Ikan hias Arwana CBG (Congo Basin Gold) merupakan salah satu varietas ikan arwana yang semakin menarik perhatian para penghobi akuarium di Indonesia. Dikenal dengan corak sisik emasnya yang memukau dan postur tubuh yang elegan, Arwana CBG menawarkan kombinasi antara eksotisme dan ketahanan. Meskipun sering diperbandingkan dengan sepupunya yang lebih mahal, Arwana jenis ini menawarkan nilai estetika tinggi dengan perawatan yang relatif lebih bersahabat bagi pemula maupun kolektor berpengalaman.
Ilustrasi visualisasi Arwana Emas
Arwana yang dikenal sebagai CBG umumnya merujuk pada ikan yang berasal dari daerah Cekungan Sungai Kongo (Congo Basin) di Afrika Tengah. Secara taksonomi, ikan ini masuk dalam genus Osteoglossum, sama seperti Arwana Asia (Silver Arowana atau Dragon Fish), namun memiliki karakteristik fisik yang khas. Meskipun namanya sering disematkan kata "Gold", warna dasar mereka cenderung ke arah tembaga atau perunggu yang memantulkan cahaya keemasan, berbeda dengan kilau kuning solid dari jenis Arwana Super Red atau Golden Crossback yang berasal dari Asia Tenggara.
Perbedaan utama terletak pada pola sisik dan bentuk mulut. Arwana CBG cenderung memiliki tubuh yang lebih ramping dan sirip yang cenderung lebih panjang dan bervolume dibandingkan kerabatnya yang berhabitat di Indonesia. Di pasar akuarium, mereka dihargai karena ketangguhan adaptasinya terhadap kualitas air yang bervariasi.
Meskipun dianggap tangguh, memberikan lingkungan hidup yang optimal sangat krusial untuk memastikan Arwana CBG Anda mencapai potensi ukuran dan keindahan sisiknya. Berikut adalah beberapa pilar utama perawatan:
Arwana adalah perenang aktif dan dapat tumbuh hingga mencapai panjang 60-90 cm di penangkaran. Oleh karena itu, akuarium yang direkomendasikan minimal berukuran 200x80x80 cm untuk Arwana dewasa. Ruang gerak yang luas sangat penting untuk mencegah stres dan cedera sirip.
Kunci kesehatan jangka panjang ikan ini adalah menjaga parameter air tetap stabil.
Diet Arwana CBG harus bervariasi untuk menunjang pertumbuhan sisik dan warna. Pakan hidup seperti ikan kecil (ikan mas kecil/guppy) sangat baik untuk merangsang naluri berburu dan menambah intensitas warna. Selain itu, berikan suplemen berupa udang segar, cacing sutra, atau pelet berkualitas tinggi yang mengandung karotenoid untuk meningkatkan kilau emas pada sisik mereka. Jangan memberikan pakan berlebihan; cukup berikan pakan sebatas yang bisa habis dalam 5 menit, dua kali sehari.
Memelihara Arwana CBG juga membutuhkan pemahaman tentang perilaku sosial mereka. Mereka umumnya bersifat teritorial dan dapat menjadi agresif terhadap ikan lain, terutama jika ditempatkan dalam tangki yang terlalu kecil. Jika Anda ingin memelihara beberapa ikan dalam satu akuarium (community tank), pastikan ikan tersebut memiliki ukuran yang hampir sama atau merupakan spesies yang sangat kuat dan memiliki kemampuan bertahan diri yang baik.
Pencahayaan juga memainkan peran penting. Cahaya yang sedikit redup atau menggunakan pencahayaan spesifik dapat membantu menonjolkan warna emas pada sisik tanpa menyebabkan ikan menjadi stres. Hindari penempatan akuarium di area yang selalu ramai atau terkena sinar matahari langsung. Dengan perawatan yang konsisten dan lingkungan yang kondusif, Arwana CBG akan tumbuh menjadi predator anggun yang menjadi pusat perhatian di ruangan Anda. Mereka adalah investasi jangka panjang yang memerlukan komitmen, namun imbalannya berupa keindahan alami yang tak ternilai.