Asinan kedondong adalah salah satu camilan tradisional Indonesia yang sangat populer, terutama saat cuaca panas. Rasa asam segar dari kedondong yang dipadukan dengan kuah pedas manis yang menggugah selera menjadikannya favorit banyak orang. Kunci dari asinan kedondong yang enak terletak pada keseimbangan rasa antara pedas, manis, asam, dan sedikit asinnya.
Membuat asinan kedondong di rumah ternyata tidak sulit. Dengan persiapan bahan yang tepat dan mengikuti langkah-langkah pembuatan kuah yang pas, Anda bisa menyajikan asinan kedondong yang lebih lezat daripada yang dibeli di luar.
Bahan Utama
1 kg buah kedondong, pilih yang agak muda agar teksturnya renyah
Air bersih secukupnya untuk merendam dan merebus (jika perlu)
Garam secukupnya
Bahan Kuah Asinan (Manis, Pedas, Asam)
500 ml air matang atau air kelapa (untuk rasa lebih gurih)
150-200 gram gula merah/gula aren, sisir halus
50-75 gram gula pasir (sesuaikan tingkat kemanisan)
5 sdm cuka masak (atau air perasan jeruk nipis/limau secukupnya)
1 sdt garam halus
Bumbu Halus / Tambahan Rasa
8-12 buah cabai rawit merah (sesuai selera pedas Anda)
5 buah cabai merah keriting
2-3 cm kencur segar (ini kunci aroma khasnya!)
Sedikit terasi bakar (opsional, untuk kedalaman rasa)
Langkah-Langkah Membuat Asinan Kedondong
1. Persiapan Buah Kedondong
Cuci bersih buah kedondong. Kupas kulit luarnya tipis-tipis jika kulitnya terlalu keras.
Potong kedondong sesuai selera. Ada yang suka diiris tipis memanjang, ada juga yang dipotong dadu atau hanya dibelah dua.
Rendam potongan kedondong dalam air garam selama kurang lebih 30 menit. Tujuannya adalah mengurangi rasa asam yang terlalu tajam dan membuat teksturnya lebih segar.
Tiriskan kedondong, lalu bilas sebentar dengan air bersih. Sisihkan.
2. Membuat Kuah Asinan yang Nikmat
Haluskan semua bumbu tambahan (cabai rawit, cabai keriting, dan kencur) menggunakan blender atau ulekan hingga benar-benar halus. Jika menggunakan terasi, bakar sebentar sebelum dihaluskan.
Siapkan panci, masukkan air, gula merah, gula pasir, dan garam. Masak dengan api sedang sambil terus diaduk hingga gula larut sempurna dan mendidih.
Setelah mendidih, masukkan bumbu halus yang sudah disiapkan tadi. Aduk rata. Biarkan kuah mendidih lagi selama 5 menit agar bumbu meresap.
Koreksi rasa. Kuah harus memiliki keseimbangan rasa pedas, manis, dan sedikit asam. Tambahkan cuka atau air jeruk nipis di tahap akhir, setelah api dimatikan, agar kesegarannya tetap terjaga.
Matikan api. Saring kuah agar hasilnya bersih (opsional, banyak yang suka menyertakan ampas cabainya). Biarkan kuah menjadi dingin sepenuhnya di suhu ruang.
3. Penggabungan dan Penyelesaian
Masukkan potongan kedondong yang sudah ditiriskan ke dalam wadah atau toples besar.
Tuangkan kuah asinan yang sudah dingin secara perlahan hingga kedondong terendam sempurna.
Tutup rapat wadah dan simpan di dalam kulkas minimal 4-6 jam. Proses pendinginan ini sangat penting agar bumbu meresap sempurna dan asinan menjadi benar-benar segar dan nikmat saat disantap.
Asinan kedondong siap disajikan sebagai teman makan atau camilan pelepas dahaga!
Tips Rahasia Agar Asinan Kedondong Lebih Enak
Kencur adalah Kunci: Jangan pernah menghilangkan kencur. Kencur memberikan aroma khas yang membedakan asinan buah lainnya.
Jangan Gunakan Air Panas untuk Merendam: Selalu pastikan kuah benar-benar dingin sebelum dicampurkan dengan kedondong. Mencampurkan kuah panas akan membuat kedondong menjadi lembek.
Variasi Buah: Untuk variasi, Anda bisa menambahkan irisan nanas muda, bengkuang, atau mentimun ke dalam rendaman asinan ini.
Tingkat Kematangan: Kedondong yang terlalu matang akan menghasilkan asinan yang kurang renyah dan cepat lembek.
Selamat mencoba resep asinan kedondong segar ini di rumah Anda!