Arwana adalah nama umum untuk sekelompok ikan air tawar dari famili Osteoglossidae, dikenal juga sebagai 'ikan naga' karena bentuk tubuhnya yang panjang, bersisik besar, dan gerakan yang anggun. Ikan ini telah menarik perhatian para penggemar akuarium di seluruh dunia selama puluhan tahun, bukan hanya karena keindahannya tetapi juga karena reputasinya sebagai simbol keberuntungan dan kemakmuran dalam budaya Asia.
(Ilustrasi Sederhana Ikan Arwana)
Secara alami, ikan arwana adalah penghuni perairan tropis di Asia Tenggara, Australia, dan Amerika Selatan. Spesies yang paling terkenal dan dicari dalam dunia hobi akuarium adalah Arwana Asia (Scleropages formosus), yang beberapa subspesiesnya kini terancam punah di alam liar. Mereka umumnya ditemukan di sungai-sungai yang tenang, danau, dan daerah banjir dengan vegetasi lebat.
Secara taksonomi, arwana termasuk dalam ordo Osteoglossiformes. Mereka dikenal sebagai predator permukaan; mulut mereka menghadap ke atas, memungkinkan mereka untuk menangkap mangsa seperti serangga, ikan kecil, atau katak yang jatuh dari tepi air. Kemampuan melompat tinggi untuk menangkap mangsa inilah yang menambah reputasi kegagahan mereka.
Dalam perdagangan ikan hias, terdapat beberapa varian utama dari arwana yang dibedakan berdasarkan warna, pola sisik, dan asal geografisnya. Pemahaman mengenai jenis ini krusial bagi kolektor.
Arwana Asia (Cross Back Golden, Red Tail Golden): Ini adalah primadona dari Asia Tenggara. Arwana jenis ini memiliki nilai jual yang sangat tinggi, terutama jika sisik emasnya mampu 'naik' melintasi punggung (disebut 'cross back').
Arwana Super Red: Berasal dari Indonesia (terutama Sumatera), ikan ini dihargai karena warna merahnya yang intens. Semakin merah warnanya, semakin mahal harganya.
Arwana Platinum: Varian mutasi genetik yang sangat langka, di mana seluruh tubuhnya berwarna putih mutiara keperakan tanpa pigmen warna lain. Ini adalah salah satu ikan termahal di dunia.
Arwana Silver (Colossoma brachypomum): Meskipun sering disebut arwana, ikan ini sebenarnya lebih dekat kekerabatannya dengan Pacu. Ia berasal dari Amerika Selatan dan dikenal tumbuh sangat besar, meski harganya jauh lebih terjangkau dibandingkan arwana Asia.
Merawat arwana adalah sebuah komitmen serius. Mereka membutuhkan lingkungan yang sangat spesifik untuk tumbuh sehat dan mencapai potensi warna terbaiknya. Kebutuhan utamanya meliputi:
Di banyak kebudayaan Asia, ikan arwana adalah simbol kekuatan, kemakmuran, dan keberuntungan finansial. Bentuk tubuhnya yang menyerupai naga (makhluk mitologi yang membawa keberuntungan) serta kemampuannya melompat tinggi diyakini dapat 'menangkap' rezeki dari atas. Oleh karena itu, memelihara arwana sering dianggap sebagai investasi spiritual maupun finansial.
Meskipun mitos ini populer, penting untuk diingat bahwa pemeliharaan ikan ini harus dilakukan dengan etika dan pengetahuan yang benar mengenai konservasi, mengingat banyak spesies langka kini dilindungi oleh hukum internasional seperti CITES.