Panduan Terlengkap Bahasa Arab Sayuran (الخُضْرَوَات)

Brokoli Wortel Tomat Bawang

Mempelajari bahasa Arab membuka jendela ke dunia budaya, kuliner, dan komunikasi yang kaya. Salah satu aspek paling mendasar dan berguna dalam percakapan sehari-hari adalah kosakata tentang makanan, khususnya sayuran. Sayuran atau dalam bahasa Arab disebut الخُضْرَوَات (al-khuḍrawāt) merupakan bagian tak terpisahkan dari hidangan di seluruh dunia, termasuk di Timur Tengah. Mengetahui nama-nama sayuran dalam bahasa Arab tidak hanya memperkaya perbendaharaan kata Anda, tetapi juga sangat praktis saat berbelanja di pasar, memesan makanan di restoran, atau bahkan saat membaca resep masakan Arab.

Artikel ini akan menjadi panduan komprehensif Anda untuk menguasai nama-nama sayuran dalam bahasa Arab. Kami akan mengelompokkannya ke dalam kategori yang mudah diingat, menyajikan tabel lengkap dengan tulisan Arab, cara baca (transliterasi), dan artinya. Lebih dari itu, kami akan memberikan contoh-contoh kalimat praktis untuk setiap kategori, membahas bentuk tunggal dan jamak, serta memberikan wawasan tentang penggunaan sayuran dalam konteks budaya dan kuliner Arab. Mari kita mulai perjalanan lezat ini!

Memahami Istilah Dasar: Sayur dan Sayuran

Sebelum kita menyelami daftar panjang nama sayuran, penting untuk memahami istilah dasarnya. Kata untuk "sayuran" dalam bentuk jamak (plural) adalah الخُضْرَوَات (al-khuḍrawāt). Ini adalah istilah umum yang akan Anda temukan di menu, buku resep, atau papan nama di pasar.

Jika Anda ingin merujuk pada satu jenis sayur atau sayuran secara umum dalam bentuk tunggal (mufrad), Anda bisa menggunakan kata خُضْرَة (khuḍrah) atau terkadang خَضَار (khaḍār). Namun, al-khuḍrawāt adalah istilah yang paling sering digunakan untuk merujuk pada kategori makanan ini secara keseluruhan.

Contoh Kalimat Umum:

أُحِبُّ أَكْلَ الْخُضْرَوَاتِ الطَّازَجَةِ.

Uḥibbu akla al-khuḍrawāti aṭ-ṭāzajah.

Artinya: Saya suka makan sayuran segar.

هَلْ لَدَيْكُمْ قِسْمٌ لِلْخُضْرَوَاتِ؟

Hal ladaykum qismun lil-khuḍrawāt?

Artinya: Apakah Anda punya bagian (untuk) sayuran?

Kategori Sayuran dan Kosakatanya

Untuk mempermudah proses belajar, kami telah mengelompokkan sayuran ke dalam beberapa kategori berdasarkan jenisnya, seperti sayuran daun, sayuran buah, sayuran akar, dan lain-lain. Pendekatan ini membantu mengorganisir informasi dan membuat proses menghafal menjadi lebih logis dan efisien.

1. Sayuran Daun (الخُضْرَوَاتُ الْوَرَقِيَّة - al-Khuḍrawāt al-Waraqiyyah)

Ini adalah kategori sayuran yang bagian utamanya kita konsumsi adalah daunnya. Sayuran ini kaya akan vitamin dan mineral, dan menjadi bahan dasar untuk berbagai jenis salad dan masakan tumis. Dalam masakan Arab, peterseli dan mint adalah dua primadona yang hampir selalu ada.

Nama Sayuran (Indonesia) Bahasa Arab (Arab) Cara Baca (Transliterasi)
Selada خَسّ khass
Bayam سَبَانِخ sabānikh
Peterseli بَقْدُونِس baqdūnis
Daun Mint نَعْنَاع naʿnāʿ
Kubis / Kol مَلْفُوف / كُرُنْب malfūf / kurunb
Daun Ketumbar كُزْبَرَة kuzbarah
Sawi Hijau خَرْدَل أَخْضَر khardal akhḍar
Kangkung سَبَانِخ الْمَاء sabānikh al-māʾ
Rucola / Arugula جَرْجِير jarjīr

Contoh Kalimat dengan Sayuran Daun:

أُرِيدُ أَنْ أَشْتَرِيَ حُزْمَةَ بَقْدُونِسٍ لِلسَّلَطَةِ.

Urīdu an asytariya ḥuzmata baqdūnisin lis-salaṭah.

Artinya: Saya ingin membeli seikat peterseli untuk salad.

الشَّايُ بِالنَّعْنَاعِ مَشْرُوبٌ شَعْبِيٌّ.

Asy-syāyu bin-naʿnāʿ masyrūbun syaʿbiyyun.

Artinya: Teh dengan daun mint adalah minuman yang populer.

السَّبَانِخُ غَنِيَّةٌ بِالْحَدِيدِ.

As-sabānikhu ghaniyyatun bil-ḥadīd.

Artinya: Bayam kaya akan zat besi.

2. Sayuran Buah (خُضْرَوَاتٌ ثَمَرِيَّة - Khuḍrawāt Tsamariyyah)

Secara botani, sayuran ini sebenarnya adalah buah, namun dalam dunia kuliner, kita menganggapnya sebagai sayuran karena rasanya yang tidak manis dan penggunaannya dalam masakan utama. Kategori ini mencakup beberapa sayuran paling populer di dunia.

Nama Sayuran (Indonesia) Bahasa Arab (Arab) Cara Baca (Transliterasi)
Tomat طَمَاطِم ṭamāṭim
Timun خِيَار khiyār
Terong بَاذِنْجَان bādhinjān
Paprika فُلْفُل / فليفلة fulful / flayflah
Labu يَقْطِين / قَرْع yaqṭīn / qarʿ
Zukini كُوسَا kūsā
Okra بَامِيَة bāmiyah
Jagung ذُرَة dhurah
Cabai فُلْفُل حَارّ fulful ḥārr
Zaitun زَيْتُون zaytūn

Contoh Kalimat dengan Sayuran Buah:

قَطِّعِ الطَّمَاطِمَ وَالْخِيَارَ لِلسَّلَطَةِ.

Qaṭṭiʿi aṭ-ṭamāṭima wal-khiyāra lis-salaṭah.

Artinya: Potonglah tomat dan timun untuk salad.

الْمَحْشِيُّ بِالْكُوسَا وَالْبَاذِنْجَانِ لَذِيذٌ جِدًّا.

Al-maḥsyi bil-kūsā wal-bādhinjān ladzīdzun jiddan.

Artinya: Mahsyi (isian) dengan zukini dan terong sangat lezat.

هَلْ تُحِبُّ الذُّرَةَ الْمَشْوِيَّةَ؟

Hal tuḥibbu adz-dzurata al-masywiyyah?

Artinya: Apakah kamu suka jagung bakar?

3. Sayuran Akar dan Umbi (الْجُذُورُ وَالدَّرَنَات - al-Judzūr wad-Daranāt)

Kategori ini terdiri dari sayuran yang tumbuh di dalam tanah. Mereka sering kali menjadi sumber karbohidrat utama dan bahan pokok dalam banyak masakan. Kentang dan bawang adalah contoh paling universal dari kategori ini.

Nama Sayuran (Indonesia) Bahasa Arab (Arab) Cara Baca (Transliterasi)
Kentang بَطَاطِس / بَطَاطَا baṭāṭis / baṭāṭā
Wortel جَزَر jazar
Bawang Merah / Bombay بَصَل baṣal
Bawang Putih ثُوم tsūm
Lobak فِجْل fijl
Ubi Jalar بَطَاطَا حُلْوَة baṭāṭā ḥulwah
Jahe زَنْجَبِيل zanjabīl
Bit شَمَنْدَر / بَنْجَر syamandar / banjar
Talas قُلْقَاس qulqās

Contoh Kalimat dengan Sayuran Akar dan Umbi:

أُمِّي تَطْبُخُ الدَّجَاجَ مَعَ الْبَطَاطِسِ وَالْجَزَرِ.

Ummī taṭbukhu ad-dajāja maʿa al-baṭāṭisi wal-jazar.

Artinya: Ibuku memasak ayam dengan kentang dan wortel.

لَا تَنْسَ أَنْ تُضِيفَ الثُّومَ وَالْبَصَلَ.

Lā tansa an tuḍīfa ats-tsūma wal-baṣal.

Artinya: Jangan lupa menambahkan bawang putih dan bawang merah.

عَصِيرُ الْجَزَرِ مُفِيدٌ لِلنَّظَرِ.

ʿAṣīrul-jazari mufīdun lin-naẓar.

Artinya: Jus wortel bermanfaat untuk penglihatan.

4. Sayuran Bunga dan Batang (الْخُضْرَوَاتُ الزَّهْرِيَّةُ وَالسَّاقِيَّة)

Bagian yang dapat dimakan dari sayuran ini adalah bunga atau batangnya. Brokoli dan kembang kol adalah contoh yang paling dikenal dari sayuran bunga, sementara seledri adalah contoh utama dari sayuran batang.

Nama Sayuran (Indonesia) Bahasa Arab (Arab) Cara Baca (Transliterasi)
Brokoli بُرُوكْلِي brūklī
Kembang Kol قَرْنَبِيط / زَهْرَة qarnabīṭ / zahrah
Seledri كَرَفْس karafs
Asparagus هِلْيَوْن hilyawn
Artichoke خُرْشُوف / أَرْضِي شَوْكِي khursyūf / arḍī syawkī
Daun Bawang بَصَل أَخْضَر baṣal akhḍar

Contoh Kalimat dengan Sayuran Bunga dan Batang:

الْقَرْنَبِيطُ الْمَقْلِيُّ طَبَقٌ شَهِيٌّ.

Al-qarnabīṭul-maqliyyu ṭabaqun syahiyyun.

Artinya: Kembang kol goreng adalah hidangan yang lezat.

أُضِيفُ الْكَرَفْسَ إِلَى الشُّورْبَةِ لِلنَّكْهَةِ.

Uḍīful-karafsa ilasy-syūrbati lin-nak-hah.

Artinya: Saya menambahkan seledri ke sup untuk (menambah) rasa.

5. Kacang-kacangan (الْبُقُولِيَّات - al-Buqūliyyāt)

Kacang-kacangan adalah sumber protein nabati yang sangat penting, terutama dalam masakan vegetarian. Di Timur Tengah, buncis (chickpeas) dan kacang fava adalah bahan dasar untuk hidangan ikonik seperti hummus dan ful medames.

Nama Sayuran (Indonesia) Bahasa Arab (Arab) Cara Baca (Transliterasi)
Buncis (Green Beans) فَاصُولْيَا خَضْرَاء fāṣūliyā khaḍrāʾ
Buncis (Chickpeas) حِمَّص ḥimmaṣ
Kacang Polong بَازِلَّاء bāzillāʾ
Lentil عَدَس ʿadas
Kacang Fava فُول fūl
Kacang Panjang لُوبِيَاء lūbiyāʾ

Contoh Kalimat dengan Kacang-kacangan:

الْحِمَّصُ هُوَ الْمُكَوِّنُ الرَّئِيسِيُّ لِلطَّحِينَةِ.

Al-ḥimmaṣu huwa al-mukawwinur-raʾīsiyyu liṭ-ṭaḥīnah.

Artinya: Buncis (chickpeas) adalah bahan utama untuk tahini/hummus.

شُورْبَةُ الْعَدَسِ تُدْفِئُ فِي الشِّتَاءِ.

Syūrbatul-ʿadasi tudfiʾu fisy-syitāʾ.

Artinya: Sup lentil menghangatkan di musim dingin.

Konteks Penggunaan: Di Pasar dan Dapur

Menghafal kosakata saja tidak cukup. Anda perlu tahu cara menggunakannya dalam kalimat yang benar. Mari kita lihat beberapa frasa dan dialog umum yang mungkin Anda gunakan saat berbelanja sayuran di pasar (السُّوق - as-sūq) atau saat berada di dapur (الْمَطْبَخ - al-maṭbakh).

Dialog di Pasar Sayur

Bayangkan Anda sedang berada di pasar tradisional. Berikut adalah contoh percakapan antara pembeli dan penjual sayur.

Pembeli: السَّلَامُ عَلَيْكُمْ (As-salāmu ʿalaykum) - Semoga keselamatan tercurah padamu.

Penjual: وَعَلَيْكُمُ السَّلَام. أَهْلًا بِكَ. كَيْفَ أُسَاعِدُكَ؟ (Wa ʿalaykumus-salām. Ahlan bika. Kayfa usāʿiduk?) - Dan semoga keselamatan tercurah padamu. Selamat datang. Apa yang bisa saya bantu?

Pembeli: أُرِيدُ كيلو طَمَاطِم وَنِصْفَ كيلو خِيَارٍ. (Urīdu kīlū ṭamāṭim wa niṣfa kīlū khiyārin.) - Saya mau satu kilo tomat dan setengah kilo timun.

Penjual: حَسَنًا. الطَّمَاطِمُ طَازَجَةٌ الْيَوْمَ. هَلْ تُرِيدُ شَيْئًا آخَرَ؟ (Ḥasanan. Aṭ-ṭamāṭimu ṭāzajatun al-yawm. Hal turīdu syayʾan ākhar?) - Baik. Tomatnya segar hari ini. Apakah Anda mau yang lain?

Pembeli: نَعَمْ، أَعْطِنِي حُزْمَةَ نَعْنَاعٍ وَبَعْضَ الثُّومِ. (Naʿam, aʿṭinī ḥuzmata naʿnāʿin wa baʿḍa ats-tsūm.) - Ya, beri saya seikat daun mint dan beberapa bawang putih.

Penjual: تَفَضَّلْ. هَلْ هَذَا كُلُّ شَيْءٍ؟ (Tafaḍḍal. Hal hādzā kullu syayʾin?) - Silakan. Apakah ini semuanya?

Pembeli: نَعَمْ. بِكَمِ الْحِسَابُ؟ (Naʿam. Bikamil-ḥisāb?) - Ya. Berapa totalnya?

Frasa Penting Saat Berbelanja

  • Berapa harga...? - بِكَمْ...؟ (Bikam...?) Contoh: بِكَمْ كيلو الْبَطَاطِسِ؟ (Bikam kīlū al-baṭāṭis?) - Berapa harga sekilo kentang?
  • Saya ingin... - أُرِيدُ... (Urīdu...) Contoh: أُرِيدُ جَزَرًا. (Urīdu jazaran) - Saya ingin wortel.
  • Beri saya... - أَعْطِنِي... (Aʿṭinī...) Contoh: أَعْطِنِي بَصَلًا، مِنْ فَضْلِكَ. (Aʿṭinī baṣalan, min faḍlik) - Beri saya bawang, tolong.
  • Apakah ini segar? - هَلْ هَذَا طَازَجٌ؟ (Hal hādzā ṭāzajun?)
  • Saya hanya mau sedikit. - أُرِيدُ قَلِيلًا فَقَطْ. (Urīdu qalīlan faqaṭ.)
  • Satu kilo / Setengah kilo / Seperempat kilo - كيلو (kīlū) / نِصْفُ كيلو (niṣfu kīlū) / رُبُعُ كيلو (rubuʿu kīlū)

Memahami Gender dan Bentuk Jamak dalam Nama Sayuran

Dalam bahasa Arab, setiap kata benda (isim) memiliki gender, yaitu maskulin (مُذَكَّر - mudzakkar) atau feminin (مُؤَنَّث - muʾannats). Ini memengaruhi kata sifat (adjektiva) yang mendeskripsikannya. Selain itu, bentuk jamak (جَمْع - jamʿ) seringkali tidak beraturan (disebut jamak taksir), yang berarti perlu dihafal.

Gender (Muzakkar dan Mu'annats)

Secara umum, kata benda yang diakhiri dengan ta marbuta (ة) dianggap feminin. Kata sifat yang mengikutinya juga harus dalam bentuk feminin.

Contoh Maskulin:

Kata: خِيَار (khiyār) - timun (maskulin)

Deskripsi: خِيَارٌ كَبِيرٌ (khiyārun kabīrun) - timun yang besar.

Kata sifat 'besar' (كَبِير - kabīr) tetap dalam bentuk maskulin.


Contoh Feminin:

Kata: طَمَاطِمَة (ṭamāṭimah) - sebuah tomat (feminin, bentuk tunggal dari طماطم)

Deskripsi: طَمَاطِمَةٌ حَمْرَاءُ (ṭamāṭimatun ḥamrāʾu) - sebuah tomat yang merah.

Kata sifat 'merah' berubah dari أَحْمَر (aḥmar) menjadi حَمْرَاء (ḥamrāʾ) untuk menyesuaikan dengan gender feminin.

Bentuk Jamak (Jam')

Banyak nama sayuran memiliki bentuk jamak taksir (pola tidak beraturan). Mari kita lihat beberapa contohnya.

Tunggal (Mufrad) Jamak (Jam') Arti
جَزَرَة (jazarah) جَزَر (jazar) Wortel
بَصَلَة (baṣalah) بَصَل (baṣal) Bawang
خِيَارَة (khiyārah) خِيَار (khiyār) Timun
بَطَاطِسَة (baṭāṭisah) بَطَاطِس (baṭāṭis) Kentang
فِجْلَة (fijlah) فِجْل (fijl) Lobak

Penting untuk dicatat bahwa dalam percakapan sehari-hari, seringkali bentuk jamak (seperti جَزَر atau بَصَل) digunakan secara umum untuk merujuk pada sayuran tersebut, bahkan saat membicarakan satu buah. Bentuk tunggal dengan ta marbuta (ة) lebih sering digunakan untuk menegaskan jumlah "satu buah".

Wawasan Kuliner: Sayuran dalam Masakan Arab

Memahami kosakata sayuran menjadi lebih bermakna ketika kita mengaitkannya dengan hidangan-hidangan lezat dari dunia Arab. Banyak sayuran yang telah kita pelajari menjadi pilar dalam masakan Timur Tengah.

  • Tabbouleh (تَبُّولَة): Salad yang sangat menyegarkan ini menggunakan بَقْدُونِس (baqdūnis - peterseli) dan نَعْنَاع (naʿnāʿ - mint) sebagai bahan utamanya, dicampur dengan tomat, bawang, dan bulgur.
  • Fattoush (فَتُّوش): Salad lain yang kaya rasa, menggunakan خَسّ (khass - selada), طَمَاطِم (ṭamāṭim - tomat), خِيَار (khiyār - timun), dan فِجْل (fijl - lobak), disajikan dengan potongan roti pita goreng yang renyah.
  • Hummus (حُمُّص): Hidangan cocol yang terkenal di seluruh dunia ini terbuat dari حِمَّص (ḥimmaṣ - chickpeas) yang dihaluskan bersama tahini, jus lemon, dan ثُوم (tsūm - bawang putih).
  • Baba Ghanoush (بَابَا غَنُّوج): Mirip dengan hummus, tetapi bahan utamanya adalah بَاذِنْجَان (bādhinjān - terong) yang dibakar hingga lembut, memberikan aroma asap yang khas.
  • Mahshi (مَحْشِي): Istilah ini berarti "isian". Berbagai sayuran seperti كُوسَا (kūsā - zukini), بَاذِنْجَان (bādhinjān - terong), dan فُلْفُل (fulful - paprika) dilubangi dan diisi dengan campuran nasi, daging cincang, dan rempah-rempah, lalu dimasak dalam saus tomat.
  • Ful Medames (فُول مُدَمَّس): Sarapan pokok di banyak negara Arab, terutama Mesir. Hidangan ini terbuat dari فُول (fūl - kacang fava) yang dimasak perlahan dan disajikan dengan minyak zaitun, jintan, dan perasan lemon.

Dengan mengetahui nama-nama sayuran ini, Anda kini dapat membaca menu restoran Arab dengan lebih percaya diri dan bahkan mencoba mengikuti resep masakan otentik. Pengetahuan ini tidak hanya bersifat linguistik tetapi juga merupakan jembatan untuk memahami dan mengapresiasi budaya kuliner yang kaya dan beragam.

Kesimpulan

Menguasai kosakata bahasa Arab sayuran adalah langkah fundamental yang sangat bermanfaat bagi siapa saja yang sedang belajar bahasa Arab. Dari berinteraksi di pasar, memahami resep, hingga menikmati hidangan lezat, pengetahuan ini membuka banyak pintu. Seperti yang telah kita lihat, dunia sayuran dalam bahasa Arab sangatlah kaya, lengkap dengan struktur gramatikal seperti gender dan bentuk jamak yang unik.

Teruslah berlatih menggunakan kata-kata ini dalam kalimat, cobalah untuk mengidentifikasi sayuran-sayuran ini saat Anda berbelanja, dan jangan ragu untuk menggunakannya dalam percakapan. Semakin sering Anda menggunakannya, semakin alami dan melekat kosakata tersebut dalam ingatan Anda. Semoga panduan ini menjadi sumber daya yang berharga dalam perjalanan Anda mempelajari bahasa Al-Quran yang indah ini.

🏠 Homepage