Kondisi di mana salah satu bahu terlihat lebih rendah dibandingkan bahu yang lain, atau sering disebut sebagai bahu turun sebelah, adalah fenomena umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kebiasaan sehari-hari hingga kondisi medis tertentu. Meskipun sering dianggap sepele, perbedaan tinggi bahu ini bisa menjadi indikasi adanya ketidakseimbangan pada postur tubuh yang perlu mendapat perhatian.
Ketidakseimbangan postur sering kali menjadi akar masalahnya. Postur tubuh yang buruk secara konsisten dapat memicu otot-otot tertentu bekerja lebih keras atau malah menjadi lemah, yang berujung pada perbedaan ketinggian bahu. Beberapa penyebab utamanya meliputi:
Penanganan yang efektif dimulai dengan mengidentifikasi penyebab dasarnya. Jika perbedaan ketinggian sangat signifikan atau disertai rasa nyeri hebat, konsultasi dengan profesional medis atau fisioterapis sangat dianjurkan.
Perhatikan posisi duduk, berdiri, dan berjalan Anda. Pastikan kedua bahu sejajar saat berdiri tegak. Saat duduk, pastikan punggung disangga dengan baik dan posisi layar komputer sejajar dengan mata.
Latihan yang berfokus pada penguatan otot inti (core) dan otot punggung atas sangat penting untuk menstabilkan tulang belikat. Lakukan latihan peregangan ringan untuk otot dada yang mungkin terlalu tegang (ketika Anda sering membungkuk) dan latihan penguatan rotator cuff.
Hindari membawa beban berat di satu sisi tubuh secara rutin. Jika terpaksa membawa tas, gunakan tas ransel yang mendistribusikan berat secara merata, atau ganti sisi bahu tas selempang secara berkala.
Pastikan kursi, meja, dan monitor di tempat kerja mendukung postur netral. Sesuaikan tinggi kursi sehingga kaki menapak rata di lantai.
Meskipun banyak kasus bahu turun disebabkan oleh kebiasaan postur yang bisa diperbaiki sendiri, segera cari bantuan profesional jika Anda mengalami:
Dengan kesadaran dan penyesuaian gaya hidup, banyak ketidakseimbangan postural seperti bahu turun sebelah dapat dikelola dan dikoreksi untuk mengembalikan kenyamanan dan keseimbangan tubuh Anda.