Ilustrasi: Keindahan siluet Ikan Arwana.
Ikan Arwana, yang sering dijuluki "Ikan Naga" karena sisiknya yang besar dan bentuk mulutnya yang menyerupai naga, telah lama menjadi primadona di dunia akuarium air tawar. Daya tarik utamanya terletak pada penampilan fisiknya yang megah, pergerakannya yang anggun, serta kepercayaan bahwa memelihara ikan ini membawa keberuntungan dan kemakmuran. Namun, ketika kita berbicara mengenai spesimen terbaik, perhatian sering tertuju pada kategori **arwana gede**.
Istilah "arwana gede" merujuk pada ikan arwana yang telah mencapai ukuran dewasa atau sub-dewasa yang signifikan. Pada umumnya, spesies Arwana Asia (seperti Silver Arowana atau jenis Super Red yang telah tumbuh besar) dapat mencapai panjang lebih dari 80 cm di alam liar, meskipun di dalam akuarium rumahan, ukurannya mungkin sedikit lebih terbatas namun tetap mengesankan. Arwana yang dianggap "gede" memiliki dampak visual yang jauh lebih besar di dalam tangki dibandingkan spesimen muda. Sisiknya tampak lebih jelas, proporsi tubuhnya lebih seimbang, dan aura dominannya lebih terpancar.
Keindahan yang paling dicari adalah pada jenis Arwana Chili Red (Red Tail Golden atau Super Red) yang sudah mencapai ukuran 50 cm ke atas. Pada ukuran ini, warna merah atau emas yang intens akan benar-benar terlihat, menjadikannya pusat perhatian utama. Memelihara ikan sebesar ini adalah sebuah tantangan sekaligus kebanggaan bagi para penghobi berat.
Memelihara **arwana gede** bukan sekadar masalah menyediakan ikan yang mahal, tetapi juga menyiapkan habitat yang layak. Tidak seperti ikan kecil, arwana dewasa memerlukan ruang gerak yang sangat luas. Akuarium standar 60 cm tidak akan memadai. Para ahli merekomendasikan minimal panjang akuarium sekitar 180 cm hingga 250 cm untuk arwana yang mencapai ukuran maksimalnya. Lebar akuarium juga krusial, karena arwana cenderung melompat dan memerlukan ruang horizontal yang cukup agar tidak menabrak kaca samping.
Kualitas air harus selalu dijaga prima. Karena tubuhnya yang besar, metabolisme arwana menghasilkan banyak limbah. Sistem filtrasi yang kuat, seringkali melibatkan filter eksternal berkapasitas tinggi (seperti canister filter besar atau sistem sump), adalah wajib. Pergantian air rutin, minimal 30% setiap minggu, adalah kunci untuk mencegah stres dan penyakit yang bisa menyerang ikan besar yang perawatannya intensif.
Diet merupakan faktor utama yang menentukan bagaimana ikan mencapai status "gede" dengan sehat. Arwana adalah predator alami yang rakus. Untuk mendorong pertumbuhan optimal pada arwana yang sudah besar, makanannya harus bervariasi dan bergizi tinggi. Pakan hidup seperti ikan mas kecil, udang, atau jangkrik sering diberikan sebagai variasi. Namun, pemberian pakan beku berkualitas tinggi yang kaya akan karotenoid (terutama untuk jenis merah) juga penting untuk menjaga kilau sisik dan warna mereka tetap cerah.
Perhatikan juga perilaku berenang. Arwana yang sehat dan berukuran besar akan berenang dengan tenang di bagian tengah hingga atas akuarium. Jika ikan terlalu sering menempel di dasar atau menunjukkan gerakan tersentak-sentak, ini bisa menjadi indikasi adanya masalah pencernaan atau penyakit sirip yang harus segera ditangani oleh penghobi yang berpengalaman.
Di banyak budaya Asia, memiliki **arwana gede** yang sehat dan terawat dianggap sebagai simbol status sosial dan pembawa keberuntungan (feng shui). Ikan yang besar dan tampak kuat dipercaya mampu menangkal energi negatif dan menarik rezeki. Oleh karena itu, harga jual untuk spesimen arwana yang sudah matang dan memiliki kualitas warna sempurna bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah, menjadikannya investasi yang serius di kalangan kolektor.
Kesimpulannya, mengoleksi dan merawat arwana dalam ukuran besar adalah komitmen jangka panjang yang menuntut pengetahuan mendalam tentang biologi ikan, manajemen kualitas air, dan kesediaan menyediakan infrastruktur akuarium yang memadai. Keindahan agung dari "Raja Akuarium" ini benar-benar sepadan dengan upaya yang telah dikeluarkan oleh pemiliknya.