Atap asbes, meskipun dulu populer karena kekuatannya dan harganya yang terjangkau, kini telah banyak dihindari karena potensi bahaya kesehatan yang ditimbulkannya. Serat asbes yang terhirup dapat menyebabkan penyakit pernapasan serius seperti asbestosis, mesotelioma, dan kanker paru-paru. Oleh karena itu, mengganti atap asbes adalah langkah bijak untuk melindungi kesehatan keluarga Anda. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah cara mengganti atap asbes dengan aman dan efektif.
Alasan utama penggantian atap asbes adalah risiko kesehatan. Serat asbes yang rapuh dapat terlepas ke udara, terutama saat atap terkena cuaca, getaran, atau saat dibongkar. Selain itu, seiring waktu, atap asbes juga bisa mengalami degradasi, bocor, dan mengurangi efisiensi isolasi bangunan.
Mengganti atap asbes bukanlah pekerjaan yang bisa dilakukan sembarangan. Persiapan yang matang adalah kunci utama untuk keselamatan. Berikut adalah langkah-langkah persiapannya:
Tentukan jenis material pengganti yang Anda inginkan, seperti genteng keramik, genteng metal, aspal, atau polycarbonate. Pastikan material baru sesuai dengan struktur atap yang ada dan iklim di daerah Anda. Periksa juga apakah ada izin khusus yang diperlukan dari pemerintah daerah setempat untuk pembongkaran dan penggantian atap.
Hindari melakukan pekerjaan saat kondisi cuaca buruk, seperti hujan deras atau angin kencang. Hari yang cerah dan tenang akan membuat pekerjaan lebih aman dan nyaman.
Mengingat risiko kesehatan yang tinggi terkait penanganan asbes, sangat disarankan untuk menyewa jasa profesional yang berpengalaman dalam pembongkaran dan pembuangan asbes. Mereka memiliki alat dan prosedur yang tepat untuk meminimalkan paparan serat asbes.
Jika Anda tetap memilih untuk melakukan sebagian pekerjaan sendiri atau mengawasi prosesnya, pastikan Anda dan siapa pun yang terlibat menggunakan APD yang lengkap. Ini meliputi:
Sebelum memulai pembongkaran, amankan area di bawah atap yang akan dibongkar. Tutupi perabotan, lantai, dan dinding dengan lembaran plastik tebal untuk mencegah debu asbes masuk. Matikan sumber listrik di area tersebut.
Ini adalah tahap paling krusial. Papan atau genteng asbes harus dilepas dengan hati-hati. Hindari memecahkannya. Gunakan alat yang tepat seperti obeng atau dongkrak yang dilapisi karet untuk melepaskan paku atau pengait. Idealnya, basahi papan asbes dengan air atau cairan khusus untuk menekan debu sebelum dilepas. Lakukan pekerjaan secara bertahap dan jangan terburu-buru.
Setelah dilepas, segera bungkus papan atau genteng asbes dalam lembaran plastik tebal (minimal 2 lapis) dan rekatkan dengan selotip kuat. Beri label yang jelas bahwa isinya berbahaya (mengandung asbes). Pembuangan limbah asbes harus mengikuti peraturan lingkungan yang berlaku. Biasanya, limbah asbes harus dibawa ke tempat pembuangan khusus yang ditunjuk oleh pemerintah daerah. Jangan pernah membuang limbah asbes ke tempat sampah biasa atau membakarnya.
Setelah area bersih dari limbah asbes, Anda bisa melanjutkan pemasangan material atap baru. Pastikan struktur penyangga atap (rangka) dalam kondisi baik dan kuat. Ikuti petunjuk pemasangan dari produsen material atap baru Anda.
Ada banyak pilihan material atap yang lebih aman dan modern:
Mengganti atap asbes adalah investasi penting untuk kesehatan jangka panjang keluarga Anda. Prosesnya memang membutuhkan kehati-hatian ekstra dan kepatuhan pada prosedur keselamatan. Jika Anda merasa ragu atau pekerjaan terasa terlalu berat, jangan ragu untuk meminta bantuan profesional. Dengan persiapan yang tepat dan pelaksanaan yang cermat, Anda bisa memiliki atap rumah yang aman dan nyaman.