Kehilangan atau menurunnya produksi ASI (Air Susu Ibu) setelah sempat mengalir lancar memang bisa menjadi pengalaman yang sangat mengkhawatirkan bagi seorang ibu. Kondisi ini sering disebut sebagai ASI yang "kering". Penting untuk diketahui bahwa produksi ASI sangat dipengaruhi oleh permintaan (bayi menyusu) dan stimulasi. Jika ASI terasa berkurang drastis, jangan panik. Dengan pendekatan yang tepat dan konsisten, produksi ASI bisa distimulasi kembali.
Penurunan drastis produksi ASI biasanya terjadi karena beberapa faktor utama:
Langkah pertama dalam melancarkan ASI yang sudah kering adalah mengatasi aspek psikologis. Stres adalah musuh utama ASI. Jika Anda merasa cemas tentang jumlah ASI, kecemasan itu sendiri dapat menghambat aliran.
Untuk "mengelabui" tubuh agar berpikir bahwa ada permintaan besar terhadap ASI, Anda perlu meningkatkan frekuensi stimulasi. Ini dikenal sebagai *power pumping* atau menyusui sesering mungkin.
Letakkan bayi sesering mungkin di dada Anda (kontak kulit ke kulit). Meskipun bayi hanya mengisap sebentar, kontak fisik ini melepaskan oksitosin dan mengirim sinyal kuat ke otak untuk memproduksi lebih banyak ASI. Targetkan 8 hingga 12 kali sesi menyusui dalam 24 jam.
Jika bayi tidak mau menyusu secara efektif, pompa ASI adalah pengganti stimulasi terbaik. Lakukan sesi pompa intensif ini minimal 1-2 kali sehari selama beberapa hari:
Total sesi ini memakan waktu sekitar satu jam, meniru pola menyusu bayi yang sedang mengalami *growth spurt* (lonjakan pertumbuhan).
Tubuh Anda membutuhkan bahan bakar ekstra untuk memproduksi ASI. Jangan meremehkan pentingnya asupan harian:
Jika setelah 1-2 minggu melakukan stimulasi intensif dan perbaikan gaya hidup, produksi ASI tidak menunjukkan tanda-tanda membaik, jangan ragu mencari bantuan ahli. Konsultasikan dengan Konselor Laktasi Bersertifikat (IBCLC). Mereka dapat mengevaluasi teknik menyusui bayi, memastikan tidak ada masalah anatomi pada mulut bayi (seperti *tongue-tie*), atau merekomendasikan penanganan medis jika diperlukan.
Ingatlah, ASI adalah proses alami, dan tubuh Anda memiliki kemampuan luar biasa untuk beradaptasi. Dengan kesabaran dan usaha yang terarah, ASI yang sempat kering dapat kembali mengalir deras demi nutrisi terbaik bagi si kecil.