Asinan pelem atau mangga muda adalah salah satu camilan khas Indonesia yang menawarkan perpaduan rasa unik: asam, manis, pedas, dan segar. Cocok dinikmati saat cuaca panas atau sebagai pelepas dahaga. Berbeda dengan rujak buah yang biasanya menggunakan bumbu kacang, asinan mengandalkan kuah cuka atau air garam yang memberikan sensasi "menggigit" di lidah. Kunci dari kelezatan asinan pelem terletak pada pemilihan mangga yang tepat—sebaiknya yang masih keras dan asam.
Membuat asinan pelem di rumah sangatlah mudah dan hasilnya bisa disesuaikan dengan tingkat kepedasan dan kemanisan yang Anda sukai. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk menciptakan asinan pelem yang otentik dan super segar.
Bahan Utama yang Diperlukan
Untuk mendapatkan hasil terbaik, pastikan semua bahan dalam keadaan segar. Porsi ini dapat disesuaikan untuk 2-3 porsi.
Bahan Buah:
500 gram mangga muda (pelem), pilih yang keras dan asam
1 buah mentimun (opsional, untuk variasi tekstur)
Bahan Kuah Asinan (Bumbu Halus dan Cairan):
150-200 ml air matang
50-75 gram gula pasir (sesuaikan selera)
1 sendok teh garam kasar
1-2 sendok makan cuka makan (atau sesuai selera keasaman)
3-5 buah cabai rawit merah (atau lebih, tergantung tingkat kepedasan yang diinginkan)
2-3 buah cabai merah keriting
Langkah-Langkah Membuat Asinan Pelem Segar
Proses pembuatan asinan pelem terbagi menjadi dua tahap utama: persiapan buah dan pembuatan kuah perendam.
Tahap 1: Mengolah Buah
Kupas dan Potong Mangga: Kupas kulit mangga muda hingga bersih. Cuci bersih di bawah air mengalir. Potong mangga sesuai selera. Anda bisa memotongnya memanjang seperti korek api tebal, atau memotong dadu besar.
Persiapan Timun (Jika Pakai): Cuci mentimun, buang bagian tengahnya yang berbiji (agar kuah tidak terlalu berair), lalu potong memanjang tipis.
Penyelesaian Buah: Masukkan potongan mangga dan timun ke dalam wadah kaca atau plastik yang bersih dan tertutup rapat. Sisihkan.
Tahap 2: Membuat Kuah Asinan Pedas Manis
Haluskan Bumbu Pedas: Siapkan ulekan atau blender. Masukkan cabai rawit, cabai merah keriting, garam, dan gula pasir. Ulek atau blender hingga setengah halus. Tidak perlu sampai benar-benar lembut, tekstur kasar memberikan sensasi yang lebih nikmat saat digigit.
Larutkan Bumbu: Pindahkan bumbu yang sudah dihaluskan ke dalam mangkuk. Tambahkan air matang, aduk hingga gula dan garam larut.
Koreksi Rasa Kuah: Cicipi kuah tersebut. Tambahkan cuka makan sedikit demi sedikit hingga mencapai keseimbangan rasa asam, manis, dan pedas yang diinginkan. Ingat, rasa akan sedikit berkurang saat bertemu buah dingin.
Penyatuan: Siramkan kuah asinan secara merata ke atas potongan mangga dan timun yang sudah disiapkan di wadah. Pastikan semua buah terendam kuah.
Proses Perendaman (Pendinginan): Tutup wadah dengan rapat. Simpan asinan pelem di dalam kulkas minimal 2 hingga 4 jam. Proses pendinginan ini penting agar rasa bumbu meresap sempurna ke dalam daging buah dan tekstur menjadi lebih renyah.
Tips Agar Asinan Lebih Nikmat
Untuk meningkatkan kualitas asinan Anda, perhatikan beberapa tips berikut:
Pilihan Mangga: Mangga Indramayu atau mangga harum manis yang belum terlalu matang adalah pilihan terbaik karena teksturnya yang sangat renyah. Hindari mangga yang sudah lembek.
Variasi Rasa: Jika Anda ingin aroma yang lebih kuat, tambahkan sedikit terasi bakar (hanya sejumput kecil, ini opsional dan mengubah karakter menjadi rujak-asinan hibrida) atau daun jeruk yang diiris tipis.
Pengawetan: Asinan paling baik dinikmati dalam waktu 1-3 hari setelah dibuat. Jika disimpan terlalu lama, kuah bisa menjadi terlalu encer atau buah mulai melunak.
Penggunaan Cuka: Selalu tambahkan cuka di akhir. Jika cuka dipanaskan atau direbus bersama bumbu, aromanya akan hilang saat pendinginan.
Asinan pelem siap disajikan! Sajikan dingin sebagai teman santai sore Anda atau sebagai penutup hidangan pedas. Selamat mencoba resep sederhana cara membuat asinan pelem ini!