Ilustrasi Rangka Atap Baja Ringan
Mencari informasi mengenai biaya material bangunan adalah langkah krusial dalam perencanaan konstruksi. Baja ringan kini menjadi primadona pengganti kayu karena ketahanan, bobot ringan, dan anti rayap. Berikut adalah panduan harga terkini untuk kebutuhan baja ringan Anda.
Baja ringan, atau yang sering disebut Light Steel Frame (LSF), merupakan material inovatif yang terbuat dari baja galvanis dengan lapisan pelindung (seperti Zink Aluminium). Penggunaan utamanya adalah sebagai rangka atap, rangka dinding, hingga struktur mezzanine. Harga jual baja ringan biasanya dihitung berdasarkan per batang dengan panjang standar tertentu (umumnya 6 meter) atau per meter lari, tergantung spesifikasi profilnya.
Sebelum melihat tabel harga, penting untuk memahami bahwa daftar harga baja ringan per batang sangat fluktuatif. Beberapa faktor utama yang mempengaruhi penetapan harga di pasaran meliputi:
Berikut adalah estimasi harga rata-rata untuk beberapa jenis profil baja ringan standar (panjang 6 meter). Harga ini dapat berubah sewaktu-waktu dan merupakan patokan umum.
| Profil | Ketebalan (mm) | Lebar (mm) | Estimasi Harga/Batang (Rp) |
|---|---|---|---|
| Reng (Pengikat Atap) | 0.45 | 40 | Rp 45.000 - Rp 60.000 |
| Kanal C (Truss Standar) | 0.65 | 75 | Rp 75.000 - Rp 95.000 |
| Kanal C (Kuat Struktural) | 0.75 | 75 | Rp 90.000 - Rp 115.000 |
| Kanal C (Tebal Konstruksi) | 1.00 | 75 | Rp 130.000 - Rp 160.000 |
| Kanal C (Lebar 100) | 0.70 | 100 | Rp 110.000 - Rp 135.000 |
Keputusan beralih ke baja ringan bukan tanpa alasan. Selain harga yang kini semakin kompetitif, baja ringan menawarkan durabilitas superior. Material ini tidak termakan usia, tahan terhadap perubahan cuaca ekstrem, dan yang paling penting, sepenuhnya anti rayap—masalah klasik yang sering dihadapi pada struktur kayu tradisional. Bobotnya yang ringan juga mengurangi beban total pada pondasi bangunan, menjadikannya pilihan material yang lebih aman dan efisien untuk pembangunan modern.
Memahami daftar harga baja ringan per batang akan membantu Anda dalam menyusun anggaran Rencana Anggaran Biaya (RAB) dengan lebih akurat. Dengan material yang tepat, hasil konstruksi akan lebih awet dan meminimalisir biaya perawatan jangka panjang.