Memahami Asmaul Husna dan Kekuatan Doa di Dalamnya

Menyelami lautan makna 99 nama terindah Allah SWT untuk mendekatkan diri, menemukan ketenangan, dan memohon dengan penuh keyakinan.

Asmaul Husna adalah nama-nama Allah yang indah dan baik. Setiap nama mencerminkan sifat-sifat keagungan, kesempurnaan, dan kemuliaan-Nya yang tak terbatas. Mengenal, merenungi, dan berdoa dengan menyebut Asmaul Husna merupakan salah satu cara terbaik bagi seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Dengan memahami setiap nama, kita tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga memperdalam rasa cinta, takut, dan harap kepada Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah memiliki 99 nama, seratus kurang satu. Barangsiapa yang menghafalnya (dan memahaminya), maka ia akan masuk surga." (HR. Bukhari & Muslim). Hadis ini bukanlah sekadar anjuran untuk menghafal, melainkan sebuah undangan untuk menyelami makna di baliknya, menjadikannya zikir harian, dan menggunakannya sebagai wasilah (perantara) dalam setiap doa kita. Saat kita memanggil Allah dengan sifat yang sesuai dengan permohonan kita, doa tersebut akan terasa lebih khusyuk dan penuh pengharapan.

Daftar 99 Asmaul Husna, Makna, dan Doanya

  1. 1.

    الرحمن

    Ar-Rahman
    Yang Maha Pengasih

    Sifat Ar-Rahman mencakup kasih sayang Allah yang universal, meliputi seluruh makhluk-Nya di dunia tanpa terkecuali, baik yang beriman maupun yang ingkar. Rahmat-Nya terwujud dalam bentuk udara yang kita hirup, rezeki yang kita nikmati, dan segala fasilitas kehidupan yang diberikan kepada semua.

    Cara Berdoa: "Ya Rahman, limpahkanlah kasih sayang-Mu kepada kami di dunia ini. Berikanlah kami kesehatan, kesempatan, dan petunjuk untuk selalu berada di jalan-Mu."

  2. 2.

    الرحيم

    Ar-Rahim
    Yang Maha Penyayang

    Berbeda dengan Ar-Rahman, sifat Ar-Rahim adalah kasih sayang khusus yang Allah berikan hanya kepada hamba-hamba-Nya yang beriman di akhirat kelak. Ini adalah wujud cinta dan pemuliaan tertinggi bagi mereka yang taat dan patuh selama hidup di dunia.

    Cara Berdoa: "Ya Rahim, kami memohon rahmat khusus-Mu di hari pembalasan nanti. Masukkanlah kami ke dalam surga-Mu berkat kasih sayang-Mu yang tiada tara."

  3. 3.

    الملك

    Al-Malik
    Yang Maha Merajai / Memerintah

    Al-Malik berarti Allah adalah Raja Mutlak yang kekuasaan-Nya meliputi langit dan bumi beserta isinya. Kerajaan-Nya abadi, tidak memerlukan bantuan, dan tidak akan pernah tergoyahkan. Semua raja di dunia hanyalah pinjaman dan berada di bawah kekuasaan-Nya.

    Cara Berdoa: "Ya Malik, Engkaulah Raja di atas segala raja. Janganlah Engkau jadikan hati kami bergantung kepada selain-Mu. Jadikanlah kami hamba yang tunduk patuh hanya kepada-Mu."

  4. 4.

    القدوس

    Al-Quddus
    Yang Maha Suci

    Allah Maha Suci dari segala bentuk kekurangan, aib, dan sifat-sifat yang tidak layak bagi keagungan-Nya. Dia suci dari keserupaan dengan makhluk-Nya. Mengingat nama ini membantu kita membersihkan hati dan pikiran dari prasangka buruk dan hal-hal negatif.

    Cara Berdoa: "Ya Quddus, sucikanlah hati, pikiran, dan jiwa kami dari segala penyakit hati, dari kesombongan, iri, dan dengki. Bimbinglah kami menuju kesucian lahir dan batin."

  5. 5.

    السلام

    As-Salam
    Yang Maha Memberi Kesejahteraan

    As-Salam berarti Allah adalah sumber segala kedamaian dan keselamatan. Dia selamat dari segala aib dan kekurangan, dan Dia pula yang menganugerahkan rasa aman dan damai kepada hamba-Nya. Surga disebut Darus Salam (Negeri Kedamaian) karena Allah meliputinya dengan kesejahteraan.

    Cara Berdoa: "Ya Salam, berikanlah kedamaian dalam hati kami, ketenteraman dalam keluarga kami, dan keselamatan di negeri kami. Jauhkanlah kami dari segala marabahaya dan fitnah."

  6. 6.

    المؤمن

    Al-Mu'min
    Yang Maha Memberi Keamanan

    Allah adalah Al-Mu'min, yang memberikan rasa aman kepada makhluk-Nya dari kezaliman. Dia menepati janji-Nya kepada orang-orang beriman dengan pahala dan membenarkan para rasul-Nya dengan mukjizat. Rasa aman sejati hanya datang dari-Nya.

    Cara Berdoa: "Ya Mu'min, amankanlah kami dari rasa takut, baik di dunia maupun di akhirat. Lindungilah kami dari segala hal yang meresahkan jiwa kami."

  7. 7.

    المهيمن

    Al-Muhaimin
    Yang Maha Memelihara / Mengawasi

    Al-Muhaimin berarti Allah adalah Pengawas yang senantiasa memantau dan memelihara seluruh amal perbuatan serta keadaan makhluk-Nya. Tidak ada satu pun yang luput dari pengawasan-Nya, sekecil apa pun itu. Ini menumbuhkan sifat mawas diri dan jujur.

    Cara Berdoa: "Ya Muhaimin, Engkau Maha Mengawasi kami. Jagalah kami dari perbuatan maksiat saat kami sendiri maupun di keramaian. Bimbinglah setiap langkah kami agar selalu dalam pengawasan dan rida-Mu."

  8. 8.

    العزيز

    Al-Aziz
    Yang Maha Perkasa

    Al-Aziz menunjukkan keperkasaan Allah yang mutlak, yang tidak dapat dikalahkan oleh siapa pun. Keperkasaan-Nya sempurna, meliputi kekuatan, kemuliaan, dan dominasi atas segala sesuatu. Dialah yang memuliakan siapa yang dikehendaki dan menghinakan siapa yang dikehendaki.

    Cara Berdoa: "Ya Aziz, wahai Yang Maha Perkasa, muliakanlah kami dengan ketaatan kepada-Mu dan jangan hinakan kami dengan kemaksiatan. Berilah kami kekuatan untuk menghadapi segala cobaan."

  9. 9.

    الجبار

    Al-Jabbar
    Yang Memiliki Mutlak Kegagahan

    Al-Jabbar memiliki makna Yang Maha Memaksa, di mana kehendak-Nya pasti terjadi. Dia juga yang memperbaiki keadaan hamba-Nya yang lemah dan patah hati. Kekuatan-Nya menundukkan segala sesuatu, dan rahmat-Nya memperbaiki segala kerusakan.

    Cara Berdoa: "Ya Jabbar, perbaikilah segala urusan kami yang rusak, sembuhkanlah hati kami yang terluka, dan tundukkanlah hawa nafsu kami agar patuh pada perintah-Mu."

  10. 10.

    المتكبر

    Al-Mutakabbir
    Yang Maha Megah / Memiliki Kebesaran

    Hanya Allah yang berhak memiliki sifat sombong dan kebesaran. Sifat ini menunjukkan keagungan-Nya yang melebihi segala sesuatu. Bagi makhluk, kesombongan adalah sifat tercela, namun bagi Allah, itu adalah cerminan kesempurnaan-Nya yang hakiki.

    Cara Berdoa: "Ya Mutakabbir, jauhkanlah kami dari sifat sombong dan angkuh. Sadarkanlah kami akan kelemahan diri kami di hadapan kebesaran-Mu yang tak terbatas."

  11. 11.

    الخالق

    Al-Khaliq
    Yang Maha Pencipta

    Al-Khaliq adalah Pencipta yang mengadakan segala sesuatu dari ketiadaan, dengan ukuran dan takdir yang telah Dia tentukan. Seluruh alam semesta, dari galaksi hingga atom terkecil, adalah bukti kehebatan-Nya dalam menciptakan.

    Cara Berdoa: "Ya Khaliq, Engkau yang menciptakan kami dalam bentuk terbaik. Jadikanlah ciptaan-Mu ini hamba yang pandai bersyukur dan beribadah hanya kepada-Mu."

  12. 12.

    البارئ

    Al-Bari'
    Yang Maha Melepaskan / Mengadakan

    Al-Bari' adalah Dia yang mengadakan dan membentuk ciptaan-Nya dari yang sudah ada, tanpa cacat dan dengan keseimbangan yang sempurna. Proses penciptaan manusia, hewan, dan tumbuhan, semuanya menunjukkan keahlian-Nya sebagai Al-Bari'.

    Cara Berdoa: "Ya Bari', lepaskanlah kami dari segala penyakit dan kesulitan. Bentuklah akhlak kami menjadi akhlak yang mulia sebagaimana Engkau telah membentuk raga kami dengan sempurna."

  13. 13.

    المصور

    Al-Musawwir
    Yang Maha Membentuk Rupa

    Al-Musawwir adalah Dia yang memberikan bentuk dan rupa yang berbeda-beda kepada setiap makhluk-Nya. Tidak ada dua manusia yang identik sidik jarinya, ini adalah bukti kecil dari kekuasaan-Nya dalam membentuk rupa.

    Cara Berdoa: "Ya Musawwir, wahai Yang telah membentuk rupaku dengan sebaik-baiknya, maka perindahlah pula akhlak dan budi pekertiku."

  14. 14.

    الغفار

    Al-Ghaffar
    Yang Maha Pengampun

    Al-Ghaffar adalah Dia yang senantiasa menutupi dosa dan memberikan ampunan kepada hamba-Nya yang bertaubat, berulang kali. Sebanyak apa pun dosa seorang hamba, ampunan Allah jauh lebih luas selama ia mau kembali kepada-Nya.

    Cara Berdoa: "Ya Ghaffar, ampunilah segala dosa-dosa kami, baik yang kami sengaja maupun yang tidak kami sengaja. Terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun."

  15. 15.

    القهار

    Al-Qahhar
    Yang Maha Memaksa

    Al-Qahhar adalah Dia yang menundukkan dan mengalahkan segala sesuatu dengan keperkasaan-Nya. Semua makhluk tunduk di bawah kekuasaan-Nya, tidak ada yang mampu menentang kehendak-Nya. Kematian adalah salah satu bukti nyata sifat Al-Qahhar Allah.

    Cara Berdoa: "Ya Qahhar, tundukkanlah musuh-musuh kami dan hawa nafsu yang selalu mengajak kepada keburukan. Jadikanlah kami hamba yang pasrah pada ketetapan-Mu."

  16. 16.

    الوهاب

    Al-Wahhab
    Yang Maha Pemberi Karunia

    Al-Wahhab adalah Pemberi anugerah dan karunia yang melimpah tanpa mengharapkan imbalan. Dia memberi kepada siapa saja yang Dia kehendaki, baik diminta maupun tidak. Hidayah, iman, dan kesehatan adalah sebagian dari karunia terbesar-Nya.

    Cara Berdoa: "Ya Wahhab, anugerahkanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu. Berikanlah kami ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal, dan keturunan yang saleh. Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi Karunia."

  17. 17.

    الرزاق

    Ar-Razzaq
    Yang Maha Pemberi Rezeki

    Ar-Razzaq adalah Penjamin rezeki bagi seluruh makhluk-Nya, dari semut di dalam tanah hingga ikan di lautan. Rezeki tidak hanya berupa materi, tetapi juga kesehatan, ilmu, ketenangan jiwa, dan iman. Dia memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.

    Cara Berdoa: "Ya Razzaq, bukakanlah untuk kami pintu-pintu rezeki-Mu yang halal dan berkah. Cukupkanlah kami dengan karunia-Mu agar kami tidak bergantung kepada selain-Mu."

  18. 18.

    الفتاح

    Al-Fattah
    Yang Maha Pembuka Rahmat

    Al-Fattah adalah Dia yang membuka segala pintu kebaikan, rahmat, dan solusi atas segala permasalahan. Dia membuka pintu rezeki yang tertutup, membuka hati yang terkunci untuk menerima hidayah, dan memberikan kemenangan bagi hamba-Nya.

    Cara Berdoa: "Ya Fattah, bukakanlah untuk kami pintu rahmat-Mu, pintu ilmu-Mu, dan pintu ampunan-Mu. Berilah kami jalan keluar dari setiap kesulitan yang kami hadapi."

  19. 19.

    العليم

    Al-'Alim
    Yang Maha Mengetahui

    Ilmu Allah meliputi segala sesuatu, yang tampak maupun yang gaib, yang telah terjadi, sedang terjadi, dan akan terjadi. Dia mengetahui isi hati, bisikan jiwa, dan apa yang disembunyikan. Tidak ada sehelai daun pun yang jatuh tanpa sepengetahuan-Nya.

    Cara Berdoa: "Ya 'Alim, Engkau Maha Mengetahui segala isi hati kami. Anugerahkanlah kepada kami ilmu yang bermanfaat dan jauhkan kami dari kebodohan. Bimbing kami dengan ilmu-Mu."

  20. 20.

    القابض

    Al-Qabidh
    Yang Maha Menyempitkan

    Al-Qabidh adalah Dia yang menyempitkan rezeki, mencabut nyawa, dan menahan sesuatu sesuai dengan hikmah dan keadilan-Nya. Sempitnya rezeki bisa menjadi ujian kesabaran atau teguran bagi seorang hamba agar kembali kepada-Nya.

    Cara Berdoa: "Ya Qabidh, jika Engkau menyempitkan rezeki kami, maka lapangkanlah hati kami untuk bersabar dan ridha atas ketetapan-Mu. Jangan Engkau cabut nyawa kami kecuali dalam keadaan husnul khatimah."

  21. 21.

    الباسط

    Al-Basith
    Yang Maha Melapangkan

    Sebagai lawan dari Al-Qabidh, Al-Basith adalah Dia yang melapangkan rezeki, memperpanjang umur, dan membentangkan rahmat-Nya bagi siapa yang Dia kehendaki. Kelapangan ini adalah ujian rasa syukur bagi seorang hamba.

    Cara Berdoa: "Ya Basith, lapangkanlah rezeki kami, lapangkanlah dada kami dalam menghadapi cobaan, dan bentangkanlah rahmat-Mu untuk kami di dunia dan akhirat."

  22. 22.

    الخافض

    Al-Khafidh
    Yang Maha Merendahkan

    Al-Khafidh adalah Dia yang merendahkan derajat orang-orang yang sombong, durhaka, dan menentang perintah-Nya. Kehinaan di dunia dan akhirat adalah balasan bagi mereka yang meninggikan diri di hadapan Allah.

    Cara Berdoa: "Ya Khafidh, janganlah Engkau rendahkan derajat kami karena dosa-dosa kami. Jauhkanlah kami dari kesombongan yang dapat menjatuhkan kami ke dalam kehinaan."

  23. 23.

    الرافع

    Ar-Rafi'
    Yang Maha Meninggikan

    Ar-Rafi' adalah Dia yang meninggikan derajat hamba-hamba-Nya yang beriman, berilmu, dan bertakwa. Allah mengangkat kedudukan mereka di dunia dengan kemuliaan dan di akhirat dengan surga yang tinggi.

    Cara Berdoa: "Ya Rafi', tinggikanlah derajat kami di sisi-Mu melalui iman dan amal saleh. Angkatlah kedudukan kami di antara manusia karena ketaatan kami kepada-Mu."

  24. 24.

    المعز

    Al-Mu'izz
    Yang Maha Memuliakan

    Al-Mu'izz adalah Pemberi kemuliaan sejati. Kemuliaan yang berasal dari-Nya adalah kemuliaan yang abadi, tidak seperti kemuliaan duniawi yang fana. Dia memuliakan hamba-Nya dengan memberi mereka petunjuk, ketaatan, dan rasa cukup.

    Cara Berdoa: "Ya Mu'izz, muliakanlah kami dengan Islam dan iman. Jangan biarkan kami mencari kemuliaan dari selain-Mu, karena kemuliaan sejati hanya milik-Mu."

  25. 25.

    المذل

    Al-Mudzill
    Yang Maha Menghinakan

    Al-Mudzill adalah Dia yang menghinakan siapa saja yang Dia kehendaki karena kemaksiatan dan pembangkangannya. Kehinaan ini bisa terjadi di dunia maupun di akhirat sebagai balasan atas perbuatan mereka.

    Cara Berdoa: "Ya Mudzill, kami berlindung kepada-Mu dari kehinaan di dunia dan azab di akhirat. Jauhkanlah kami dari perbuatan yang dapat mendatangkan murka dan kehinaan dari-Mu."

  26. 26.

    السميع

    As-Sami'
    Yang Maha Mendengar

    Pendengaran Allah meliputi segala suara, yang keras maupun yang lirih, bahkan bisikan hati. Tidak ada satu suara pun di alam semesta yang terlewat dari pendengaran-Nya. Ini memberikan ketenangan bahwa setiap doa pasti didengar.

    Cara Berdoa: "Ya Sami', Engkau Maha Mendengar setiap doa dan rintihan kami. Kabulkanlah permohonan kami, wahai Yang Pendengaran-Nya meliputi segala sesuatu."

  27. 27.

    البصير

    Al-Bashir
    Yang Maha Melihat

    Penglihatan Allah menembus segala sesuatu, yang tampak dan yang tersembunyi, di dalam terang maupun di kegelapan pekat. Dia melihat semut hitam di atas batu hitam di malam yang gelap. Sifat ini mendorong kita untuk selalu berbuat baik.

    Cara Berdoa: "Ya Bashir, Engkau Maha Melihat segala perbuatan kami. Jauhkanlah kami dari perbuatan dosa di kala sendiri, karena kami yakin Engkau senantiasa melihat kami."

  28. 28.

    الحكم

    Al-Hakam
    Yang Maha Menetapkan Hukum

    Al-Hakam adalah Hakim Yang Maha Adil. Hukum dan ketetapan-Nya adalah yang terbaik dan paling adil, tidak ada yang bisa menolak atau mengubah keputusan-Nya. Keadilan-Nya sempurna dan meliputi seluruh makhluk.

    Cara Berdoa: "Ya Hakam, jadikanlah kami orang yang ridha terhadap segala hukum dan ketetapan-Mu. Berikanlah kami hikmah untuk memahami keadilan di balik setiap takdir-Mu."

  29. 29.

    العدل

    Al-'Adl
    Yang Maha Adil

    Allah Maha Adil dalam segala perbuatan dan keputusan-Nya. Dia tidak pernah zalim kepada hamba-Nya. Keadilan-Nya mutlak, menempatkan segala sesuatu pada tempatnya yang semestinya, baik dalam memberi pahala maupun hukuman.

    Cara Berdoa: "Ya 'Adl, jadikanlah kami pribadi yang adil dalam perkataan dan perbuatan, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain. Tunjukkanlah kepada kami bahwa setiap ketetapan-Mu adalah yang paling adil."

  30. 30.

    اللطيف

    Al-Lathif
    Yang Maha Lembut

    Al-Lathif berarti Yang Maha Lembut dan Halus. Kelembutan-Nya terwujud dalam cara-Nya memberikan rezeki dan pertolongan dari arah yang tidak terduga. Pengetahuan-Nya sangat halus hingga meliputi hal-hal terkecil dan tersembunyi.

    Cara Berdoa: "Ya Lathif, berlemah-lembutlah kepada kami dalam setiap takdir-Mu. Berikan kami jalan keluar dari kesulitan dengan cara-Mu yang penuh kelembutan."

  31. 31.

    الخبير

    Al-Khabir
    Yang Maha Mengetahui Rahasia

    Al-Khabir adalah Yang Maha Mengetahui segala berita dan perkara hingga ke detailnya yang paling dalam. Tidak ada rahasia yang tersembunyi bagi-Nya. Pengetahuan-Nya mencakup hakikat segala sesuatu.

    Cara Berdoa: "Ya Khabir, Engkau mengetahui apa yang terbaik bagi kami. Bimbinglah pilihan-pilihan kami, karena hanya Engkau yang mengetahui akibat dari segala urusan."

  32. 32.

    الحليم

    Al-Halim
    Yang Maha Penyantun

    Al-Halim adalah Dia yang tidak tergesa-gesa menghukum hamba-Nya yang berbuat maksiat. Dia memberi mereka waktu untuk bertaubat dan kembali. Kesantunan-Nya sangat luas, memberikan kesempatan meski hamba-Nya terus-menerus berbuat dosa.

    Cara Berdoa: "Ya Halim, berikanlah kami sifat penyantun dan sabar. Jangan Engkau hukum kami karena kelalaian dan dosa-dosa kami, dan berilah kami kesempatan untuk bertaubat."

  33. 33.

    العظيم

    Al-'Azhim
    Yang Maha Agung

    Keagungan Allah tidak dapat dijangkau oleh akal dan imajinasi manusia. Segala sesuatu di alam semesta ini terasa kecil dan hina jika dibandingkan dengan keagungan-Nya. Langit, bumi, dan seisinya berada dalam genggaman-Nya.

    Cara Berdoa: "Ya 'Azhim, tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan-Mu, wahai Yang Maha Agung. Sadarkanlah kami akan keagungan-Mu agar kami senantiasa merasa rendah di hadapan-Mu."

  34. 34.

    الغفور

    Al-Ghafur
    Yang Maha Memberi Pengampunan

    Serupa dengan Al-Ghaffar, Al-Ghafur menekankan pada banyaknya dan luasnya ampunan Allah. Dia mengampuni segala jenis dosa, besar maupun kecil, selama hamba-Nya tulus bertaubat dan tidak mengulanginya.

    Cara Berdoa: "Ya Ghafur, ampunilah dosa-dosa kami yang telah lalu dan yang akan datang. Tutupilah aib-aib kami dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

  35. 35.

    الشكور

    Asy-Syakur
    Yang Maha Pembalas Budi

    Asy-Syakur adalah Dia yang membalas amal kebaikan sekecil apa pun dengan balasan yang berlipat ganda. Dia menghargai setiap ketaatan dan rasa syukur hamba-Nya dengan pahala yang melimpah.

    Cara Berdoa: "Ya Syakur, jadikanlah kami hamba-Mu yang pandai bersyukur atas segala nikmat. Terimalah amal ibadah kami yang sedikit ini dan balaslah dengan pahala yang berlipat ganda dari sisi-Mu."

  36. 36.

    العلي

    Al-'Aliy
    Yang Maha Tinggi

    Ketinggian Allah adalah mutlak, baik dari segi Dzat, sifat, maupun kekuasaan. Dia berada di atas segala makhluk-Nya, dan tidak ada yang lebih tinggi dari-Nya. Ketinggian-Nya menunjukkan kesempurnaan dan keagungan.

    Cara Berdoa: "Ya 'Aliy, wahai Yang Maha Tinggi, tinggikanlah derajat kami dalam ketaatan dan jauhkan kami dari kerendahan maksiat."

  37. 37.

    الكبير

    Al-Kabir
    Yang Maha Besar

    Al-Kabir berarti Allah Maha Besar, yang kebesaran-Nya melebihi segala sesuatu. Seluruh alam semesta ini adalah kecil jika dibandingkan dengan kebesaran Dzat-Nya. Ungkapan "Allahu Akbar" adalah pengakuan atas sifat ini.

    Cara Berdoa: "Ya Kabir, Engkau Maha Besar. Jangan biarkan kami merasa besar dan sombong di hadapan-Mu. Sadarkan kami akan kecilnya diri kami di hadapan kebesaran-Mu."

  38. 38.

    الحفيظ

    Al-Hafizh
    Yang Maha Memelihara

    Al-Hafizh adalah Dia yang menjaga dan memelihara langit, bumi, dan seluruh isinya agar tidak hancur dan tetap berjalan sesuai aturannya. Dia juga menjaga hamba-Nya dari keburukan dan mencatat seluruh amal perbuatan mereka.

    Cara Berdoa: "Ya Hafizh, peliharalah kami, keluarga kami, dan harta kami dari segala keburukan. Jagalah iman kami agar tetap kokoh hingga akhir hayat."

  39. 39.

    المقيت

    Al-Muqit
    Yang Maha Pemberi Kecukupan

    Al-Muqit adalah Dia yang memberikan makanan dan kecukupan bagi seluruh makhluk-Nya. Dia menjamin rezeki jasmani (makanan) dan rohani (iman dan ilmu) sesuai dengan takaran yang Dia tetapkan.

    Cara Berdoa: "Ya Muqit, cukupkanlah kami dengan rezeki yang halal dari sisi-Mu. Berilah kami makanan bagi ruh kami berupa iman, takwa, dan ilmu yang bermanfaat."

  40. 40.

    الحسيب

    Al-Hasib
    Yang Maha Membuat Perhitungan

    Al-Hasib adalah Dia yang akan menghitung seluruh amal perbuatan hamba-Nya di hari kiamat dengan sangat teliti, tanpa ada yang terlewat. Dia juga berarti Yang Maha Mencukupi, cukuplah Allah sebagai penolong dan pelindung.

    Cara Berdoa: "Ya Hasib, hisablah kami dengan hisab yang mudah. Cukuplah Engkau sebagai penolong kami, kami bertawakal hanya kepada-Mu."

  41. 41.

    الجليل

    Al-Jalil
    Yang Maha Luhur

    Al-Jalil menunjukkan keluhuran Dzat dan sifat-sifat Allah yang penuh dengan keagungan dan kemuliaan. Dialah yang memiliki kebesaran dan keindahan yang sempurna.

    Cara Berdoa: "Ya Jalil, limpahkanlah cahaya keluhuran-Mu kepada kami, sehingga kami senantiasa mengagungkan-Mu dalam setiap keadaan."

  42. 42.

    الكريم

    Al-Karim
    Yang Maha Pemurah

    Al-Karim adalah Dia yang sangat pemurah, memberi tanpa diminta dan tanpa batas. Dia memaafkan kesalahan dan memberi lebih dari yang diharapkan. Kemurahan-Nya tidak pernah berkurang meskipun Dia terus-menerus memberi.

    Cara Berdoa: "Ya Karim, muliakanlah kami dengan kedermawanan-Mu. Ampuni kesalahan kami dan berikanlah kepada kami lebih dari apa yang kami minta, wahai Yang Maha Pemurah."

  43. 43.

    الرقيب

    Ar-Raqib
    Yang Maha Mengawasi

    Ar-Raqib adalah Pengawas yang tidak pernah lalai atau tidur. Pengawasan-Nya meliputi segala gerak-gerik, ucapan, dan niat di dalam hati. Tidak ada yang bisa bersembunyi dari pengawasan-Nya.

    Cara Berdoa: "Ya Raqib, kami sadar Engkau selalu mengawasi kami. Jagalah lisan dan perbuatan kami dari hal-hal yang tidak Engkau ridai. Jadikanlah kami selalu merasa diawasi oleh-Mu."

  44. 44.

    المجيب

    Al-Mujib
    Yang Maha Mengabulkan Doa

    Al-Mujib adalah Dia yang menjawab dan mengabulkan setiap doa hamba-Nya. Dia dekat dengan orang yang berdoa dan tidak pernah menyia-nyiakan permohonan mereka, meskipun cara pengabulan-Nya sesuai dengan hikmah-Nya.

    Cara Berdoa: "Ya Mujib, Engkaulah yang memerintahkan kami berdoa dan menjanjikan untuk mengabulkannya. Kabulkanlah doa-doa kami, wahai Yang Maha Mengabulkan permohonan."

  45. 45.

    الواسع

    Al-Wasi'
    Yang Maha Luas

    Keluasan Allah meliputi segala hal: rahmat-Nya luas, ilmu-Nya luas, karunia-Nya luas, dan kerajaan-Nya pun luas. Tidak ada yang dapat membatasi kekuasaan dan anugerah-Nya.

    Cara Berdoa: "Ya Wasi', luaskanlah rezeki kami, lapangkanlah ilmu kami, dan masukkanlah kami ke dalam rahmat-Mu yang Maha Luas."

  46. 46.

    الحكيم

    Al-Hakim
    Yang Maha Bijaksana

    Al-Hakim adalah Dia yang segala perbuatan, perintah, dan larangan-Nya penuh dengan hikmah dan kebijaksanaan yang sempurna, meskipun terkadang akal manusia tidak mampu memahaminya. Setiap ciptaan dan takdir-Nya memiliki tujuan yang baik.

    Cara Berdoa: "Ya Hakim, anugerahkanlah kepada kami hikmah dalam memahami syariat-Mu dan menghadapi setiap kejadian. Jadikanlah kami orang-orang yang bijaksana dalam mengambil keputusan."

  47. 47.

    الودود

    Al-Wadud
    Yang Maha Mengasihi

    Al-Wadud adalah Dia yang mencintai hamba-hamba-Nya yang taat dan dicintai oleh mereka. Cinta-Nya adalah sumber segala kebaikan dan kasih sayang. Dia menanamkan rasa cinta di antara hamba-Nya.

    Cara Berdoa: "Ya Wadud, anugerahkanlah kepada kami cinta-Mu dan cinta orang-orang yang mencintai-Mu. Jadikanlah cinta kami kepada-Mu lebih besar dari segala-galanya."

  48. 48.

    المجيد

    Al-Majid
    Yang Maha Mulia

    Al-Majid menunjukkan kemuliaan yang sempurna dalam Dzat, sifat, dan perbuatan-Nya. Kemuliaan-Nya meliputi keagungan, kebesaran, dan kebaikan yang melimpah.

    Cara Berdoa: "Ya Majid, kami memuji-Mu dengan pujian yang penuh kemuliaan. Muliakanlah hidup kami dengan Al-Qur'an dan ketaatan kepada-Mu."

  49. 49.

    الباعث

    Al-Ba'its
    Yang Maha Membangkitkan

    Al-Ba'its adalah Dia yang akan membangkitkan seluruh manusia dari kubur mereka pada hari kiamat untuk dimintai pertanggungjawaban. Dia juga yang membangkitkan semangat dan mengutus para rasul.

    Cara Berdoa: "Ya Ba'its, bangkitkanlah kami kelak di hari kiamat dalam keadaan yang Engkau ridai. Bangkitkanlah semangat kami untuk selalu beribadah kepada-Mu."

  50. 50.

    الشهيد

    Asy-Syahid
    Yang Maha Menyaksikan

    Asy-Syahid adalah Saksi atas segala sesuatu. Tidak ada yang luput dari persaksian-Nya. Dia menyaksikan perbuatan hamba-Nya dan akan menjadi saksi di hari pembalasan.

    Cara Berdoa: "Ya Syahid, cukuplah Engkau sebagai saksi atas segala perbuatan kami. Jadikanlah kami orang yang jujur karena kami yakin Engkau selalu menyaksikan kami."

  51. 51.

    الحق

    Al-Haqq
    Yang Maha Benar

    Al-Haqq berarti Allah adalah Kebenaran yang mutlak. Keberadaan-Nya adalah pasti, firman-Nya adalah benar, dan janji-Nya adalah benar. Segala sesuatu selain-Nya adalah fana dan akan sirna.

    Cara Berdoa: "Ya Haqq, tunjukkanlah kepada kami bahwa yang benar itu benar dan berilah kami kekuatan untuk mengikutinya. Dan tunjukkanlah bahwa yang batil itu batil dan berilah kami kekuatan untuk menjauhinya."

  52. 52.

    الوكيل

    Al-Wakil
    Yang Maha Memelihara / Mewakili

    Al-Wakil adalah tempat terbaik untuk bersandar dan menyerahkan segala urusan. Siapa yang bertawakal kepada-Nya, maka Allah akan mencukupi segala kebutuhannya. Dialah Pelindung yang paling dapat diandalkan.

    Cara Berdoa: "Ya Wakil, hanya kepada-Mu kami bertawakal dan menyerahkan segala urusan kami. Jadilah Engkau pelindung dan penolong kami dalam setiap langkah."

  53. 53.

    القوي

    Al-Qawiy
    Yang Maha Kuat

    Kekuatan Allah adalah sempurna dan tidak terbatas. Dia tidak pernah merasa lelah atau lemah. Dengan kekuatan-Nya, Dia menciptakan dan mengatur alam semesta. Kekuatan makhluk adalah fana, sedangkan kekuatan Allah abadi.

    Cara Berdoa: "Ya Qawiy, berilah kami kekuatan dalam iman, fisik, dan kesabaran untuk menghadapi ujian-Mu. Tiada kekuatan kecuali dari-Mu."

  54. 54.

    المتين

    Al-Matin
    Yang Maha Kokoh

    Al-Matin menunjukkan kekuatan yang sangat dahsyat dan kokoh, tidak tergoyahkan. Kekuatan-Nya tidak ada tandingannya dan tidak pernah berkurang. Ini menegaskan kesempurnaan kekuatan-Nya.

    Cara Berdoa: "Ya Matin, kokohkanlah pendirian kami di atas agama-Mu. Berilah kami keteguhan hati dalam menghadapi godaan dan fitnah."

  55. 55.

    الولي

    Al-Waliy
    Yang Maha Melindungi

    Al-Waliy adalah Pelindung dan Penolong bagi hamba-hamba-Nya yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya, dan mengatur urusan mereka dengan penuh kasih sayang.

    Cara Berdoa: "Ya Waliy, jadilah Engkau pelindung kami di dunia dan di akhirat. Bimbinglah kami selalu di jalan yang lurus dan jangan serahkan kami kepada diri kami sendiri walau sekejap mata."

  56. 56.

    الحميد

    Al-Hamid
    Yang Maha Terpuji

    Allah Maha Terpuji dalam segala keadaan, baik saat memberi nikmat maupun saat memberi ujian. Dia terpuji karena Dzat-Nya yang sempurna dan perbuatan-Nya yang penuh hikmah. Seluruh alam semesta bertasbih memuji-Nya.

    Cara Berdoa: "Ya Hamid, segala puji hanya bagi-Mu. Jadikanlah lisan kami basah karena memuji-Mu dan hati kami penuh dengan rasa syukur kepada-Mu."

  57. 57.

    المحصي

    Al-Muhshi
    Yang Maha Menghitung

    Ilmu Allah meliputi perhitungan segala sesuatu dengan sangat rinci. Dia menghitung jumlah tetesan hujan, butiran pasir, dan setiap amal perbuatan makhluk-Nya tanpa ada yang terlewat sedikit pun.

    Cara Berdoa: "Ya Muhshi, Engkau menghitung segala sesuatu. Ampunilah dosa-dosa kami yang tak terhitung banyaknya dan lipat gandakanlah pahala amal kami yang sedikit."

  58. 58.

    المبدئ

    Al-Mubdi'
    Yang Maha Memulai

    Al-Mubdi' adalah Dia yang memulai penciptaan dari ketiadaan. Dialah yang pertama kali mengadakan segala sesuatu tanpa ada contoh sebelumnya. Semua berasal dari-Nya.

    Cara Berdoa: "Ya Mubdi', sebagaimana Engkau memulai penciptaan kami, maka mulailah setiap urusan kami dengan kebaikan dan berkah dari-Mu."

  59. 59.

    المعيد

    Al-Mu'id
    Yang Maha Mengembalikan Kehidupan

    Al-Mu'id adalah Dia yang akan mengembalikan kehidupan setelah kematian. Sebagaimana mudah bagi-Nya untuk memulai penciptaan, maka lebih mudah lagi bagi-Nya untuk mengulanginya kembali pada hari kebangkitan.

    Cara Berdoa: "Ya Mu'id, kembalikanlah kami kepada-Mu dalam keadaan iman dan Islam. Kumpulkanlah kami kembali bersama orang-orang saleh di surga-Mu."

  60. 60.

    المحيي

    Al-Muhyi
    Yang Maha Menghidupkan

    Al-Muhyi adalah Pemberi kehidupan. Dia menghidupkan janin dalam kandungan, menghidupkan bumi yang mati dengan air hujan, dan akan menghidupkan kembali orang-orang yang telah mati. Kehidupan sejati hanya bersumber dari-Nya.

    Cara Berdoa: "Ya Muhyi, hidupkanlah hati kami dengan cahaya iman dan Al-Qur'an. Berilah kami kehidupan yang berkah di dunia dan kehidupan yang bahagia di akhirat."

  61. 61.

    المميت

    Al-Mumit
    Yang Maha Mematikan

    Al-Mumit adalah Pencipta kematian. Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati atas kehendak-Nya. Kematian adalah gerbang menuju kehidupan abadi dan merupakan takdir yang tidak bisa dihindari oleh siapa pun.

    Cara Berdoa: "Ya Mumit, matikanlah kami dalam keadaan husnul khatimah, saat Engkau paling rida kepada kami. Jadikanlah kematian sebagai peristirahatan dari lelahnya dunia."

  62. 62.

    الحي

    Al-Hayy
    Yang Maha Hidup

    Al-Hayy adalah Dia yang hidup kekal abadi, tidak didahului oleh ketiadaan dan tidak akan diakhiri oleh kebinasaan. Kehidupan-Nya sempurna dan menjadi sumber kehidupan bagi seluruh makhluk.

    Cara Berdoa: "Ya Hayy, Ya Qayyum, dengan rahmat-Mu kami memohon pertolongan. Perbaikilah seluruh urusan kami dan jangan serahkan kami pada diri kami sendiri walau sekejap mata."

  63. 63.

    القيوم

    Al-Qayyum
    Yang Maha Berdiri Sendiri

    Al-Qayyum adalah Dia yang berdiri sendiri, tidak membutuhkan siapa pun dan apa pun. Justru, seluruh makhluk bergantung kepada-Nya untuk bisa ada dan bertahan. Dia yang mengurus dan mengatur alam semesta secara terus-menerus.

    Cara Berdoa: "Ya Qayyum, uruslah segala kebutuhan kami, karena kami adalah makhluk yang lemah dan senantiasa bergantung kepada-Mu."

  64. 64.

    الواجد

    Al-Wajid
    Yang Maha Menemukan

    Al-Wajid adalah Dia yang Maha Kaya, tidak pernah kekurangan apa pun. Dia menemukan apa saja yang Dia kehendaki. Kekayaan-Nya sempurna dan tidak terbatas.

    Cara Berdoa: "Ya Wajid, temukanlah bagi kami jalan keluar dari setiap masalah dan anugerahkanlah kami kekayaan hati yang selalu merasa cukup dengan pemberian-Mu."

  65. 65.

    الماجد

    Al-Maajid
    Yang Maha Mulia

    Mirip dengan Al-Majid, Al-Maajid juga berarti Yang Maha Mulia dan Terhormat. Nama ini menekankan pada luasnya kemuliaan dan kebaikan-Nya yang melimpah ruah.

    Cara Berdoa: "Ya Maajid, limpahkanlah kemuliaan-Mu kepada kami dan jadikanlah kami termasuk hamba-hamba-Mu yang terhormat di sisi-Mu."

  66. 66.

    الواحد

    Al-Wahid
    Yang Maha Tunggal

    Al-Wahid adalah Dia yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Keesaan-Nya meliputi Dzat, sifat, dan perbuatan-Nya. Inilah inti dari ajaran tauhid, yaitu mengesakan Allah dalam segala hal.

    Cara Berdoa: "Ya Wahid, teguhkanlah hati kami di atas tauhid. Matikanlah kami di atas kalimat 'La ilaha illallah', wahai Yang Maha Tunggal."

  67. 67.

    الاحد

    Al-Ahad
    Yang Maha Esa

    Al-Ahad lebih dalam maknanya dari Al-Wahid. Ia menegaskan keesaan mutlak yang tidak dapat dibagi-bagi atau dipecah. Allah adalah satu-satunya dalam kesempurnaan-Nya, tidak ada yang serupa dengan-Nya.

    Cara Berdoa: "Allahumma inni as'aluka ya Ahad, wahai Yang Maha Esa, penuhilah hajat kami dan jadikanlah kami hamba yang ikhlas hanya kepada-Mu."

  68. 68.

    الصمد

    As-Shamad
    Yang Maha Dibutuhkan, Tempat Meminta

    As-Shamad adalah Tuhan tempat bergantungnya segala sesuatu. Seluruh makhluk membutuhkan-Nya, sedangkan Dia tidak membutuhkan siapa pun. Kepada-Nya lah segala hajat dan permohonan dipanjatkan.

    Cara Berdoa: "Ya Shamad, hanya kepada-Mu kami meminta dan bergantung. Cukupkanlah segala kebutuhan kami di dunia dan akhirat, wahai Tempat kami memohon."

  69. 69.

    القادر

    Al-Qadir
    Yang Maha Berkuasa

    Al-Qadir adalah Dia yang berkuasa atas segala sesuatu. Tidak ada yang bisa melemahkan atau menghalangi kekuasaan-Nya. Apa yang Dia kehendaki pasti terjadi, dan apa yang tidak Dia kehendaki tidak akan pernah terjadi.

    Cara Berdoa: "Ya Qadir, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Mudahkanlah bagi kami urusan yang sulit dan takdirkanlah bagi kami kebaikan di mana pun kami berada."

  70. 70.

    المقتدر

    Al-Muqtadir
    Yang Maha Berkuasa Penuh

    Al-Muqtadir menekankan kesempurnaan dan kedalaman kekuasaan Allah. Kekuasaan-Nya meliputi segala hal dengan sangat rinci dan detail. Tidak ada yang berada di luar jangkauan kekuasaan-Nya.

    Cara Berdoa: "Ya Muqtadir, takdirkanlah bagi kami kehidupan yang penuh berkah dan ampunan. Kami berlindung dengan kekuasaan-Mu dari segala keburukan."

  71. 71.

    المقدم

    Al-Muqaddim
    Yang Maha Mendahulukan

    Al-Muqaddim adalah Dia yang mendahulukan apa yang Dia kehendaki dan siapa yang Dia kehendaki sesuai dengan hikmah-Nya. Dia mendahulukan para nabi atas manusia biasa, dan mendahulukan sebagian takdir atas yang lain.

    Cara Berdoa: "Ya Muqaddim, dahulukanlah kami dalam melakukan kebaikan dan ketaatan. Jadikanlah kami termasuk orang-orang yang terdepan dalam meraih rida-Mu."

  72. 72.

    المؤخر

    Al-Mu'akhkhir
    Yang Maha Mengakhirkan

    Al-Mu'akhkhir adalah Dia yang mengakhirkan atau menunda apa yang Dia kehendaki sesuai dengan kebijaksanaan-Nya. Dia menunda azab bagi pendosa untuk memberi kesempatan bertaubat dan menunda beberapa nikmat untuk diberikan di akhirat.

    Cara Berdoa: "Ya Mu'akhkhir, akhirkanlah murka-Mu atas kami dan jangan Engkau segerakan azab-Mu karena dosa-dosa kami. Berilah kami waktu untuk memperbaiki diri."

  73. 73.

    الأول

    Al-Awwal
    Yang Maha Awal

    Al-Awwal adalah Dia yang ada sebelum segala sesuatu ada. Tidak ada permulaan bagi keberadaan-Nya. Dia adalah sumber dari segala yang ada.

    Cara Berdoa: "Ya Awwal, Engkaulah yang pertama tanpa permulaan. Jadikanlah akhirat sebagai tujuan utama kami dan dunia sebagai sarana untuk mencapainya."

  74. 74.

    الآخر

    Al-Akhir
    Yang Maha Akhir

    Al-Akhir adalah Dia yang tetap ada setelah segala sesuatu musnah. Tidak ada akhir bagi keberadaan-Nya. Kepada-Nya lah segala sesuatu akan kembali.

    Cara Berdoa: "Ya Akhir, Engkaulah yang terakhir tanpa penghabisan. Jadikanlah amal terbaik kami adalah penutup hidup kami dan hari terbaik kami adalah hari bertemu dengan-Mu."

  75. 75.

    الظاهر

    Az-Zhahir
    Yang Maha Nyata

    Az-Zhahir adalah Dia yang keberadaan-Nya sangat nyata melalui tanda-tanda kekuasaan-Nya di seluruh alam semesta. Segala ciptaan menunjukkan eksistensi-Nya. Dia berada di atas segala sesuatu.

    Cara Berdoa: "Ya Zhahir, tampakkanlah kepada kami kebesaran-Mu melalui ciptaan-Mu, agar iman kami semakin kokoh dan kuat."

  76. 76.

    الباطن

    Al-Batin
    Yang Maha Gaib / Tersembunyi

    Al-Batin adalah Dia yang Dzat-Nya tersembunyi, tidak dapat dilihat oleh mata di dunia. Dia lebih dekat dari urat leher kita, mengetahui segala yang tersembunyi di dalam dada. Hakikat-Nya gaib dan tidak terjangkau panca indera.

    Cara Berdoa: "Ya Batin, meskipun kami tidak dapat melihat-Mu, tanamkanlah keyakinan di hati kami akan keberadaan-Mu. Bersihkanlah batin kami dari segala penyakit hati."

  77. 77.

    الوالي

    Al-Wali
    Yang Maha Memerintah

    Al-Wali adalah Penguasa tunggal yang memiliki dan mengatur segala urusan makhluk-Nya. Kekuasaan-Nya mutlak dan tidak membutuhkan partner. Dia memerintah alam semesta dengan kehendak dan hikmah-Nya.

    Cara Berdoa: "Ya Wali, Engkaulah penguasa hati kami. Bimbinglah hati ini untuk selalu taat pada perintah-Mu dan jauh dari larangan-Mu."

  78. 78.

    المتعالي

    Al-Muta'ali
    Yang Maha Tinggi

    Al-Muta'ali adalah Dia yang Maha Tinggi, suci dari segala sifat-sifat kekurangan dan keserupaan dengan makhluk. Ketinggian-Nya melampaui segala pemikiran dan imajinasi.

    Cara Berdoa: "Ya Muta'ali, Maha Tinggi Engkau dari segala sekutu. Tinggikanlah derajat kami di sisi-Mu dan bersihkan kami dari kesyirikan."

  79. 79.

    البر

    Al-Barr
    Yang Maha Penderma

    Al-Barr adalah sumber segala kebaikan dan kedermawanan. Kebaikan-Nya melimpah kepada seluruh makhluk. Dia membalas kebaikan dengan kebaikan yang lebih besar dan memaafkan banyak kesalahan.

    Cara Berdoa: "Ya Barr, anugerahkanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Jadikanlah kami termasuk orang-orang yang selalu berbuat baik."

  80. 80.

    التواب

    At-Tawwab
    Yang Maha Penerima Taubat

    At-Tawwab adalah Dia yang senantiasa membuka pintu taubat bagi hamba-Nya dan menerima penyesalan mereka. Dia memudahkan jalan bagi orang yang ingin kembali kepada-Nya dan sangat gembira dengan taubat hamba-Nya.

    Cara Berdoa: "Ya Tawwab, terimalah taubat kami atas segala dosa dan kelalaian kami. Bimbinglah kami untuk senantiasa kembali kepada-Mu setelah berbuat salah."

  81. 81.

    المنتقم

    Al-Muntaqim
    Yang Maha Pemberi Balasan

    Al-Muntaqim adalah Dia yang memberikan balasan setimpal kepada orang-orang yang berbuat zalim dan melampaui batas setelah keadilan ditegakkan. Balasan-Nya sangat pedih bagi mereka yang terus-menerus dalam kedurhakaan.

    Cara Berdoa: "Ya Muntaqim, lindungilah kami dari kezaliman orang-orang zalim dan jangan jadikan kami termasuk orang-orang yang berbuat zalim."

  82. 82.

    العفو

    Al-'Afuww
    Yang Maha Pemaaf

    Al-'Afuww adalah Dia yang menghapus dosa dan memaafkan kesalahan seolah-olah tidak pernah terjadi. Pemaafan-Nya lebih luas dari ampunan (maghfirah), karena ia menghilangkan bekas dosa itu sendiri.

    Cara Berdoa: "Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni. Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan menyukai pemaafan, maka maafkanlah aku."

  83. 83.

    الرؤوف

    Ar-Ra'uf
    Yang Maha Pengasih

    Ar-Ra'uf adalah puncak dari kasih sayang. Sifat ini menunjukkan belas kasihan yang sangat dalam dan lembut, yang mencegah hamba-Nya dari tertimpa musibah. Kasih sayang-Nya mendahului murka-Nya.

    Cara Berdoa: "Ya Ra'uf, curahkanlah belas kasih-Mu kepada kami. Hindarkanlah kami dari segala bencana dan mudahkanlah segala urusan kami dengan kelembutan-Mu."

  84. 84.

    مالك الملك

    Malikul Mulk
    Penguasa Kerajaan

    Malikul Mulk adalah Pemilik mutlak seluruh kerajaan langit dan bumi. Dia memberikan kekuasaan kepada siapa yang Dia kehendaki dan mencabutnya dari siapa yang Dia kehendaki. Segala sesuatu tunduk pada kehendak-Nya.

    Cara Berdoa: "Ya Malikal Mulk, Engkaulah Pemilik segala kekuasaan. Jangan jadikan dunia menguasai hati kami, dan jadikanlah kami tunduk hanya pada kerajaan-Mu."

  85. 85.

    ذو الجلال والإكرام

    Dzul Jalali wal Ikram
    Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan

    Nama ini menggabungkan dua sifat agung: kebesaran (Al-Jalal) yang menuntut rasa hormat dan takut, serta kemuliaan (Al-Ikram) yang menuntut rasa cinta dan harap. Dia adalah sumber segala keagungan dan kedermawanan.

    Cara Berdoa: "Ya Dzal Jalali wal Ikram, kami memohon kepada-Mu dengan kebesaran dan kemuliaan-Mu, muliakanlah kami dengan takwa dan ampunilah dosa-dosa kami."

  86. 86.

    المقسط

    Al-Muqsith
    Yang Maha Pemberi Keadilan

    Al-Muqsith adalah Dia yang menegakkan keadilan bagi semua makhluk-Nya. Dia akan memberikan hak kepada yang dizalimi dari orang yang menzaliminya. Keadilan-Nya sempurna dan tidak memihak.

    Cara Berdoa: "Ya Muqsith, jadikanlah kami orang yang adil dalam setiap urusan. Tegakkanlah keadilan bagi kaum yang lemah dan tertindas."

  87. 87.

    الجامع

    Al-Jami'
    Yang Maha Mengumpulkan

    Al-Jami' adalah Dia yang akan mengumpulkan seluruh manusia pada hari kiamat di satu tempat untuk dihisab. Dia juga yang mengumpulkan berbagai hal yang saling berlawanan di alam semesta ini.

    Cara Berdoa: "Ya Jami', kumpulkanlah kami di hari kiamat bersama para nabi, orang-orang jujur, para syuhada, dan orang-orang saleh."

  88. 88.

    الغني

    Al-Ghaniy
    Yang Maha Kaya

    Al-Ghaniy adalah Dia yang Maha Kaya, tidak membutuhkan apa pun dari makhluk-Nya. Sebaliknya, seluruh makhluk sangat membutuhkan-Nya. Kekayaan-Nya mutlak dan tidak akan pernah berkurang.

    Cara Berdoa: "Ya Ghaniy, cukupkanlah kami dengan karunia-Mu sehingga kami tidak meminta-minta kepada selain-Mu. Berilah kami kekayaan hati dan jiwa."

  89. 89.

    المغني

    Al-Mughni
    Yang Maha Pemberi Kekayaan

    Al-Mughni adalah Dia yang memberikan kekayaan dan kecukupan kepada siapa yang Dia kehendaki. Dia menjadikan hamba-Nya kaya, baik kaya harta maupun kaya hati, sehingga tidak bergantung pada orang lain.

    Cara Berdoa: "Ya Mughni, berilah kami kekayaan yang membuat kami semakin bersyukur dan dekat dengan-Mu. Jauhkan kami dari kefakiran yang membuat kami lupa kepada-Mu."

  90. 90.

    المانع

    Al-Mani'
    Yang Maha Mencegah

    Al-Mani' adalah Dia yang mencegah terjadinya sesuatu atau menahan karunia-Nya demi suatu hikmah. Pencegahan-Nya adalah bentuk perlindungan dan kasih sayang, bukan karena kebakhilan.

    Cara Berdoa: "Ya Mani', cegahlah kami dari melakukan perbuatan maksiat dan lindungilah kami dari segala keburukan yang akan menimpa kami."

  91. 91.

    الضار

    Ad-Dhar
    Yang Maha Memberi Mudharat

    Ad-Dhar adalah Dia yang menimpakan mudharat atau bahaya kepada siapa yang Dia kehendaki sebagai ujian atau hukuman. Namun, semua itu terjadi atas dasar keadilan dan hikmah yang sempurna.

    Cara Berdoa: "Ya Dhar, kami berlindung kepada-Mu dari segala mudharat, baik yang datang dari diri kami sendiri maupun dari makhluk-Mu yang lain."

  92. 92.

    النافع

    An-Nafi'
    Yang Maha Memberi Manfaat

    An-Nafi' adalah sumber segala manfaat dan kebaikan. Tidak ada manfaat yang sampai kepada seorang hamba kecuali atas izin-Nya. Manfaat terbesar adalah hidayah dan iman.

    Cara Berdoa: "Ya Nafi', berikanlah kami segala hal yang bermanfaat bagi kami di dunia dan akhirat. Jadikanlah ilmu dan amal kami bermanfaat bagi sesama."

  93. 93.

    النور

    An-Nur
    Yang Maha Bercahaya

    An-Nur adalah Cahaya langit dan bumi. Dia memberikan cahaya petunjuk (hidayah) ke dalam hati hamba-Nya dan menerangi alam semesta dengan cahaya fisik. Tanpa cahaya-Nya, semua akan berada dalam kegelapan.

    Cara Berdoa: "Ya Nur, berikanlah cahaya di hatiku, di pendengaranku, di penglihatanku, dan di seluruh hidupku. Terangilah jalan kami dengan cahaya petunjuk-Mu."

  94. 94.

    الهادي

    Al-Hadi
    Yang Maha Pemberi Petunjuk

    Al-Hadi adalah Dia yang memberikan petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki menuju jalan yang lurus. Hidayah adalah anugerah terbesar yang hanya datang dari Allah.

    Cara Berdoa: "Ya Hadi, tunjukilah kami jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat."

  95. 95.

    البديع

    Al-Badi'
    Yang Maha Pencipta Yang Tiada Bandingannya

    Al-Badi' adalah Pencipta yang menciptakan segala sesuatu dengan keindahan yang unik dan tanpa contoh sebelumnya. Setiap ciptaan-Nya adalah karya seni yang agung dan orisinal.

    Cara Berdoa: "Ya Badi', sebagaimana Engkau menciptakan langit dan bumi dengan indah, maka indahkanlah akhlak dan kehidupan kami."

  96. 96.

    الباقي

    Al-Baqi
    Yang Maha Kekal

    Al-Baqi adalah Dia yang kekal abadi, tidak akan pernah sirna atau musnah. Segala sesuatu di dunia ini fana, hanya Dzat Allah yang akan tetap kekal selamanya.

    Cara Berdoa: "Ya Baqi, sadarkanlah kami akan kefanaan dunia ini dan kekekalan akhirat. Jadikanlah kami beramal untuk kehidupan yang kekal di sisi-Mu."

  97. 97.

    الوارث

    Al-Warits
    Yang Maha Pewaris

    Al-Warits adalah Dia yang akan mewarisi langit, bumi, dan seluruh isinya setelah semua makhluk musnah. Segala kepemilikan di dunia ini hanyalah sementara, dan pada akhirnya akan kembali kepada-Nya.

    Cara Berdoa: "Ya Warits, jadikanlah kami pewaris surga Firdaus. Anugerahkanlah kepada kami keturunan yang saleh yang akan mewarisi kebaikan kami."

  98. 98.

    الرشيد

    Ar-Rasyid
    Yang Maha Pandai

    Ar-Rasyid adalah Dia yang memberikan bimbingan dan petunjuk yang cerdas kepada hamba-Nya. Segala tuntunan-Nya mengarah pada kebenaran dan kebaikan. Dia Maha Pandai dalam mengatur segala urusan.

    Cara Berdoa: "Ya Rasyid, bimbinglah kami selalu ke jalan yang lurus dan cerdas dalam mengambil setiap keputusan. Jauhkanlah kami dari kebingungan dan kesesatan."

  99. 99.

    الصبور

    As-Shabur
    Yang Maha Sabar

    As-Shabur adalah Dia yang Maha Sabar, tidak tergesa-gesa dalam menghukum para pendosa. Dia menunda hukuman untuk memberi kesempatan taubat. Kesabaran-Nya tak terbatas dan tak tertandingi.

    Cara Berdoa: "Ya Shabur, anugerahkanlah kami kesabaran yang tak terbatas dalam menghadapi ujian, dalam menjalankan ketaatan, dan dalam menjauhi kemaksiatan."

Penutup: Kekuatan Asmaul Husna dalam Kehidupan

Merenungi 99 Asmaul Husna adalah perjalanan spiritual yang luar biasa. Setiap nama membuka jendela baru untuk mengenal Allah SWT lebih dekat. Ketika kita berdoa dengan menyebut "Ya Razzaq" saat kesulitan ekonomi, "Ya Syafi" saat sakit, atau "Ya Ghaffar" saat berlumur dosa, kita sedang berinteraksi dengan Allah melalui sifat-sifat-Nya yang agung.

Jadikanlah Asmaul Husna sebagai zikir harian, wasilah dalam berdoa, dan cermin untuk memperbaiki akhlak. Dengan meneladani sifat-sifat-Nya sesuai kapasitas kita sebagai manusia—seperti menjadi penyayang, adil, dan sabar—kita akan menemukan kedamaian sejati dan makna hidup yang lebih dalam. Semoga Allah senantiasa membimbing kita untuk memahami dan mengamalkan keindahan nama-nama-Nya. Aamiin.

🏠 Homepage