Ilustrasi sajian arisan yang praktis.
Arisan, sebagai ajang silaturahmi bulanan, selalu identik dengan hidangan lezat yang disantap bersama. Namun, menjadi tuan rumah terkadang menimbulkan tekanan tersendiri, terutama dalam hal menyiapkan menu yang tidak hanya disukai banyak orang tetapi juga mudah dibuat. Kunci sukses hidangan arisan adalah kepraktisan tanpa mengorbankan cita rasa.
Jika Anda mencari ide hidangan simpel untuk arisan, fokuslah pada menu yang bisa disiapkan sebagian besar di awal atau menu yang proses memasaknya minim pengawasan. Menu yang terlalu rumit seringkali membuat tuan rumah kewalahan ketika tamu sudah mulai berdatangan. Berikut adalah beberapa ide sajian andalan yang terbukti selalu sukses di meja arisan.
Acara arisan biasanya berlangsung santai, namun seringkali membutuhkan waktu persiapan yang cukup panjang, terutama jika hidangannya harus disajikan panas atau dalam keadaan segar. Memilih hidangan simpel berarti Anda punya lebih banyak waktu untuk bersiap menyambut tamu, menata dekorasi sederhana, atau sekadar bersantai sebelum keramaian dimulai. Menu yang praktis juga seringkali lebih hemat energi dan tenaga.
Idealnya, menu arisan dibagi menjadi tiga kategori utama: hidangan utama (lauk pauk), pendamping (sayur/karbohidrat tambahan), dan makanan penutup (pencuci mulut). Untuk menjaga kesimpelan, pastikan setidaknya dua dari tiga kategori tersebut dapat disiapkan dengan usaha minimal.
Hidangan utama adalah pusat perhatian. Anda tidak perlu menyajikan rendang otentik yang memakan waktu berjam-jam. Pilihlah olahan yang cepat matang atau yang justru enak disajikan dalam suhu ruangan.
Ayam goreng mentega adalah favorit sepanjang masa. Prosesnya cepat: ayam digoreng hingga matang, lalu disiram dengan saus mentega, kecap, dan sedikit bawang bombay. Hidangan ini enak dimakan panas maupun hangat, tidak masalah jika Anda perlu menunda penyajiannya sebentar.
Sate ayam atau sate lilit yang dibeli setengah jadi atau dimasak dengan teflon (bukan dibakar) adalah solusi cepat. Jika menggunakan teflon, prosesnya mirip menumis, namun hasilnya tetap memberikan kesan mewah karena disajikan dengan tusuk sate.
Untuk kuah, opor ayam atau gulai instan adalah penyelamat. Gunakan bumbu dasar instan berkualitas, tambahkan santan, ayam, dan masak hingga empuk. Kuah opor sangat nikmat disiramkan di atas nasi hangat, dan rasanya tidak jauh berbeda dengan yang dimasak dari nol.
Lauk pendamping berfungsi untuk melengkapi hidangan utama tanpa menambah beban kerja dapur Anda.
Hidangan dingin sangat membantu menghemat waktu karena tidak perlu dipanaskan. Ini adalah strategi utama untuk menyederhanakan menu arisan.
Salad buah dengan saus mayones keju yang segar atau asinan sayur (seperti asinan Jakarta atau Bogor) bisa disiapkan H-1 penuh. Sajikan dingin langsung dari kulkas. Ini memberikan unsur kesegaran di tengah hidangan berat lainnya.
Puding cokelat, cokelat alpukat, atau aneka jelly adalah penutup sempurna. Mereka hanya memerlukan waktu set dan pendinginan. Buat dalam wadah porsi kecil agar tamu mudah mengambilnya tanpa perlu memotong-motong kue besar.
Dengan memilih hidangan simpel untuk arisan seperti yang disebutkan di atas, Anda tidak hanya memastikan tamu menikmati makanan lezat, tetapi Anda sebagai tuan rumah juga dapat menikmati acara silaturahmi tanpa merasa kelelahan di dapur. Selamat mencoba!