Ilustrasi sederhana cara pemasangan lembaran asbes pada kerangka atap.
Asbes, meskipun telah banyak digantikan oleh material yang lebih aman, masih ditemukan pada beberapa bangunan lama. Penggunaan asbes di masa lalu sangat populer karena sifatnya yang tahan api, tahan panas, dan biayanya yang relatif terjangkau. Namun, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, bahaya kesehatan yang ditimbulkan oleh serat asbes menjadi perhatian utama. Jika Anda memiliki bangunan yang menggunakan material asbes dan perlu melakukan pemasangan atau perbaikan, sangat penting untuk memahami cara pemasangan yang aman dan tepat untuk meminimalkan risiko.
Sebelum memulai pekerjaan pemasangan asbes, persiapan matang adalah kunci utama. Tahap ini tidak hanya mencakup pengadaan material, tetapi juga memastikan keselamatan para pekerja dan lingkungan sekitar.
Ini adalah langkah paling krusial. Serat asbes dapat terlepas ke udara dan terhirup, menyebabkan masalah pernapasan serius, termasuk asbestosis dan kanker paru-paru dalam jangka panjang. Oleh karena itu:
Pastikan lembaran asbes yang akan dipasang dalam kondisi baik, tidak retak atau rapuh. Siapkan juga kerangka atap yang kokoh dan bersih.
Setelah semua persiapan selesai, proses pemasangan dapat dimulai. Penting untuk bekerja dengan hati-hati dan sistematis.
Mulailah pemasangan dari bagian paling bawah dan paling ujung atap. Letakkan lembaran asbes pertama dengan rapi. Pastikan tepiannya sejajar dengan kerangka atap dan tidak menggantung terlalu jauh.
Gunakan baut atau sekrup untuk mengikat lembaran asbes ke kerangka atap. Pemasangan sebaiknya dilakukan pada setiap lekukan atau tonjolan lembaran asbes agar terpasang kuat. Jangan terlalu mengencangkan baut karena dapat merusak lembaran asbes, namun juga jangan terlalu longgar agar tidak ada celah yang bisa menyebabkan kebocoran.
Untuk memastikan atap kedap air, setiap lembaran asbes berikutnya harus menumpuk di atas lembaran sebelumnya. Berikan overlap minimal 10-15 cm.
Jika ada bagian yang perlu dipotong untuk menyesuaikan ukuran atau membuat lubang (misalnya untuk pipa ventilasi), lakukan dengan sangat hati-hati.
Ulangi proses pemasangan dan pengikatan untuk lembaran-lembaran berikutnya, pastikan setiap lembaran terpasang dengan tumpukan yang benar dan kuat.
Penting: Hindari berjalan langsung di atas lembaran asbes yang belum terpasang atau yang posisinya tidak kokoh. Gunakan papan pijakan yang diletakkan di atas kerangka atap.
Setelah pemasangan selesai, penanganan limbah sisa asbes dan debunya harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Limbah asbes termasuk limbah berbahaya dan harus dibuang sesuai dengan peraturan yang berlaku. Jangan membuangnya sembarangan di tempat sampah umum atau dibakar. Konsultasikan dengan pihak berwenang setempat atau penyedia jasa penanganan limbah berbahaya untuk pembuangan yang aman.
Memahami cara pemasangan asbes yang benar adalah langkah awal untuk memastikan pekerjaan yang lebih aman. Namun, perlu diingat bahwa pencegahan paparan serat asbes adalah prioritas utama. Selalu utamakan keselamatan diri dan lingkungan.