Dalam dunia akuarium hias, nama Arwana sering kali menjadi simbol kemewahan, keberuntungan, dan keindahan alam yang memukau. Di antara beragam jenisnya, Arwana Crossback Blue Base menonjol dengan pesona warna birunya yang khas dan garis punggung (crossback) yang elegan. Ikan ini bukan sekadar peliharaan; ia adalah investasi dan pusat perhatian di setiap ruangan. Memahami karakteristik dan kebutuhan perawatannya adalah kunci untuk menikmati keindahan ikan purba ini secara maksimal.
Arwana Crossback Blue, atau sering disebut sebagai 'Blue Base', berasal dari perairan Kalimantan, Indonesia. Nama "Crossback" merujuk pada pola sisik yang membentuk garis melintang atau "memotong" di bagian punggungnya saat ikan mencapai usia dewasa, sebuah ciri khas yang sangat dicari oleh para kolektor. Sementara 'Blue Base' mengacu pada latar belakang warna dasar tubuh yang cenderung biru keperakan, yang kontras indah dengan sirip berwarna merah atau emas pada varietas yang lebih matang.
Ilustrasi Arwana Crossback Blue Base.
Salah satu aspek terpenting dalam memelihara Arwana Crossback Blue Base adalah penyediaan habitat yang ideal. Arwana adalah ikan predator besar yang membutuhkan ruang gerak luas. Untuk satu ekor Arwana berukuran remaja hingga dewasa, akuarium berukuran minimal 200x60x60 cm sangat disarankan. Kedalaman air yang memadai sangat penting karena ikan ini bergerak aktif di lapisan tengah hingga atas air.
Arwana sangat sensitif terhadap perubahan kualitas air. Parameter yang stabil adalah kunci utama. Suhu air harus dijaga antara 26°C hingga 30°C. pH air ideal berkisar antara 6.5 hingga 7.5 (netral ke sedikit asam). Karena Arwana merupakan penghasil limbah yang cukup signifikan, sistem filtrasi yang kuat dan rutin melakukan penggantian air (minimal 20-30% per minggu) mutlak diperlukan. Penggunaan filter eksternal canister atau sump system sangat dianjurkan untuk menjaga kejernihan air dan mengurangi kadar amonia.
Diet Arwana harus bervariasi untuk memastikan kesehatan dan intensitas warna maksimal. Meskipun ikan ini sangat suka memakan serangga, pelet khusus Arwana berkualitas tinggi yang mengandung astaxanthin dapat membantu menonjolkan warna biru pada sisiknya. Pemberian makanan hidup seperti jangkrik, udang, atau ikan kecil harus dilakukan secara seimbang, dan hindari pemberian berlebihan karena Arwana cenderung mudah obesitas.
Varietas 'Blue Base' sering kali tampak kurang cerah saat masih kecil. Fase perkembangan warna terjadi seiring bertambahnya usia dan kondisi lingkungan. Kualitas air yang konsisten, suhu hangat, dan pencahayaan akuarium yang tepat memainkan peran krusial. Banyak penghobi menggunakan lampu LED khusus akuarium dengan spektrum biru untuk memantulkan dan memperkuat rona biru pada sisik ikan. Jangan terburu-buru menilai kualitas ikan saat masih berusia beberapa bulan; potensi penuh Arwana Crossback Blue Base biasanya terlihat setelah usia satu tahun.
Memelihara Arwana Crossback Blue Base memerlukan komitmen finansial dan waktu. Namun, bagi mereka yang menghargai keindahan eksotis dan aura mistis yang dibawanya, kepuasan melihat ikan yang sehat berenang anggun di akuarium adalah imbalan yang tak ternilai harganya. Perawatan yang tepat adalah investasi jangka panjang untuk menjaga kemegahan si raja akuarium ini.