Ikan arwana, khususnya jenis arwana xback, telah lama memikat para penghobi ikan hias di seluruh dunia. Dikenal dengan penampilannya yang megah, sisik berwarna keemasan yang berkilauan, dan postur tubuh yang elegan, arwana xback bukan sekadar ikan, melainkan simbol kemewahan dan prestise. Keindahan langka ini menjadikannya primadona di kalangan kolektor dan pecinta ikan hias.
Arwana xback, yang secara ilmiah dikenal sebagai *Scleropages formosus*, berasal dari perairan Asia Tenggara, terutama di wilayah Indonesia seperti Kalimantan dan Sumatera, serta beberapa negara tetangga. Nama "xback" merujuk pada ciri khasnya yang paling menonjol, yaitu punggung (back) yang memiliki warna lebih gelap atau hitam pekat, seringkali membentuk pola menyerupai huruf 'X' jika dilihat dari atas, terutama saat ikan masih muda. Ciri inilah yang membedakannya dari varietas arwana lain dan membuatnya sangat diminati.
Selain punggung yang unik, arwana xback memiliki warna dasar tubuh yang bisa bervariasi dari merah marun, oranye, hingga keemasan yang sangat terang pada bagian perut dan sisiknya. Sirip-siripnya yang lebar dan panjang menambah kesan agung saat ikan ini berenang perlahan di dalam akuariumnya. Bentuk kepala yang khas, dengan sungut di dagunya, memberikan penampilan yang unik dan primordial.
Dalam kategori arwana xback, terdapat beberapa sub-jenis yang memiliki nilai dan keunikan tersendiri:
Penting untuk dicatat bahwa meskipun disebut 'xback', tampilan punggung yang gelap ini paling terlihat jelas pada ikan muda. Seiring bertambahnya usia dan ukuran, warna punggung bisa berubah atau memudar pada beberapa individu, namun ciri khas umum arwana asia tetap teridentifikasi.
Memelihara arwana xback bukanlah tugas yang ringan. Ikan ini memerlukan perawatan khusus dan komitmen jangka panjang. Ukurannya yang bisa mencapai lebih dari 70 cm membutuhkan akuarium yang sangat besar, bahkan hingga ribuan liter air. Kegagalan menyediakan ruang yang memadai dapat menyebabkan stres pada ikan dan menghambat pertumbuhannya.
Kualitas air adalah faktor krusial. Arwana xback sangat sensitif terhadap perubahan parameter air. Sirkulasi air yang baik, filtrasi yang kuat, dan penggantian air secara rutin sangatlah penting. Parameter air yang disarankan meliputi suhu antara 24-28°C, pH netral (sekitar 6.5-7.5), dan tingkat amonia serta nitrit yang harus selalu nol. Penggunaan water conditioner berkualitas dan sesekali penambahan garam akuarium dapat membantu menjaga kesehatan ikan.
Pemberian pakan harus bervariasi dan berkualitas tinggi. Arwana xback adalah ikan karnivora. Pakan hidup seperti jangkrik, ulat hongkong, atau ikan kecil (dengan catatan aman dan bebas penyakit) bisa menjadi pilihan, namun sebaiknya dikombinasikan dengan pakan buatan (pelet) berkualitas yang diformulasikan khusus untuk arwana. Pemberian pakan yang teratur namun tidak berlebihan akan menjaga ikan tetap sehat dan aktif.
Akuarium harus dilengkapi dengan filter yang memadai untuk menjaga kebersihan air. Substrat seperti pasir halus atau kerikil besar bisa digunakan, namun banyak penghobi memilih untuk tidak menggunakan substrat sama sekali untuk memudahkan pembersihan. Dekorasi sebaiknya minimalis dan aman agar tidak melukai ikan saat bergerak. Hindari dekorasi yang tajam. Pencahayaan yang tepat juga dapat membantu menonjolkan warna arwana.
Di pasar ikan hias, arwana xback, terutama yang memiliki kualitas warna dan bentuk tubuh yang sempurna, dapat memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Harganya bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah, tergantung pada grade, asal-usul, dan kelangkaannya. Oleh karena itu, arwana xback sering dianggap sebagai aset investasi yang menguntungkan, sekaligus simbol status dan kebanggaan bagi pemiliknya.
Memelihara ikan dengan nilai fantastis seperti arwana xback juga menuntut tanggung jawab yang besar. Keamanan akuarium, pencegahan penyakit, dan pemeliharaan yang konsisten adalah kunci utama untuk memastikan investasi berharga ini tetap sehat dan berkembang.