Panduan Belajar Bahasa Arab Kelas 9

Kaligrafi Arab "Al-Ilmu Nurun" اَلْعِلْمُ نُوْرٌ Ilmu adalah Cahaya Kaligrafi Arab bertuliskan "Al-Ilmu Nurun" yang berarti "Ilmu adalah Cahaya", sebagai ilustrasi untuk artikel pembelajaran.

Selamat datang di panduan komprehensif pembelajaran Bahasa Arab untuk siswa kelas 9. Materi ini dirancang untuk memperdalam pemahaman yang telah didapat di kelas 7 dan 8, serta memperkenalkan konsep-konsep baru yang lebih menantang. Dengan menguasai materi ini, diharapkan para siswa dapat meningkatkan kemampuan membaca, menulis, mendengar, dan berbicara dalam Bahasa Arab. Artikel ini akan membahas beberapa tema utama yang relevan dengan kurikulum, lengkap dengan kosakata, teks bacaan, penjelasan kaidah tata bahasa, dan latihan untuk menguji pemahaman.

Bab 1: Tema Tahun Baru Hijriyah (رَأْسُ السَّنَةِ الْهِجْرِيَّةِ)

Tema pertama ini mengajak kita untuk memahami makna dan perayaan Tahun Baru dalam kalender Islam. Melalui tema ini, kita akan mempelajari kosakata baru dan kaidah tata bahasa yang sangat fundamental, yaitu Fi'il Madhi (kata kerja bentuk lampau) dan Fi'il Mudhari' (kata kerja bentuk sekarang/akan datang).

1.1 Kosakata (اَلْمُفْرَدَاتُ)

Berikut adalah beberapa kosakata penting yang berkaitan dengan tema Tahun Baru Hijriyah:

Bahasa Arab Transliterasi Arti
رَأْسُ السَّنَةِRa'sus sanahTahun Baru
هِجْرِيَّةHijriyyahHijriyah
اِحْتَفَلَ - يَحْتَفِلُIhtafala - yahtafiluMerayakan
حَفْلٌHaflunPerayaan / Pesta
شَهْرٌ (ج) شُهُوْرٌSyahrun (j. syuhuurun)Bulan
مُحَرَّمMuharramBulan Muharram
هِجْرَةُ الرَّسُوْلِHijratur RasuulHijrah Rasul
حَدَثٌ تَارِيْخِيٌّHadatsun taarikhiyyunPeristiwa bersejarah
ذِكْرَىDzikraPeringatan
قَدِيْمٌQadiimunLama
جَدِيْدٌJadiidunBaru
عَامٌ'AamunTahun
هَاجَرَ - يُهَاجِرُHaajara - yuhaajiruBerhijrah
مِنْ مَكَّةَ إِلَى الْمَدِيْنَةِMin Makkata ilal MadiinahDari Mekkah ke Madinah
أَصْحَابٌAsh-haabunPara sahabat
تَقْوِيْمٌTaqwiimunKalender
بِدَايَةٌBidaayatunPermulaan
نِهَايَةٌNihaayatunAkhir

1.2 Teks Bacaan (اَلْقِرَاءَةُ)

Bacalah teks berikut dengan saksama, lalu pahami terjemahannya.

فِي الْيَوْمِ الْأَوَّلِ مِنْ شَهْرِ مُحَرَّم، يَحْتَفِلُ الْمُسْلِمُوْنَ فِي جَمِيْعِ أَنْحَاءِ الْعَالَمِ بِرَأْسِ السَّنَةِ الْهِجْرِيَّةِ الْجَدِيْدَةِ. هَذَا الْيَوْمُ هُوَ ذِكْرَى هِجْرَةِ النَّبِيِّ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابِهِ مِنْ مَكَّةَ إِلَى الْمَدِيْنَةِ. كَانَتِ الْهِجْرَةُ حَدَثًا عَظِيْمًا فِي تَارِيْخِ الْإِسْلَامِ، لِأَنَّهَا كَانَتْ بِدَايَةَ تَأْسِيْسِ الدَّوْلَةِ الْإِسْلَامِيَّةِ.

فِي الْمَدْرَسَةِ، يُقِيْمُ الطُّلَّابُ حَفْلًا صَغِيْرًا. هُمْ يَسْتَمِعُوْنَ إِلَى قِصَّةِ الْهِجْرَةِ مِنَ الْمُدَرِّسِ. بَعْدَ ذَلِكَ، يَقُوْمُوْنَ بِأَنْشِطَةٍ مُخْتَلِفَةٍ مِثْلَ الْمُسَابَقَاتِ الدِّيْنِيَّةِ وَإِلْقَاءِ الشِّعْرِ. نَحْنُ نَتَعَلَّمُ مِنَ الْهِجْرَةِ مَعَانِيَ الصَّبْرِ وَالتَّضْحِيَةِ وَالْإِيْمَانِ الْقَوِيِّ بِاللهِ.

Terjemahan:
Pada hari pertama bulan Muharram, umat Islam di seluruh penjuru dunia merayakan Tahun Baru Hijriyah yang baru. Hari ini adalah peringatan hijrahnya Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya dari Mekkah ke Madinah. Hijrah adalah sebuah peristiwa agung dalam sejarah Islam, karena ia menjadi awal dari pendirian negara Islam.

Di sekolah, para siswa mengadakan perayaan kecil. Mereka mendengarkan kisah hijrah dari guru. Setelah itu, mereka melakukan berbagai kegiatan seperti lomba-lomba keagamaan dan pembacaan puisi. Kita belajar dari peristiwa hijrah tentang makna kesabaran, pengorbanan, dan keimanan yang kuat kepada Allah.

1.3 Kaidah Tata Bahasa (اَلْقَوَاعِدُ): Fi'il Madhi dan Fi'il Mudhari'

Dalam Bahasa Arab, kata kerja (fi'il) memiliki bentuk waktu. Dua yang paling dasar adalah Fi'il Madhi (الفعل الماضي) untuk kejadian di masa lampau, dan Fi'il Mudhari' (الفعل المضارع) untuk kejadian di masa sekarang atau akan datang.

A. Fi'il Madhi (الفعل الماضي)

Fi'il Madhi adalah kata kerja yang menunjukkan suatu perbuatan atau peristiwa yang telah terjadi. Ciri utamanya adalah perubahannya terjadi di akhir kata sesuai dengan subjek (dhamir).

Perhatikan contoh perubahan (tashrif) kata kerja كَتَبَ (kataba - telah menulis):

Dhamir (Kata Ganti) Fi'il Madhi Arti
هُوَ (huwa)كَتَبَDia (lk) telah menulis
هُمَا (humaa)كَتَبَاMereka berdua (lk) telah menulis
هُمْ (hum)كَتَبُوْاMereka (lk) telah menulis
هِيَ (hiya)كَتَبَتْDia (pr) telah menulis
هُمَا (humaa)كَتَبَتَاMereka berdua (pr) telah menulis
هُنَّ (hunna)كَتَبْنَMereka (pr) telah menulis
أَنْتَ (anta)كَتَبْتَKamu (lk) telah menulis
أَنْتُمَا (antumaa)كَتَبْتُمَاKalian berdua (lk/pr) telah menulis
أَنْتُمْ (antum)كَتَبْتُمْKalian (lk) telah menulis
أَنْتِ (anti)كَتَبْتِKamu (pr) telah menulis
أَنْتُنَّ (antunna)كَتَبْتُنَّKalian (pr) telah menulis
أَنَا (ana)كَتَبْتُSaya telah menulis
نَحْنُ (nahnu)كَتَبْنَاKami/Kita telah menulis

B. Fi'il Mudhari' (الفعل المضارع)

Fi'il Mudhari' adalah kata kerja yang menunjukkan suatu perbuatan yang sedang atau akan terjadi. Ciri utamanya adalah adanya huruf mudhara'ah (ي، ت، أ، ن) di awal kata dan perubahan di akhir kata.

Perhatikan contoh perubahan (tashrif) kata kerja يَكْتُبُ (yaktubu - sedang/akan menulis):

Dhamir (Kata Ganti) Fi'il Mudhari' Arti
هُوَ (huwa)يَكْتُبُDia (lk) sedang menulis
هُمَا (humaa)يَكْتُبَانِMereka berdua (lk) sedang menulis
هُمْ (hum)يَكْتُبُوْنَMereka (lk) sedang menulis
هِيَ (hiya)تَكْتُبُDia (pr) sedang menulis
هُمَا (humaa)تَكْتُبَانِMereka berdua (pr) sedang menulis
هُنَّ (hunna)يَكْتُبْنَMereka (pr) sedang menulis
أَنْتَ (anta)تَكْتُبُKamu (lk) sedang menulis
أَنْتُمَا (antumaa)تَكْتُبَانِKalian berdua (lk/pr) sedang menulis
أَنْتُمْ (antum)تَكْتُبُوْنَKalian (lk) sedang menulis
أَنْتِ (anti)تَكْتُبِيْنَKamu (pr) sedang menulis
أَنْتُنَّ (antunna)تَكْتُبْنَKalian (pr) sedang menulis
أَنَا (ana)أَكْتُبُSaya sedang menulis
نَحْنُ (nahnu)نَكْتُبُKami/Kita sedang menulis

Latihan Bab 1 (اَلتَّدْرِيْبَاتُ)

1. Ubahlah kalimat berikut ke dalam bentuk Fi'il Mudhari'!

  1. ذَهَبَ أَحْمَدُ إِلَى الْمَدْرَسَةِ.
  2. قَرَأَتْ فَاطِمَةُ الْقُرْآنَ.
  3. أَكَلْنَا الطَّعَامَ فِي الْمَقْصَفِ.

2. Isilah titik-titik dengan Fi'il Madhi yang sesuai!

  1. أَنَا ..... الدَّرْسَ أَمْسِ. (فهم)
  2. هُمْ ..... كُرَةَ الْقَدَمِ. (لعب)
  3. أَنْتِ ..... الْبَابَ. (فتح)

Bab 2: Tema Keindahan Alam (جَمَالُ الطَّبِيْعَةِ)

Bab ini akan membawa kita untuk mengagumi ciptaan Allah melalui tema keindahan alam. Fokus tata bahasa pada bab ini adalah pada penggunaan Na'at dan Man'ut (Sifat dan yang Disifati), yang merupakan dasar untuk membuat kalimat deskriptif yang kaya dan indah.

2.1 Kosakata (اَلْمُفْرَدَاتُ)

Bahasa Arab Transliterasi Arti
طَبِيْعَةٌThabii'atunAlam
جَمِيْلٌJamiilunIndah / Bagus
جَبَلٌ (ج) جِبَالٌJabalun (j. jibaalun)Gunung
بَحْرٌ (ج) بِحَارٌBahrrun (j. bihaarun)Laut
نَهْرٌ (ج) أَنْهَارٌNahrun (j. anhaarun)Sungai
سَمَاءٌSamaa'unLangit
أَرْضٌArdhunBumi / Tanah
شَجَرَةٌ (ج) أَشْجَارٌSyajaratun (j. asyjaarun)Pohon
زَهْرَةٌ (ج) أَزْهَارٌZahratun (j. azhaarun)Bunga
هَوَاءٌHawaa'unUdara
نَقِيٌّNaqiyyunBersih / Murni
مَنْظَرٌManzharunPemandangan
رَائِعٌRaa'i'unLuar biasa / Hebat
وَاسِعٌWaasi'unLuas
ضَيِّقٌDhayyiqunSempit
عَالٍ'AalinTinggi
أَخْضَرُ / خَضْرَاءُAkhdharu / Khadhraa'uHijau (lk / pr)
أَزْرَقُ / زَرْقَاءُAzraqu / Zarqaa'uBiru (lk / pr)

2.2 Teks Bacaan (اَلْقِرَاءَةُ)

أُنْظُرْ إِلَى تِلْكَ الطَّبِيْعَةِ الْجَمِيْلَةِ! خَلَقَ اللهُ السَّمَاءَ الزَّرْقَاءَ وَالْأَرْضَ الْخَضْرَاءَ. نَرَى الْجِبَالَ الْعَالِيَةَ وَالْبِحَارَ الْوَاسِعَةَ. تَجْرِي الْأَنْهَارُ الصَّافِيَةُ بَيْنَ الْحُقُوْلِ. الْهَوَاءُ النَّقِيُّ يُنْعِشُ صُدُوْرَنَا.

فِي الْبُسْتَانِ، نَجِدُ الْأَشْجَارَ الْكَثِيْرَةَ وَالْأَزْهَارَ الْمُلَوَّنَةَ. هَذَا مَنْظَرٌ رَائِعٌ يَدُلُّ عَلَى عَظَمَةِ الْخَالِقِ. يَجِبُ عَلَيْنَا أَنْ نُحَافِظَ عَلَى نَظَافَةِ بِيْئَتِنَا لِتَبْقَى دَائِمًا جَمِيْلَةً وَصِحِّيَّةً. إِنَّ اللهَ جَمِيْلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ.

Terjemahan:
Lihatlah alam yang indah itu! Allah menciptakan langit yang biru dan bumi yang hijau. Kita melihat gunung-gunung yang tinggi dan lautan yang luas. Sungai-sungai yang jernih mengalir di antara ladang-ladang. Udara yang bersih menyegarkan dada kita.

Di kebun, kita menemukan pepohonan yang banyak dan bunga-bunga yang berwarna-warni. Ini adalah pemandangan luar biasa yang menunjukkan keagungan Sang Pencipta. Kita wajib menjaga kebersihan lingkungan kita agar senantiasa tetap indah dan sehat. Sesungguhnya Allah itu Maha Indah dan menyukai keindahan.

2.3 Kaidah Tata Bahasa (اَلْقَوَاعِدُ): Na'at dan Man'ut (النعت والمنعوت)

Na'at (النعت) adalah kata sifat, sedangkan Man'ut (المنعوت) adalah kata benda yang disifati. Dalam struktur kalimat Bahasa Arab, Na'at selalu mengikuti Man'ut.

Kaidah utamanya adalah: Na'at harus sesuai dengan Man'ut dalam 4 hal:

  1. Jenis (الجنس): Jika Man'ut berbentuk mudzakkar (laki-laki), maka Na'at juga harus mudzakkar. Jika Man'ut berbentuk mu'annats (perempuan), maka Na'at juga harus mu'annats.
    • Contoh Mudzakkar: كِتَابٌ جَدِيْدٌ (Kitabun jadiidun - Sebuah buku yang baru)
    • Contoh Mu'annats: سَيَّارَةٌ جَدِيْدَةٌ (Sayyaaratun jadiidatun - Sebuah mobil yang baru)
  2. Bilangan (العدد): Jika Man'ut berbentuk mufrad (tunggal), mutsanna (ganda), atau jama' (plural), maka Na'at juga harus mengikutinya.
    • Contoh Mufrad: طَالِبٌ مُجْتَهِدٌ (Thaalibun mujtahidun - Seorang siswa yang rajin)
    • Contoh Mutsanna: طَالِبَانِ مُجْتَهِدَانِ (Thaalibaani mujtahidaani - Dua orang siswa yang rajin)
    • Contoh Jama': طُلَّابٌ مُجْتَهِدُوْنَ (Thullaabun mujtahiduuna - Para siswa yang rajin)
  3. Kejelasan (التعريف والتنكير): Jika Man'ut berbentuk Nakirah (umum/tanpa 'Al'), Na'at juga harus Nakirah. Jika Man'ut berbentuk Ma'rifah (khusus/dengan 'Al'), Na'at juga harus Ma'rifah.
    • Contoh Nakirah: بَيْتٌ كَبِيْرٌ (Baitun kabiirun - Sebuah rumah yang besar)
    • Contoh Ma'rifah: اَلْبَيْتُ الْكَبِيْرُ (Al-baitu al-kabiiru - Rumah yang besar itu)
  4. I'rab (الإعراب): Keadaan akhir kata (harakat) Na'at harus sama dengan Man'ut, baik itu marfu' (dammah), manshub (fathah), maupun majrur (kasrah).
    • Contoh Marfu': جَاءَ الرَّجُلُ الصَّالِحُ (Ja'a ar-rajulu ash-shaalihu - Telah datang laki-laki yang shalih itu)
    • Contoh Manshub: رَأَيْتُ الرَّجُلَ الصَّالِحَ (Ra'aitu ar-rajula ash-shaaliha - Aku melihat laki-laki yang shalih itu)
    • Contoh Majrur: مَرَرْتُ بِالرَّجُلِ الصَّالِحِ (Marartu bir-rajuli ash-shaalihi - Aku berpapasan dengan laki-laki yang shalih itu)

Latihan Bab 2 (اَلتَّدْرِيْبَاتُ)

1. Berilah Na'at (kata sifat) yang sesuai untuk Man'ut (kata benda) berikut!

  1. اَلْقَلَمُ ..... (جديد)
  2. قَرَأْتُ قِصَّةً ..... (ممتع)
  3. هَذِهِ حَدِيْقَةٌ ..... (واسع)

2. Terjemahkan kalimat berikut ke dalam Bahasa Arab dengan struktur Na'at-Man'ut yang benar!

  1. Saya membeli sebuah mobil baru.
  2. Para guru yang rajin itu masuk ke kelas.
  3. Ini adalah pemandangan yang indah.

Bab 3: Menjaga Lingkungan (الْحِفَاظُ عَلَى الْبِيْئَةِ)

Tema ini sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran kita akan tanggung jawab terhadap lingkungan. Dari sisi kebahasaan, kita akan fokus pada Fi'il Amr (kata kerja perintah), yang digunakan untuk memberikan instruksi, nasihat, atau ajakan.

3.1 Kosakata (اَلْمُفْرَدَاتُ)

Bahasa Arab Transliterasi Arti
بِيْئَةٌBii'atunLingkungan
حَافَظَ - يُحَافِظُHaafazha - yuhaafizhuMenjaga / Memelihara
نَظَافَةٌNazhaafatunKebersihan
قُمَامَةٌQumaamatunSampah
تَلَوُّثٌTalawwutsunPolusi
نَظَّفَ - يُنَظِّفُNazhzhafa - yunazhzhifuMembersihkan
رَمَى - يَرْمِيRamaa - yarmiiMelempar / Membuang
زَرَعَ - يَزْرَعُZara'a - yazra'uMenanam
سَقَى - يَسْقِيSaqaa - yasqiiMenyiram
صِحَّةٌShihhatunKesehatan
مَرَضٌMaradhunPenyakit
مَسْؤُوْلِيَّةٌMas'uuliyyatunTanggung jawab
جَمَاعِيٌّJamaa'iyyunBersama-sama / Kolektif
شَارِعٌSyaari'unJalan
سَلَّةُ الْمُهْمَلَاتِSallatul muhmalaatTempat sampah

3.2 Teks Bacaan (اَلْقِرَاءَةُ)

اَلنَّظَافَةُ مِنَ الْإِيْمَانِ. هَذَا حَدِيْثٌ مَشْهُوْرٌ يَدُلُّ عَلَى أَهَمِّيَّةِ النَّظَافَةِ فِي الْإِسْلَامِ. إِنَّ الْحِفَاظَ عَلَى الْبِيْئَةِ مَسْؤُوْلِيَّتُنَا جَمِيْعًا. الْبِيْئَةُ النَّظِيْفَةُ تَجْعَلُ حَيَاتَنَا صِحِّيَّةً وَسَعِيْدَةً، أَمَّا الْبِيْئَةُ الْمُلَوَّثَةُ فَإِنَّهَا تَجْلِبُ الْأَمْرَاضَ.

يَا أَصْدِقَائِي، لَا تَرْمُوْا الْقُمَامَةَ فِي الشَّارِعِ أَوِ النَّهْرِ، بَلْ ضَعُوْهَا فِي سَلَّةِ الْمُهْمَلَاتِ. اِزْرَعُوا الْأَشْجَارَ أَمَامَ بُيُوْتِكُمْ وَاسْقُوْهَا كُلَّ يَوْمٍ. نَظِّفُوْا فُصُوْلَكُمْ وَسَاحَةَ مَدْرَسَتِكُمْ. لِنَعْمَلْ مَعًا لِبِيْئَةٍ أَفْضَلَ.

Terjemahan:
Kebersihan adalah sebagian dari iman. Ini adalah hadits terkenal yang menunjukkan pentingnya kebersihan dalam Islam. Menjaga lingkungan adalah tanggung jawab kita semua. Lingkungan yang bersih membuat hidup kita sehat dan bahagia, adapun lingkungan yang tercemar maka ia akan mendatangkan penyakit.

Wahai teman-temanku, janganlah kalian membuang sampah di jalan atau di sungai, tetapi letakkanlah di tempat sampah. Tanamlah pepohonan di depan rumah kalian dan siramilah setiap hari. Bersihkanlah kelas-kelas kalian dan halaman sekolah kalian. Mari kita bekerja bersama untuk lingkungan yang lebih baik.

3.3 Kaidah Tata Bahasa (اَلْقَوَاعِدُ): Fi'il Amr (فعل الأمر)

Fi'il Amr (فعل الأمر) adalah kata kerja yang digunakan untuk meminta atau memerintahkan seseorang melakukan sesuatu. Fi'il Amr hanya berlaku untuk kata ganti orang kedua (kamu/kalian).

Cara membentuk Fi'il Amr dari Fi'il Mudhari' adalah sebagai berikut:

  1. Hilangkan huruf mudhara'ah (ي، ت) di awal.
  2. Lihat huruf setelahnya. Jika berharakat sukun, tambahkan Hamzah Washal (ا) di awal. Harakat Hamzah Washal ini tergantung pada harakat 'ain fi'il (huruf ketiga dari akar kata):
    • Jika 'ain fi'il berharakat dammah, maka hamzah berharakat dammah. Contoh: يَكْتُبُ -> اُكْتُبْ.
    • Jika 'ain fi'il berharakat fathah atau kasrah, maka hamzah berharakat kasrah. Contoh: يَجْلِسُ -> اِجْلِسْ, يَفْتَحُ -> اِفْتَحْ.
  3. Jika huruf setelah huruf mudhara'ah tidak sukun (berharakat), maka tidak perlu menambahkan hamzah. Contoh: تُعَلِّمُ -> عَلِّمْ.
  4. Sukunkan huruf terakhir (untuk dhamir Anta) atau hilangkan huruf Nun di akhir (untuk dhamir lainnya, kecuali Antunna).

Berikut adalah tabel tashrif Fi'il Amr dari kata فَتَحَ - يَفْتَحُ (membuka):

Dhamir (Kata Ganti) Fi'il Amr Arti
أَنْتَ (anta)اِفْتَحْBukalah! (untuk kamu lk)
أَنْتُمَا (antumaa)اِفْتَحَاBukalah! (untuk kalian berdua)
أَنْتُمْ (antum)اِفْتَحُوْاBukalah! (untuk kalian lk)
أَنْتِ (anti)اِفْتَحِيْBukalah! (untuk kamu pr)
أَنْتُمَا (antumaa)اِفْتَحَاBukalah! (untuk kalian berdua)
أَنْتُنَّ (antunna)اِفْتَحْنَBukalah! (untuk kalian pr)

Contoh kalimat:

Latihan Bab 3 (اَلتَّدْرِيْبَاتُ)

1. Ubahlah kata kerja berikut menjadi Fi'il Amr sesuai dengan dhamir yang diminta!

  1. (جلس) -> أَنْتُمْ
  2. (شرب) -> أَنْتِ
  3. (نظر) -> أَنْتَ

2. Buatlah kalimat perintah menggunakan kata-kata berikut!

  1. يَا مُحَمَّدُ، ..... (أنصت) إِلَى الْمُدَرِّسِ.
  2. يَا بَنَاتُ، ..... (ساعد) أُمَّكُنَّ.

Penutup

Demikianlah pembahasan materi Bahasa Arab untuk kelas 9 yang mencakup tiga tema penting. Penguasaan kaidah-kaidah dasar seperti Fi'il Madhi, Fi'il Mudhari', Na'at-Man'ut, dan Fi'il Amr akan menjadi fondasi yang kuat untuk mempelajari struktur bahasa Arab yang lebih kompleks di tingkat selanjutnya. Kunci utama dalam belajar bahasa adalah konsistensi dalam berlatih dan menghafal kosakata. Teruslah mengulang materi, mengerjakan latihan, dan mencoba menggunakan Bahasa Arab dalam percakapan sederhana. Semoga panduan ini bermanfaat dan dapat meningkatkan semangat belajar Bahasa Arab.

🏠 Homepage