Ilustrasi Deret dengan Selisih Tetap (Beda)
Barisan aritmatika adalah salah satu konsep dasar yang paling sering ditemui dalam matematika, khususnya dalam aljabar. Inti dari barisan ini adalah kesederhanaannya: setiap suku diperoleh dari suku sebelumnya dengan menambahkan atau mengurangkan bilangan tetap yang sama. Bilangan tetap ini kita sebut sebagai "beda" (b).
Secara definisi formal, barisan aritmatika adalah barisan bilangan di mana selisih antara dua suku yang berurutan selalu konstan. Barisan ini memiliki pola yang sangat teratur, membuatnya mudah diprediksi. Contoh paling sederhana adalah barisan bilangan genap positif: 2, 4, 6, 8, 10, dan seterusnya. Selisihnya selalu 2.
Untuk memahami cara barisan aritmatika bekerja, kita perlu menguasai dua elemen kunci:
a atau U1): Angka awal dari barisan.b): Selisih tetap antara suku-suku yang berurutan.Jika Anda memiliki barisan 10, 7, 4, 1, -2:
a) = 10.b) = 7 - 10 = -3.Ada dua rumus utama yang perlu dikuasai untuk menyelesaikan hampir semua masalah terkait barisan aritmatika. Rumus-rumus ini memungkinkan kita untuk melompati perhitungan satu per satu dan langsung mencari nilai suku ke-n atau menjumlahkan sejumlah suku.
Rumus ini digunakan untuk mencari nilai suku pada posisi ke-n dalam barisan tanpa harus menuliskan semua suku sebelumnya. Ini adalah cara paling efisien.
Un = a + (n - 1)b
Di mana:
Un adalah suku ke-n yang dicari.a adalah suku pertama.n adalah urutan suku (misalnya, 50 untuk suku ke-50).b adalah beda barisan.Tentukan suku ke-20 dari barisan 3, 7, 11, 15, ...
Diketahui: a = 3, b = 7 - 3 = 4, dan n = 20.
U20 = 3 + (20 - 1) * 4
U20 = 3 + (19) * 4
U20 = 3 + 76
U20 = 79
Jadi, suku ke-20 dari barisan tersebut adalah 79.
Jika Anda diminta untuk menjumlahkan sejumlah suku pertama dalam barisan (misalnya, jumlah 100 suku pertama), Anda menggunakan rumus jumlah deret aritmatika. Ada dua variasi rumus ini.
Sn = n/2 * (a + Un)
Jika Un belum ditemukan, kita bisa langsung mensubstitusikan rumus Un ke dalam rumus Sn, menghasilkan:
Sn = n/2 * [2a + (n - 1)b]
Penguasaan cara barisan aritmatika sangat bergantung pada kemampuan Anda mengidentifikasi a dan b, serta memilih rumus yang paling tepat untuk menjawab soal yang diberikan. Walaupun tampak seperti deretan angka, pola aritmatika ini mendasari perhitungan bunga majemuk sederhana dan analisis data linier.
Untuk mempermudah proses analisis, ikuti langkah-langkah terstruktur ini:
U2 - U1). Pastikan hasil ini sama jika dihitung untuk pasangan suku lainnya (U3 - U2). Jika berbeda, itu bukan barisan aritmatika.Un) atau total jumlah suku (gunakan Sn)?a, b, dan n ke dalam rumus yang sesuai dan hitung hasilnya dengan hati-hati, perhatikan urutan operasi (kali/bagi sebelum tambah/kurang).Dengan mengikuti panduan ini, memahami cara barisan aritmatika menjadi lebih sistematis dan terstruktur. Barisan aritmatika adalah fondasi; setelah menguasainya, Anda akan lebih mudah beralih ke konsep barisan lainnya seperti barisan geometri.