Asinan sawi putih adalah salah satu hidangan tradisional Indonesia yang menawarkan kesegaran luar biasa. Kombinasi rasa asam, manis, dan sedikit pedas dari kuah cuka dan cabai menjadikannya pendamping sempurna untuk berbagai hidangan utama, terutama makanan yang digoreng atau bersantan. Selain rasanya yang menggugah selera, cara membuat asinan sawi putih ini relatif mudah dan cepat.
Asinan sawi putih yang segar dan renyah.
Bahan Utama yang Dibutuhkan
Untuk membuat asinan sawi putih yang otentik, bahan dasarnya harus segar dan berkualitas baik. Pastikan Anda menyiapkan bahan-bahan berikut:
- 1 bonggol besar sawi putih, iris kasar
- 50 gram wortel, iris tipis korek api
- 1 buah timun (buang bijinya), iris tipis korek api (opsional)
- 50 gram tauge (buang akarnya)
- 50 gram kacang tanah goreng (untuk taburan)
Bahan Untuk Kuah Asinan yang Khas
Kunci kelezatan asinan terletak pada kuahnya yang seimbang antara asam, manis, dan pedas.
- 300 ml air matang
- 5-7 sendok makan cuka masak (sesuaikan tingkat keasaman)
- 5-8 sendok makan gula pasir (sesuaikan selera)
- 1 sendok teh garam
- 5-10 buah cabai rawit merah (sesuai selera pedas), biarkan utuh atau iris sedikit
Langkah Demi Langkah Cara Membuat Asinan Sawi Putih
Proses pembuatan asinan ini terbagi menjadi dua tahap utama: persiapan sayuran dan pembuatan kuah cuka.
1. Persiapan Sayuran
- Mencuci dan Merendam Sawi: Cuci bersih sawi putih yang sudah diiris. Untuk mendapatkan tekstur yang lebih renyah, rendam irisan sawi putih dalam air dingin yang diberi sedikit garam selama sekitar 15-20 menit.
- Melanjutkan Perendaman: Setelah direndam, tiriskan sawi dan bilas sebentar dengan air bersih. Jika Anda ingin sawi benar-benar layu namun tetap renyah, Anda bisa menyeduhnya sebentar (blanching) dalam air panas mendidih selama 1 menit, lalu langsung siram dengan air es. Tiriskan hingga benar-benar kering.
- Mempersiapkan Sayuran Lain: Iris wortel dan timun tipis-tipis. Bersihkan tauge dan buang akarnya. Semua sayuran ini harus dalam keadaan kering sebelum dicampur.
2. Pembuatan Kuah Cuka
- Membuat Larutan Dasar: Dalam panci kecil, masukkan air, gula pasir, garam, dan cabai rawit.
- Memasak Kuah: Panaskan larutan tersebut sambil terus diaduk hingga gula larut sempurna dan mendidih sebentar. Angkat dari api.
- Menambahkan Cuka: Setelah kuah sedikit hangat (tidak panas mendidih), masukkan cuka masak. Penting: jangan memasukkan cuka saat kuah masih terlalu panas karena rasa asamnya bisa menguap dan berkurang. Koreksi rasa. Kuah harus terasa manis, asam, dan asin seimbang.
3. Penggabungan dan Penyajian
- Mencampur Semua Bahan: Dalam wadah besar, masukkan sawi putih yang sudah ditiriskan, wortel, timun, dan tauge. Aduk rata sebentar.
- Menyiram Kuah: Tuangkan kuah cuka yang sudah dingin atau hangat kuku ke atas campuran sayuran. Pastikan semua sayuran terendam.
- Proses Pengasinan: Tutup wadah dan masukkan ke dalam kulkas minimal 2 jam agar bumbu meresap sempurna dan sayuran menjadi lebih segar dan renyah.
- Penyajian: Sajikan asinan dalam mangkuk kecil, taburi dengan kacang tanah goreng. Asinan sawi putih ini nikmat disantap segera atau setelah didiamkan semalaman di kulkas.
Tips Agar Asinan Sawi Putih Tetap Renyah
Daya tarik utama asinan adalah kerenyahan teksturnya. Untuk memastikan sawi putih Anda tidak lembek:
- Jangan Terlalu Lama Direbus: Jika memilih metode blanching, waktu maksimal 1 menit dalam air mendidih sudah cukup. Segera pindahkan ke air es.
- Garam Awal: Pengasinan awal dengan garam membantu mengeluarkan kandungan air berlebih dari sayuran.
- Pendinginan Total: Selalu dinginkan kuah sebelum dicampurkan, dan simpan asinan di kulkas sebelum disajikan. Suhu dingin menjaga kerenyahan sayuran.
Membuat asinan sawi putih di rumah memberikan kebebasan penuh untuk mengatur tingkat kepedasan dan keasaman sesuai selera keluarga. Selamat mencoba resep segar ini!