Baja ringan telah menjadi primadona dalam konstruksi modern, terutama untuk rangka atap dan dinding. Penggunaannya menawarkan keunggulan signifikan dibandingkan kayu tradisional, seperti ketahanan terhadap rayap, bobot yang lebih ringan, serta durabilitas yang tinggi. Ketika Anda berencana membangun atau merenovasi, harga borongan baja ringan menjadi faktor penentu utama dalam perencanaan anggaran.
Harga borongan tidak hanya mencakup biaya material baja ringan itu sendiri, tetapi juga mencakup seluruh jasa pemasangan, mulai dari survei awal, desain, pemotongan, hingga pemasangan akhir di lapangan. Oleh karena itu, memahami komponen harga adalah kunci untuk mendapatkan penawaran yang transparan dan kompetitif.
Penentuan harga borongan sangat fluktuatif dan dipengaruhi oleh beberapa variabel penting. Kualitas penawaran yang baik harus mempertimbangkan semua aspek ini agar tidak terjadi pembengkakan biaya di tengah proyek.
Untuk memberikan gambaran awal, berikut adalah kisaran harga borongan umum untuk jasa pemasangan rangka atap baja ringan per meter persegi (m²). Perlu diingat, ini hanyalah estimasi kasar dan harga aktual harus didiskusikan dengan kontraktor pilihan Anda.
| Jenis Pekerjaan | Kisaran Harga Borongan (IDR/m²) |
|---|---|
| Rangka Atap Baja Ringan (Material + Jasa) | Rp80.000 - Rp130.000 |
| Pemasangan Rangka + Penutup Genteng Metal | Rp180.000 - Rp250.000 |
| Pemasangan Rangka Partisi Dinding (Ringan) | Rp60.000 - Rp95.000 |
*Harga di atas dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan pasar material.
Mendapatkan harga borongan baja ringan yang ideal memerlukan strategi. Pertama, kumpulkan minimal tiga penawaran dari kontraktor berbeda. Kedua, minta rincian spesifikasi material (merek, ketebalan terpasang). Ketiga, negosiasikan termin pembayaran yang jelas. Pastikan garansi pemasangan juga menjadi bagian dari kesepakatan hitam di atas putih. Pilihlah tim yang memiliki rekam jejak baik, karena harga murah tanpa hasil memuaskan hanya akan berujung pada biaya perbaikan mahal di masa depan.