Ikan Arwana, dengan penampilannya yang megah dan gerakan yang anggun, telah lama menjadi idaman para penghobi akuarium. Dijuluki sebagai 'naga air' karena sisiknya yang besar dan berkilau, arwana membutuhkan perawatan khusus agar dapat tumbuh sehat dan menampilkan keindahannya secara optimal. Memelihara arwana bukan sekadar menaruh ikan di dalam akuarium, melainkan sebuah komitmen terhadap pemahaman mendalam tentang kebutuhan spesies unik ini.
1. Akuarium yang Tepat: Kunci Utama Keberhasilan
Ukuran akuarium adalah faktor paling krusial dalam memelihara arwana. Arwana adalah ikan yang tumbuh sangat besar, dengan beberapa spesies bisa mencapai panjang lebih dari 70 cm, bahkan ada yang mencapai 90 cm. Oleh karena itu, akuarium yang sempit akan sangat membatasi geraknya dan menyebabkan stres.
- Ukuran Minimal: Untuk arwana dewasa, akuarium berukuran minimal 150 cm (panjang) x 60 cm (lebar) x 60 cm (tinggi) sangat direkomendasikan. Namun, akuarium yang lebih besar, seperti 200 cm x 75 cm x 75 cm, akan lebih ideal untuk memberikan ruang gerak yang leluasa.
- Bentuk Akuarium: Pilih akuarium dengan panjang yang memadai. Lebar juga penting agar arwana dapat berbelok dengan nyaman. Tinggi akuarium yang cukup akan mencegah ikan melompat keluar.
- Penutup Akuarium: Arwana adalah pelompat yang handal. Gunakan penutup akuarium yang kokoh dan rapat untuk mencegah arwana melompat keluar, yang bisa berakibat fatal.
2. Kualitas Air: Fondasi Kesehatan Arwana
Kualitas air yang baik adalah syarat mutlak untuk memelihara arwana. Mereka sangat sensitif terhadap perubahan parameter air. Pemeliharaan rutin sangatlah penting.
- Suhu Air: Arwana membutuhkan suhu air yang stabil, berkisar antara 25-30 derajat Celsius. Gunakan pemanas akuarium (heater) yang dilengkapi termostat untuk menjaga suhu tetap konstan.
- pH Air: Tingkat keasaman air (pH) ideal untuk arwana adalah antara 6.5 hingga 7.5. Gunakan alat pengukur pH secara berkala.
- Ammonia dan Nitrit: Arwana menghasilkan banyak limbah. Sistem filtrasi yang kuat dan pergantian air secara rutin sangat penting untuk menjaga kadar amonia dan nitrit tetap nol atau sangat rendah.
- Pergantian Air (Water Change): Lakukan pergantian air sebesar 20-30% setiap minggu. Gunakan air yang sudah diendapkan minimal 24 jam atau air yang sudah diolah dengan dechlorinator untuk menghilangkan klorin.
3. Sistem Filtrasi yang Andal
Sistem filtrasi yang memadai adalah kunci untuk menjaga kebersihan dan kejernihan air akuarium arwana. Tanpa filtrasi yang efektif, kualitas air akan cepat memburuk.
- Jenis Filter: Gunakan filter eksternal (canister filter) atau filter sumpl (sump filter) dengan kapasitas yang sesuai dengan ukuran akuarium. Filter ini memiliki ruang yang lebih luas untuk media filter biologis dan mekanis.
- Media Filter: Pastikan media filter Anda mencakup mekanis (untuk menyaring kotoran padat) dan biologis (untuk koloni bakteri baik yang menguraikan amonia dan nitrit).
- Aerasi: Selain filtrasi, aerasi yang baik juga penting. Gunakan aerator (air pump) dengan batu aerasi untuk menambah kadar oksigen terlarut dalam air.
4. Pakan Berkualitas untuk Arwana Sehat
Pemberian pakan yang tepat tidak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi arwana tetapi juga dapat memengaruhi warna dan pertumbuhannya.
- Variasi Pakan: Berikan pakan yang bervariasi. Arwana adalah karnivora. Pakan hidup seperti udang, ikan kecil (guppy, neon tetra), cacing sutra, atau jangkrik bisa diberikan. Pakan beku seperti udang beku atau cacing beku juga pilihan yang baik.
- Pakan Buatan: Pelet atau pellet arwana berkualitas tinggi juga bisa menjadi pilihan utama atau pelengkap. Pilih pelet yang diformulasikan khusus untuk arwana, yang sering kali mengandung pigmen untuk mencerahkan warna.
- Frekuensi Pemberian: Arwana muda dapat diberi makan 2-3 kali sehari, sedangkan arwana dewasa cukup 1 kali sehari. Hindari memberikan pakan berlebihan yang dapat mencemari air.
5. Lingkungan Akuarium yang Mendukung
Dekorasi dan substrat akuarium juga berperan dalam menciptakan lingkungan yang nyaman bagi arwana.
- Substrat: Sebagian besar penghobi memilih untuk tidak menggunakan substrat (pasir atau kerikil) untuk memudahkan pembersihan. Jika menggunakan substrat, pilih yang kasar agar tidak mudah terhirup oleh ikan.
- Dekorasi: Hindari dekorasi yang tajam atau mudah pecah yang bisa melukai arwana. Kayu apung atau batu yang halus bisa menjadi pilihan. Namun, jangan terlalu banyak dekorasi agar arwana memiliki ruang gerak yang cukup.
- Pencahayaan: Pencahayaan yang tidak terlalu terang biasanya disukai arwana. Lampu akuarium yang kuat justru bisa membuat mereka stres.
6. Pemilihan Ikan Arwana yang Tepat
Ada berbagai jenis arwana, masing-masing dengan karakteristiknya sendiri. Beberapa yang populer antara lain: Arwana Silver (Osteoglossum bicirrhosum), Arwana Merah (Scleropages formosus), Arwana Golden (Scleropages aureus), dan Arwana Asia. Pastikan Anda memilih ikan dari sumber yang terpercaya dan pastikan ikan tersebut sehat.
Memelihara arwana memang membutuhkan dedikasi dan perhatian lebih, namun kepuasan melihat ikan legenda ini berenang gagah di akuarium Anda akan terbayarkan. Dengan pengetahuan dan perawatan yang tepat, arwana Anda akan menjadi pusat perhatian dan sumber kebanggaan.