Asinan sayur Betawi adalah salah satu kuliner khas Jakarta yang menawarkan perpaduan rasa segar, asam, pedas, dan manis yang khas. Hidangan ini sangat cocok dinikmati saat cuaca panas karena kesegarannya yang luar biasa. Berbeda dengan acar, asinan Betawi menggunakan kuah cuka yang membuatnya memiliki cita rasa yang lebih kuat dan menyegarkan. Membuatnya di rumah ternyata tidak sesulit yang dibayangkan, asalkan Anda mengetahui komposisi bumbu yang tepat.
Bahan Utama yang Diperlukan
Kunci kelezatan asinan terletak pada kesegaran sayuran yang digunakan. Pastikan semua bahan dicuci bersih dan dipotong sesuai selera. Untuk resep standar, Anda akan membutuhkan kombinasi sayuran berikut:
Sayuran Segar:
- 200 gram kol, iris tipis
- 100 gram tauge, buang akarnya
- 100 gram kacang panjang, potong 2 cm
- 1 buah wortel ukuran sedang, potong korek api
- 1 buah mentimun, buang bijinya, potong dadu
- Beberapa buah tahu putih, potong dadu (opsional)
- 50 gram kerupuk mie/kerupuk udang (untuk taburan)
Bumbu Kuah Khas Asinan (Kunci Rasa)
Bumbu inilah yang membedakan asinan Betawi dengan acar biasa. Proses pembuatannya sederhana, yaitu dengan merebus dan melarutkan semua bahan hingga mendidih.
- 150 gram gula merah sisir
- 50 gram kacang tanah goreng (haluskan kasar)
- 1-2 buah cabai merah besar (sesuai selera pedas)
- 3-5 buah cabai rawit (sesuai selera)
- 1 sendok teh terasi (bakar sebentar)
- 1 sendok teh garam
- 2 sendok makan cuka makan (atau sesuai selera keasaman)
- 500 ml air matang
Langkah Membuat Asinan Sayur Betawi
Proses memasak asinan ini terbagi menjadi dua tahap: penyiapan sayuran dan pembuatan kuah.
- Persiapan Sayuran: Untuk sayuran keras seperti kol, wortel, dan kacang panjang, Anda perlu merebusnya sebentar (sekitar 1-2 menit) hingga setengah matang (agak layu namun masih renyah). Tauge dan mentimun cukup disiram air panas atau direndam air es agar tetap segar dan garing. Tiriskan semua sayuran hingga benar-benar kering.
- Membuat Bumbu Halus: Haluskan cabai merah, cabai rawit, terasi, dan garam hingga lembut. Anda bisa menggunakan ulekan atau blender.
- Memasak Kuah: Siapkan panci, masukkan air, gula merah, dan bumbu halus yang sudah dihaluskan. Masak dengan api sedang sambil terus diaduk hingga gula larut sempurna dan kuah mulai mendidih.
- Koreksi Rasa Kuah: Setelah mendidih, masukkan kacang tanah giling. Kecilkan api dan biarkan bumbu meresap selama beberapa menit. Angkat dari api, lalu masukkan cuka makan. Aduk rata. Rasa kuah harus seimbang antara manis, asam, dan pedas.
- Penyelesaian: Siapkan wadah saji. Tata sayuran yang sudah disiapkan di dasar mangkuk. Siram dengan kuah asinan yang sudah dingin. Penting: Kuah sebaiknya tidak disiram saat masih panas agar sayuran tidak semakin layu.
- Penyajian: Dinginkan asinan di kulkas minimal 1 jam agar bumbu meresap optimal. Saat hendak disajikan, taburi dengan kerupuk mie yang sudah dihancurkan dan sedikit bawang goreng jika suka.
Tips Agar Asinan Tahan Lama dan Segar
Asinan sayur Betawi paling nikmat jika didiamkan beberapa jam agar bumbu meresap. Namun, ada beberapa tips penting agar kesegarannya terjaga:
- Jangan Merebus Terlalu Lama: Sayuran harus tetap memiliki tekstur crunchy. Proses perebusan cepat (blansing) hanya bertujuan menghilangkan kotoran dan membuat tekstur sedikit lebih lunak.
- Keringkan Sayuran: Pastikan semua sayuran benar-benar kering sebelum disiram kuah. Kandungan air berlebih akan membuat kuah cepat encer dan asam.
- Cuka di Akhir: Cuka sangat sensitif terhadap panas. Selalu masukkan cuka setelah kuah diangkat dari kompor. Jika dimasukkan saat mendidih, rasa asamnya bisa menguap.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menikmati sajian asinan sayur Betawi otentik yang kaya rasa dan sangat menyegarkan, cocok sebagai penutup hidangan berat atau camilan penyejuk lidah.