Ikan arwana, dengan kemegahan dan gerakannya yang anggun, telah lama menjadi primadona di dunia akuarium. Namun, bagi para pemula, merawat ikan yang sering dijuluki "ikan naga" ini mungkin terasa menakutkan. Artikel ini hadir untuk membimbing Anda selangkah demi selangkah, membuktikan bahwa arwana bisa menjadi peliharaan yang memuaskan jika dipahami dan dirawat dengan benar.
Arwana adalah ikan purba yang memiliki penampilan eksotis. Sisiknya yang besar dan berkilauan, tubuhnya yang memanjang seperti ular, serta gerakan berenang yang perlahan namun penuh wibawa, menjadikannya pusat perhatian di setiap akuarium. Selain nilai estetika yang tinggi, arwana juga dipercaya membawa keberuntungan dan kemakmuran oleh banyak budaya, menjadikannya lebih dari sekadar ikan hias biasa. Bagi pemula, memilih arwana adalah sebuah investasi waktu dan kasih sayang yang akan berbuah kepuasan visual tak ternilai.
Memilih arwana yang tepat adalah langkah awal yang krusial. Ada beberapa jenis arwana, namun untuk pemula, beberapa spesies lebih direkomendasikan karena cenderung lebih toleran terhadap kondisi air dan penanganannya relatif lebih mudah. Beberapa pilihan populer antara lain:
Saat memilih, perhatikan hal-hal berikut:
Arwana tumbuh menjadi ikan yang sangat besar, jadi persiapan akuarium yang memadai adalah kunci utama kesuksesan Anda.
Ini adalah aspek terpenting. Arwana membutuhkan ruang yang sangat luas untuk berenang.
Arwana menghasilkan limbah yang cukup banyak. Sistem filtrasi yang kuat sangat penting untuk menjaga kualitas air. Kombinasi filter eksternal (canister filter) dengan kapasitas besar dan filter internal yang memadai akan sangat membantu. Media filter yang baik seperti bio-ball, spons, dan karbon aktif juga perlu diperhatikan.
Arwana membutuhkan suhu air yang stabil, biasanya berkisar antara 24-30°C. Gunakan heater akuarium yang andal. Pencahayaan tidak perlu terlalu terang, cukup untuk menyoroti keindahan warna arwana dan membantu pertumbuhan tanaman air jika Anda menggunakannya.
Hindari penggunaan substrat kerikil kecil yang bisa tertelan oleh arwana. Pasir halus atau akuarium tanpa substrat lebih aman. Dekorasi sebaiknya minimalis, hindari benda tajam yang bisa melukai ikan. Kayu apung atau akar juga bisa menjadi pilihan dekorasi yang baik.
Kunci utama dalam memelihara arwana adalah menjaga stabilitas lingkungan akuarium.
Kesabaran adalah kunci dalam memelihara arwana. Jangan terburu-buru dalam mengganti peralatan atau melakukan perubahan besar pada akuarium. Amati perilaku ikan Anda secara rutin. Jika ada perubahan yang mencurigakan, segera cari tahu penyebabnya. Arwana bisa hidup puluhan tahun jika dirawat dengan baik, jadi anggaplah Anda sedang memulai hubungan jangka panjang dengan hewan peliharaan yang luar biasa ini.