Apel adalah buah yang populer, kaya serat, dan vitamin. Namun, cara memotongnya sering kali memicu perdebatan: apakah harus membuang bijinya dulu, atau memotongnya menjadi irisan tipis? Memotong apel dengan benar tidak hanya mempermudah proses makan tetapi juga menjamin keamanan, terutama jika disajikan untuk anak-anak. Berikut adalah panduan lengkap mengenai cara memotong apel yang efektif, rapi, dan aman.
Sebelum memulai, pastikan Anda memiliki peralatan dasar yang memadai. Peralatan yang tepat membuat pekerjaan lebih cepat dan mengurangi risiko cedera.
Ini adalah cara paling umum dan paling cepat untuk menyiapkan apel untuk dimakan langsung atau ditambahkan ke dalam salad buah.
Cuci apel di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran atau sisa pestisida di kulitnya. Keringkan menggunakan lap bersih. Apel bisa dikupas jika Anda tidak suka kulitnya, namun kulit mengandung banyak serat dan nutrisi penting.
Letakkan apel secara vertikal di atas talenan. Pegang bagian atas dan bawah apel dengan stabil. Mulailah memotong lurus ke bawah, ikuti kontur alami buah, memotong di kedua sisi inti (tempat biji berada). Usahakan untuk mendapatkan empat potongan besar (seperempat) yang relatif sama besar.
Pada setiap seperempat bagian yang sudah Anda buat, inti biji masih menempel di bagian tengah. Ambil pisau Anda, dan potong secara diagonal dari ujung luar menuju inti untuk membuang area biji dan batang kecil yang tersisa. Ulangi pada keempat irisan tersebut.
Setelah inti dibuang, Anda bisa memotong irisan lebih lanjut sesuai kebutuhan. Potong setiap bagian menjadi irisan tipis atau balok kecil. Jika Anda tidak akan segera memakannya, segera celupkan irisan apel ke dalam air yang dicampur sedikit perasan lemon atau garam selama beberapa menit untuk menjaga kesegarannya.
Jika Anda sering mengonsumsi apel dalam jumlah banyak atau ingin irisan yang sangat seragam (misalnya untuk pai), menggunakan alat khusus sangat disarankan.
Metode ini cepat, sangat mengurangi limbah (karena inti terbuang bersih), dan relatif aman karena tangan Anda tidak berdekatan dengan mata pisau tajam.
Keselamatan adalah prioritas utama saat berhadapan dengan pisau. Apel yang bulat bisa menggelinding jika tidak ditempatkan dengan benar.
Selain itu, perhatikan cara memegang apel: Gunakan "cakar" (claw grip) pada tangan yang memegang buah. Jari-jari Anda harus melengkung ke dalam, sehingga buku-buku jari berfungsi sebagai panduan pelindung bagi pisau, menjaga ujung jari tetap aman dari kontak langsung dengan mata pisau yang bergerak.
Meskipun apel bisa digigit langsung, memotongnya memiliki beberapa keuntungan praktis. Pertama, ini memudahkan anak-anak kecil untuk mengonsumsinya tanpa risiko tersedak bagian inti. Kedua, irisan yang rapi membuat apel lebih menarik disajikan bersama keju, selai kacang, atau ditata sebagai hiasan makanan penutup. Ketiga, irisan memudahkan proses memasak, misalnya saat membuat saus apel atau isian pie, karena panas dapat menembus buah lebih merata dan cepat.
Menguasai cara memotong apel yang efisien adalah keterampilan dasar dapur yang sangat berguna. Dengan pisau yang tepat dan teknik yang benar—memotong mengelilingi inti, bukan memotong melalui inti—Anda bisa menikmati buah sehat ini dengan mudah setiap saat.