Bahan bangunan seperti asbes, meskipun telah banyak ditinggalkan karena potensi bahayanya, masih bisa ditemukan pada struktur bangunan lama. Bagi Anda yang mungkin perlu bekerja di area yang mengandung asbes, terutama di atap, pemahaman yang benar mengenai cara menginjaknya menjadi krusial untuk menghindari kecelakaan dan paparan serat berbahaya. Artikel ini akan menguraikan panduan langkah demi langkah dan pertimbangan penting terkait cara aman menginjak asbes.
Sebelum melangkah lebih jauh, penting untuk ditekankan: menghindari kontak langsung dengan asbes adalah tindakan paling aman. Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk menggunakan jalur akses lain atau melakukan perbaikan menggunakan bahan yang lebih aman. Namun, jika terpaksa harus berada di atas permukaan asbes, kehati-hatian ekstra sangat diperlukan.
Keselamatan dimulai dari persiapan. Jangan pernah berpikir untuk menginjak asbes tanpa persiapan yang matang.
Sebelum Anda berada di atas permukaan asbes, pastikan Anda benar-benar yakin bahwa itu adalah asbes. Identifikasi kerusakan fisik pada lembaran asbes. Lembaran yang retak, pecah, atau lapuk jauh lebih rentan patah dan dapat melepaskan serat berbahaya.
Ini adalah syarat mutlak. APD yang Anda perlukan meliputi:
Siapkan papan kayu yang kokoh (papan perancah atau papan lebar) yang dapat Anda gunakan untuk mendistribusikan beban tubuh Anda. Papan ini akan menjadi 'jembatan' yang memungkinkan Anda bergerak tanpa membebani satu titik pada lembaran asbes.
Setelah semua persiapan selesai, barulah Anda bisa mempertimbangkan untuk bergerak di atas permukaan asbes.
Ini adalah aturan emas. Jangan pernah menginjak langsung pada lembaran asbes. Permukaan asbes biasanya rapuh dan tidak dirancang untuk menahan beban titik.
Tempatkan papan kayu Anda di atas beberapa lembaran asbes atau di atas reng (penyangga atap) jika terlihat. Sebarkan berat badan Anda ke atas papan ini. Gerakkan papan satu per satu saat Anda perlu berpindah posisi.
Hindari gerakan tiba-tiba, melompat, atau berlari. Bergeraklah dengan sangat perlahan, dan selalu pastikan pijakan Anda stabil sebelum memindahkan berat badan. Perhatikan setiap lekukan atau tonjolan pada permukaan asbes.
Usahakan untuk tidak menggores, memecahkan, atau menusuk lembaran asbes. Kerusakan ini akan melepaskan serat halus ke udara yang sangat berbahaya jika terhirup.
Rencanakan pekerjaan Anda agar waktu yang Anda habiskan di atas permukaan asbes seminimal mungkin. Lakukan hanya apa yang benar-benar perlu dilakukan.
PERINGATAN PENTING: Serat asbes yang terhirup dapat menyebabkan penyakit serius seperti asbestosis, kanker paru-paru, dan mesothelioma. Jika Anda tidak yakin atau tidak memiliki perlengkapan yang memadai, sebaiknya cari bantuan profesional.
Proses keselamatan tidak berhenti ketika Anda turun dari atap.
Pakaian pelindung sekali pakai harus segera dibuang di kantong limbah asbes khusus dan ditutup rapat. Jangan pernah mencucinya bersama pakaian lain. APD yang dapat digunakan kembali harus dibersihkan sesuai prosedur yang aman, idealnya di luar ruangan dan jauh dari area hunian.
Segera setelah Anda selesai, lepas APD Anda dengan hati-hati. Mandi dan ganti pakaian bersih.
Limbah asbes harus ditangani dan dibuang sesuai dengan peraturan setempat. Jangan pernah membuangnya sembarangan di tempat sampah umum.
Menginjak asbes adalah aktivitas berisiko tinggi. Selalu prioritaskan keselamatan diri Anda. Jika ada keraguan, lebih baik menunda pekerjaan atau memanggil profesional yang terlatih dalam penanganan asbes. Pemahaman yang baik dan persiapan yang matang adalah kunci untuk meminimalkan risiko saat berhadapan dengan material yang berpotensi berbahaya ini.