Ikan Arwana, khususnya jenis Blue Arwana (Scleropages formosus), telah lama memikat para penghobi akuarium dengan keindahan dan kemewahannya yang luar biasa. Dikenal sebagai "ikan naga" karena penampilannya yang gagah dan siripnya yang menjuntai menyerupai sisik naga, Blue Arwana adalah simbol keberuntungan dan kemakmuran dalam banyak budaya Asia. Keunikan warna birunya yang pekat dan gradasi yang menawan menjadikannya salah satu ikan air tawar paling dicari di dunia.
Blue Arwana berasal dari perairan Asia Tenggara, terutama tersebar di Indonesia (Kalimantan dan Sumatera), Malaysia, dan Kamboja. Di alam liar, mereka menghuni sungai-sungai berarus tenang, rawa-rawa, dan danau yang kaya akan vegetasi. Keberadaan mereka di alam semakin langka, menjadikannya spesies yang dilindungi dan diperdagangkan secara ketat.
Yang membedakan Blue Arwana dari jenis arwana lainnya adalah warnanya. Sisik-sisiknya memancarkan kilauan biru elektrik yang intens, seringkali dengan aksen metalik yang memukau. Semakin dewasa ikan ini, semakin jelas dan memesona warna birunya. Beberapa varian, seperti Asian Blue Arwana, bahkan dapat menampilkan warna biru yang sangat dalam, hampir menyerupai samudra. Bentuk tubuhnya yang memanjang, moncong yang kuat, dan sirip yang lebar dan panjang menambah kesan anggun dan dinamis saat berenang.
Memelihara Blue Arwana bukanlah tugas yang ringan. Ikan ini membutuhkan perawatan khusus dan lingkungan akuarium yang memadai. Kunci utama dalam merawat mereka adalah menyediakan akuarium yang luas. Blue Arwana dapat tumbuh hingga mencapai ukuran 90 cm atau lebih, sehingga akuarium berukuran minimal 150x60x60 cm sangat direkomendasikan untuk satu ekor ikan.
Kualitas air adalah faktor krusial lainnya. Mereka membutuhkan air yang bersih dan stabil. Sistem filtrasi yang kuat dan penggantian air secara berkala (sekitar 25-30% setiap minggu) sangat penting untuk menjaga parameter air seperti pH (antara 6.5-7.5) dan suhu (antara 24-28°C). Substrat akuarium sebaiknya halus seperti pasir, dan hindari penggunaan dekorasi tajam yang dapat melukai ikan.
Pemberian pakan yang tepat juga menentukan kesehatan dan pertumbuhan Blue Arwana. Mereka adalah ikan karnivora yang oportunistik. Dalam perawatan, pakan hidup seperti udang, ikan kecil, cacing, atau serangga dapat diberikan sesekali, namun pakan pelet berkualitas tinggi yang diformulasikan khusus untuk Arwana juga menjadi pilihan utama untuk memastikan asupan nutrisi yang seimbang. Frekuensi pemberian pakan biasanya satu hingga dua kali sehari, disesuaikan dengan usia dan ukuran ikan.
Selain keindahan fisiknya, Blue Arwana juga memiliki nilai filosofis dan budaya yang mendalam. Di banyak kepercayaan, Arwana dianggap sebagai pembawa keberuntungan, kemakmuran, dan perlindungan dari energi negatif. Kehadirannya dalam sebuah rumah dipercaya dapat membawa aliran chi yang positif dan meningkatkan status sosial pemiliknya.
Karena kelangkaannya dan permintaan yang tinggi, Blue Arwana memiliki harga yang fantastis di pasaran. Ikan ini sering kali diperdagangkan dengan sertifikat asal dan identifikasi mikrochip untuk memastikan keaslian dan legalitasnya. Investasi dalam Blue Arwana bukan hanya tentang memelihara ikan hias, tetapi juga tentang memiliki sebuah karya seni alam yang hidup dan berharga.
Bagi para penggemar ikan hias, Blue Arwana adalah sebuah impian. Keindahan, kelangkaan, dan nilai simbolisnya menjadikannya lebih dari sekadar hewan peliharaan, melainkan sebuah harta karun yang menghadirkan keagungan dan kemewahan di dalam akuarium. Merawat mereka adalah sebuah dedikasi yang terbayarkan dengan kepuasan melihat pesona ikan naga biru ini berenang dengan anggun.