Atap asbes, meskipun memiliki sejarah penggunaan yang panjang dalam konstruksi karena sifatnya yang tahan api, ringan, dan terjangkau, kini penggunaannya semakin dibatasi karena potensi dampak kesehatannya. Namun, jika Anda berencana untuk memasang atau memperbaiki atap asbes yang sudah ada, penting untuk memahami prosesnya dengan benar dan mengutamakan keselamatan. Artikel ini akan memandu Anda melalui cara membuat atap asbes dengan langkah-langkah yang terstruktur dan tips keamanan yang krusial.
PERINGATAN KESELAMATAN: Serat asbes dapat berbahaya jika terhirup. Pastikan Anda menggunakan alat pelindung diri yang memadai (masker respirator N95 atau lebih baik, sarung tangan, kacamata pelindung, pakaian pelindung) dan ikuti semua pedoman keselamatan yang berlaku saat menangani material asbes. Jika ragu, konsultasikan dengan profesional.
Memahami Material Asbes
Atap asbes umumnya terbuat dari serat asbes yang dicampur dengan semen. Material ini dikenal dengan berbagai nama seperti seng asbes atau atap semen asbes. Sifatnya yang kuat, tahan lama terhadap api dan korosi, serta harganya yang relatif murah menjadikannya pilihan populer di masa lalu. Namun, perlu diingat bahwa serat asbes yang terlepas ke udara dan terhirup dapat menyebabkan penyakit pernapasan serius seperti asbestosis, mesotelioma, dan kanker paru-paru.
Persiapan Sebelum Memulai
Persiapan adalah kunci untuk memastikan pemasangan atap asbes berjalan lancar dan aman. Lakukan langkah-langkah berikut:
1. Perencanaan dan Pengukuran
Ukur area atap yang akan ditutup secara akurat.
Hitung jumlah lembaran atap asbes yang dibutuhkan, tambahkan sekitar 5-10% sebagai cadangan untuk pemotongan dan kerusakan.
Tentukan jenis dan ukuran sekrup atau paku yang sesuai untuk pemasangan atap asbes. Gunakan pengencang yang tahan karat.
Siapkan kerangka atap yang kuat dan kokoh. Pastikan kemiringan atap memadai untuk aliran air hujan yang baik.
2. Pengumpulan Alat dan Bahan
Lembaran atap asbes (baru atau bekas yang masih layak pakai).
Sekrup atau paku atap yang tahan karat dengan ring karet.
Gergaji khusus untuk memotong asbes (jika perlu).
Bor atau palu.
Alat ukur (meteran, siku).
Tangga yang kokoh dan stabil.
Alat pelindung diri (APD) lengkap: masker respirator P100/N100, sarung tangan kerja tebal, kacamata pengaman, pakaian kerja lengan panjang, dan topi.
Selang air atau alat penyemprot air (opsional, untuk mengurangi debu saat memotong).
Kantong sampah khusus untuk limbah asbes.
Langkah-Langkah Pemasangan Atap Asbes
1. Memasang Lembaran Atap
Mulai pemasangan dari bagian bawah atap (tepi bawah) dan bergerak ke atas.
Letakkan lembaran atap asbes pertama sejajar dengan tepi bawah dan sudut bangunan. Pastikan ada sedikit overhang (sekitar 5-10 cm) untuk menahan air hujan.
Tumpuk lembaran berikutnya di atas lembaran sebelumnya, dengan tumpukan (overlap) setidaknya satu gelombang penuh untuk mencegah kebocoran.
Setiap lembaran harus ditumpuk di atas kerangka atap yang sudah disiapkan.
2. Mengencangkan Lembaran Atap
Gunakan sekrup atau paku atap yang dilengkapi dengan ring karet. Ring karet berfungsi sebagai segel untuk mencegah air masuk.
Pasang pengencang pada bagian puncak gelombang atap yang menumpuk di atas kerangka. Jangan memasang pengencang di lembah gelombang, karena ini dapat menyebabkan kebocoran.
Pastikan pengencang terpasang dengan kencang tetapi tidak berlebihan hingga merusak lembaran asbes.
Jarak antar pengencang biasanya sekitar 30-40 cm di sepanjang kerangka penopang.
3. Pemotongan Lembaran Atap (Jika Diperlukan)
Jika Anda perlu memotong lembaran atap asbes, lakukan dengan sangat hati-hati:
Basahi lembaran asbes sedikit dengan air untuk meminimalkan debu.
Gunakan gergaji khusus asbes atau gergaji bundar dengan mata gergaji yang sesuai.
Pastikan Anda menggunakan masker respirator dan APD lengkap.
Buang sisa potongan asbes dengan aman ke dalam kantong limbah asbes khusus.
4. Pemasangan di Bagian Atap yang Rumit
Untuk area seperti bubungan, sambungan dengan dinding, atau cerobong asap, gunakan material atap khusus yang dirancang untuk asbes atau gunakan lembaran asbes yang dipotong sesuai kebutuhan. Pastikan semua sambungan tertutup rapat dan aman untuk mencegah kebocoran.
Tips Tambahan dan Pertimbangan Keamanan
Hindari Berjalan Langsung di Atas Lembaran Asbes: Gunakan papan penopang atau alas kaki yang aman saat bekerja di atas atap. Jangan pernah berdiri atau menginjak langsung pada lembaran asbes yang tipis.
Perhatikan Kondisi Cuaca: Hindari bekerja di atas atap saat hujan, angin kencang, atau kondisi cuaca buruk lainnya.
Hindari Merusak Lembaran Asbes: Jangan pernah memaku atau menggergaji lembaran asbes tanpa perlindungan yang memadai karena dapat melepaskan serat berbahaya.
Pembuangan Limbah Asbes: Limbah asbes harus dibuang sesuai dengan peraturan lingkungan setempat. Biasanya memerlukan penanganan khusus dan pembuangan di tempat yang ditunjuk. Jangan pernah membakar atau membuang limbah asbes sembarangan.
Alternatif Lebih Aman: Pertimbangkan untuk menggunakan material atap modern yang lebih aman dan ramah lingkungan jika memungkinkan, seperti genteng, metal, atau atap bitumen.
Konsultasi Profesional: Jika Anda tidak yakin atau merasa tidak nyaman menangani material asbes, sangat disarankan untuk memanggil profesional yang berpengalaman dalam penanganan dan pemasangan asbes.
Memasang atap asbes memerlukan kehati-hatian ekstra dan pengetahuan yang tepat. Dengan mengikuti panduan ini dan selalu mengutamakan keselamatan, Anda dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lebih baik. Ingatlah selalu potensi risiko kesehatan yang terkait dengan asbes dan ambil langkah pencegahan yang diperlukan.