Memelihara ikan arwana, terutama yang masih kecil atau anakan, memerlukan perhatian khusus untuk memastikan pertumbuhannya optimal dan kesehatannya terjaga. Arwana adalah ikan predator yang indah dengan nilai estetika tinggi, namun kebutuhan perawatannya bisa sedikit lebih kompleks dibandingkan ikan hias pada umumnya. Memulai perawatan yang tepat sejak dini akan sangat menentukan kualitas arwana Anda di masa depan.
Arwana, bahkan saat masih kecil, membutuhkan ruang gerak yang luas. Akuarium yang ideal untuk anakan arwana sebaiknya berukuran minimal 100x50x50 cm. Semakin besar akuarium, semakin baik. Ruang yang cukup penting untuk perkembangan fisik dan mental ikan, mencegah stres, dan memungkinkan pertumbuhan yang sehat tanpa hambatan. Kualitas akuarium juga harus diperhatikan; pastikan kaca kuat dan sambungan lem rapat.
Kualitas air adalah faktor terpenting dalam perawatan arwana kecil. Arwana sangat sensitif terhadap perubahan parameter air. Parameter air yang perlu dijaga meliputi:
Penggantian air secara rutin sangat krusial. Untuk arwana kecil, lakukan penggantian air sebanyak 20-30% setiap minggu. Pastikan air yang baru ditambahkan sudah diendapkan atau diberi obat penetral klorin agar aman bagi ikan. Jangan mengganti air terlalu banyak sekaligus karena dapat menyebabkan stres pada ikan. Perhatikan juga suhu air pengganti agar sama dengan suhu akuarium.
Arwana adalah karnivora. Pemberian pakan yang tepat akan mendukung pertumbuhannya. Untuk anakan arwana, berikan pakan yang kaya protein dan bergizi. Pilihan pakan meliputi:
Berikan pakan 2-3 kali sehari dengan porsi yang bisa habis dalam waktu 5-10 menit. Hindari memberikan pakan berlebihan karena sisa makanan dapat mengotori air dan memicu pertumbuhan bakteri berbahaya. Variasikan jenis pakan untuk memastikan arwana mendapatkan nutrisi yang lengkap.
Pencahayaan yang cukup membantu arwana untuk beradaptasi dan menunjukkan warna individunya. Gunakan lampu akuarium dengan spektrum yang sesuai. Atur siklus terang-gelap harian, misalnya 8-10 jam menyala dan sisanya mati. Hindari membiarkan lampu menyala 24 jam karena dapat mengganggu ritme biologis ikan.
Sistem filtrasi yang baik adalah tulang punggung akuarium yang sehat. Untuk arwana, direkomendasikan menggunakan kombinasi filter biologis, mekanis, dan kimiawi. Filter canister atau sump filter seringkali menjadi pilihan terbaik untuk akuarium arwana berukuran besar. Pastikan aliran air cukup kuat untuk menjaga oksigenasi dan mencegah genangan air mati di sudut akuarium.
Selalu amati perilaku arwana kecil Anda setiap hari. Perhatikan apakah ada tanda-tanda stres, penurunan nafsu makan, luka, bintik-bintik aneh, atau perubahan perilaku lainnya. Deteksi dini masalah kesehatan dapat mencegahnya berkembang menjadi lebih serius dan memudahkan penanganannya.
Merawat arwana kecil memang membutuhkan dedikasi, namun dengan pemahaman yang benar mengenai kebutuhan mereka, Anda akan dapat menyaksikan ikan cantik ini tumbuh besar dan sehat, menjadi kebanggaan di akuarium Anda.