Memilih material atap adalah salah satu keputusan terpenting dalam membangun atau merenovasi rumah. Selain estetika dan daya tahan, faktor biaya seringkali menjadi pertimbangan utama. Selama bertahun-tahun, atap asbes populer karena harganya yang sangat terjangkau. Namun, seiring dengan meningkatnya kesadaran akan risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh serat asbes, banyak orang kini mencari atap murah selain asbes yang tetap menawarkan kualitas dan keamanan.
Asbes diketahui dapat memicu berbagai penyakit pernapasan serius jika seratnya terhirup, menjadikannya pilihan yang kurang ideal untuk hunian jangka panjang. Beruntungnya, perkembangan teknologi material bangunan telah menghadirkan berbagai alternatif yang tidak hanya lebih aman tetapi juga memiliki keunggulan lain.
Berikut adalah beberapa pilihan material atap yang patut dipertimbangkan jika Anda mencari opsi yang ekonomis dan bebas dari risiko kesehatan seperti asbes:
Atap seng gelombang, terutama yang terbuat dari bahan galvalume atau galvanis, adalah salah satu pilihan paling populer untuk kategori atap murah selain asbes. Material ini terbuat dari baja yang dilapisi campuran aluminium dan seng (galvalume) atau seng murni (galvanis). Keunggulannya antara lain:
Namun, perlu diperhatikan bahwa atap seng bisa menjadi berisik saat hujan deras dan bisa memuai serta menyusut akibat perubahan suhu, yang kadang menimbulkan suara berderak.
Atap aspal, seringkali dalam bentuk genteng aspal, menawarkan kombinasi harga yang kompetitif dengan tampilan yang menarik. Material ini terbuat dari lapisan dasar serat organik atau fiberglass yang dilapisi aspal dan granular mineral. Kelebihannya meliputi:
Atap aspal mungkin tidak sekuat genteng keramik atau metal dalam jangka panjang, dan membutuhkan perawatan rutin agar tetap optimal.
Atap fiber semen adalah alternatif modern yang menggantikan popularitas asbes. Terbuat dari campuran semen, serat selulosa, dan pasir silika, material ini aman dari serat asbes. Beberapa keunggulannya adalah:
Pemasangan atap fiber semen memerlukan kehati-hatian karena sifatnya yang agak rapuh sebelum terpasang sempurna. Beratnya juga bisa menjadi pertimbangan.
Atap yang terbuat dari plastik daur ulang atau PVC semakin populer sebagai pilihan atap murah selain asbes. Material ini ringan, tahan lama, dan menawarkan berbagai manfaat:
Kelemahan utamanya bisa jadi terkait ketahanan terhadap sinar UV ekstrem dalam jangka waktu sangat panjang, meskipun teknologi terus berkembang untuk mengatasinya.
Temukan solusi atap terbaik untuk rumah Anda!
Hubungi Kami Sekarang