Ilustrasi visual tentang peningkatan energi dan aliran yang lancar.
Darah rendah atau hipotensi bisa menjadi kondisi yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Gejala seperti pusing, lemas, pandangan berkunang-kunang, hingga mudah pingsan bisa membuat penderitanya merasa tidak nyaman. Untungnya, ada berbagai cara meninggikan darah rendah yang bisa Anda terapkan, baik melalui perubahan gaya hidup maupun intervensi medis jika diperlukan.
Sebelum membahas solusinya, penting untuk memahami apa yang menyebabkan darah rendah. Tekanan darah diukur dalam milimeter air raksa (mmHg) dan terdiri dari dua angka: tekanan sistolik (angka atas) dan diastolik (angka bawah). Secara umum, tekanan darah dianggap rendah jika angkanya di bawah 90/60 mmHg. Beberapa penyebab umum meliputi:
Sebagian besar kasus darah rendah yang ringan atau sedang dapat diatasi dengan penyesuaian pola makan dan gaya hidup. Berikut adalah beberapa cara meninggikan darah rendah yang bisa Anda coba:
Dehidrasi adalah salah satu penyebab paling umum dari darah rendah. Ketika tubuh kekurangan cairan, volume darah berkurang, yang berdampak pada penurunan tekanan darah. Pastikan Anda minum cukup air sepanjang hari. Anjuran umumnya adalah sekitar 8 gelas (sekitar 2 liter) per hari, namun kebutuhan ini bisa meningkat jika Anda beraktivitas fisik berat atau berada di cuaca panas.
Natrium dalam garam berperan penting dalam mengatur keseimbangan cairan tubuh dan tekanan darah. Bagi penderita darah rendah, sedikit peningkatan asupan garam dapat membantu menaikkan tekanan darah. Namun, hal ini perlu dilakukan dengan hati-hati dan sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, terutama jika Anda memiliki riwayat penyakit ginjal atau jantung.
Kekurangan nutrisi tertentu bisa memicu atau memperburuk kondisi darah rendah. Pastikan asupan makanan Anda kaya akan vitamin dan mineral penting.
Bangun dari posisi duduk atau tidur terlalu cepat dapat menyebabkan penurunan tekanan darah sementara (hipotensi ortostatik). Lakukan gerakan ini secara perlahan.
Kafein, yang ditemukan dalam kopi dan teh, dapat meningkatkan tekanan darah secara sementara. Namun, efek ini bersifat individual dan tidak semua orang merespons dengan cara yang sama. Hindari mengonsumsinya berlebihan karena bisa menimbulkan efek samping lain.
Stoking kompresi dapat membantu mencegah penumpukan darah di kaki dan mendorong aliran darah kembali ke jantung, sehingga dapat membantu menaikkan tekanan darah, terutama bagi mereka yang mengalami hipotensi ortostatik.
Meskipun banyak cara meninggikan darah rendah yang bisa dilakukan sendiri, penting untuk tidak mengabaikan kondisi ini. Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami gejala darah rendah yang parah, sering terjadi, atau disertai dengan keluhan lain yang mengkhawatirkan. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebab pasti darah rendah Anda dan merekomendasikan penanganan yang paling tepat, yang mungkin meliputi:
Menjaga tekanan darah tetap stabil adalah kunci untuk kesehatan dan vitalitas. Dengan penerapan cara-cara di atas dan konsultasi medis yang tepat, Anda dapat mengelola darah rendah dengan lebih baik dan menjalani hidup yang lebih aktif.