Memahami Tekanan Darah Rendah: Gejala dan Kapan Harus Khawatir

Tekanan darah adalah ukuran kekuatan darah yang mendorong dinding arteri Anda saat jantung Anda memompa darah. Tekanan darah yang sehat umumnya berada pada angka yang optimal, namun ketika tekanan darah turun di bawah ambang batas normal, kondisi ini dikenal sebagai hipotensi atau tekanan darah rendah. Banyak orang mengalami tekanan darah rendah tanpa gejala yang berarti, namun bagi sebagian orang, kondisi ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang mendasarinya dan memerlukan perhatian.

Apa Itu Tekanan Darah Rendah?

Secara umum, tekanan darah dianggap rendah jika angka sistolik (angka atas) berada di bawah 90 mmHg dan angka diastolik (angka bawah) berada di bawah 60 mmHg. Nilai ini bisa bervariasi tergantung pada kondisi individu dan faktor lain. Penting untuk diingat bahwa apa yang dianggap "normal" bagi satu orang mungkin berbeda bagi orang lain. Dokter akan mempertimbangkan riwayat kesehatan Anda secara keseluruhan saat mendiagnosis hipotensi.

Contoh Gejala Tekanan Darah Rendah

Ketika tekanan darah menjadi terlalu rendah, organ-organ tubuh tidak menerima aliran darah yang cukup, yang dapat menyebabkan berbagai gejala. Beberapa contoh tekanan darah rendah yang paling umum meliputi:

Penyebab Tekanan Darah Rendah

Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan tekanan darah rendah. Beberapa di antaranya adalah:

Kapan Harus Khawatir?

Jika Anda mengalami gejala-gejala yang disebutkan di atas, terutama jika muncul secara tiba-tiba atau memburuk, sangat penting untuk mencari pertolongan medis. Tekanan darah rendah yang disertai dengan gejala seperti nyeri dada, sesak napas, atau kehilangan kesadaran merupakan situasi darurat medis yang memerlukan evaluasi segera.

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, menanyakan riwayat kesehatan Anda, dan mungkin merekomendasikan tes tambahan seperti tes darah, elektrokardiogram (EKG), atau tes pencitraan untuk menentukan penyebab tekanan darah rendah Anda dan merencanakan penanganan yang tepat. Mengatasi penyebab yang mendasari adalah kunci untuk mengelola kondisi ini dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Informasi ini bersifat umum dan tidak menggantikan saran medis profesional. Selalu konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.

🏠 Homepage