase pertumbuhan menuju 30 cm, kebutuhan protein tinggi sangat penting. Diet harus bervariasi untuk memastikan semua nutrisi terpenuhi dan mencegah masalah kesehatan seperti perut kembung atau pertumbuhan sirip yang buruk.
Pemberian pakan untuk Arwana 20 cm sebaiknya meliputi kombinasi berikut:
Frekuensi pemberian pakan idealnya 2-3 kali sehari dalam jumlah yang habis dalam waktu kurang dari 5 menit. Jangan pernah memberi makan berlebihan, karena sisa makanan akan merusak kualitas air dengan cepat.
Ikan Arwana pada tahap 20 cm kadang menunjukkan perilaku yang kurang menyenangkan, seperti mogok makan atau sirip yang tampak kusam. Jika ini terjadi, langkah pertama adalah menguji air. Seringkali, stres lingkungan menjadi penyebab utama. Pastikan pencahayaan tidak terlalu terang yang dapat membuat ikan bersembunyi dan stres.
Perhatikan juga potensi adanya parasit. Jika ada bercak putih atau gesekan pada substrat atau dekorasi, segera pisahkan ikan tersebut ke karantina dan lakukan pengobatan sesuai dosis yang dianjurkan. Perawatan preventif jauh lebih mudah daripada mengobati penyakit kronis.
Secara keseluruhan, memelihara Arwana berukuran 20 cm adalah investasi jangka panjang. Dengan perhatian yang konsisten pada kebersihan akuarium, kualitas air yang stabil, serta nutrisi seimbang, Anda akan menikmati keindahan ikan agung ini selama bertahun-tahun ke depan.