Rasa tidak nyaman atau nyeri pada bahu kiri pegal adalah keluhan yang sangat umum dialami oleh banyak orang. Terkadang, rasa pegal ini muncul tanpa alasan yang jelas, namun seringkali merupakan hasil dari pola hidup yang kurang sehat atau posisi tubuh yang salah saat beraktivitas. Jangan anggap remeh rasa pegal ini, karena meskipun seringkali ringan, ia dapat mengganggu produktivitas dan kenyamanan harian Anda.
Penyebab utama seringkali berkaitan dengan otot dan postur. Jika Anda sering bekerja di depan komputer, kemungkinan besar penyebabnya adalah postur yang membungkuk atau bahu yang terus menerus terangkat (menegang) saat mengetik. Selain itu, stres emosional juga berdampak besar; otot di sekitar leher dan bahu cenderung mengencang saat Anda merasa cemas atau tertekan.
Penyebab lainnya meliputi: tidur dalam posisi yang salah, membawa tas berat di satu sisi bahu secara terus-menerus, atau cedera ringan akibat olahraga. Penting untuk membedakan pegal biasa dengan nyeri yang disertai kesemutan atau mati rasa, karena yang terakhir mungkin memerlukan evaluasi medis lebih lanjut.
Jika Anda mengalami bahu kiri pegal ringan hingga sedang, ada beberapa langkah penanganan awal yang bisa Anda lakukan di rumah:
Gunakan kompres dingin selama 15-20 menit jika pegal baru terjadi (akibat ketegangan akut), atau kompres hangat jika pegal sudah berlangsung lama dan terasa kaku. Istirahatkan bahu Anda dari aktivitas berat yang memicu rasa nyeri.
Lakukan gerakan peregangan lembut. Misalnya, putar bahu ke belakang secara perlahan sebanyak 10 kali, lalu putar ke depan. Gerakan ini membantu melancarkan sirkulasi darah dan mengurangi ketegangan otot.
Pastikan layar monitor sejajar dengan mata, siku berada pada sudut 90 derajat saat mengetik, dan punggung ditopang dengan baik. Mengubah posisi setiap 30 menit juga sangat membantu mencegah penumpukan ketegangan pada otot bahu kiri Anda.
Mengatasi bahu kiri pegal memerlukan kombinasi antara istirahat, penanganan nyeri ringan, dan penyesuaian gaya hidup. Dengan perhatian yang konsisten terhadap postur dan manajemen stres, Anda dapat meminimalkan frekuensi kambuhnya rasa tidak nyaman ini.