Bahu keseleo, atau lebih tepatnya dislokasi bahu, terjadi ketika kepala tulang lengan atas (humerus) terlepas dari soket sendi mangkuk (glenoid) di tulang belikat. Ini adalah cedera yang sangat menyakitkan dan sering terjadi akibat jatuh, benturan keras saat berolahraga, atau gerakan memutar yang tiba-tiba. Mengetahui cara penanganan awal yang tepat sangat krusial untuk mencegah kerusakan jangka panjang dan mempercepat pemulihan.
Ketika bahu terkilir, jangan panik. Penanganan segera yang paling efektif mengikuti protokol R.I.C.E. (Rest, Ice, Compression, Elevation). Ini membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri secara signifikan.
Meskipun pertolongan pertama R.I.C.E. penting, dislokasi bahu hampir selalu memerlukan evaluasi medis profesional. Segera cari bantuan medis jika Anda mengalami salah satu kondisi berikut:
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin meminta rontgen untuk memastikan tingkat keparahan dislokasi dan memeriksa potensi patah tulang penyerta sebelum melakukan prosedur reduksi (mengembalikan sendi ke tempatnya).
Setelah sendi berhasil direposisi oleh profesional, fase rehabilitasi dimulai. Ini seringkali melibatkan penggunaan penyangga selama beberapa waktu, diikuti oleh fisioterapi. Fisioterapi sangat penting untuk memulihkan rentang gerak penuh dan menguatkan otot-otot rotator cuff yang menstabilkan sendi bahu. Jangan terburu-buru kembali ke aktivitas berat. Pemulihan penuh untuk bahu keseleo bisa memakan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan, tergantung tingkat keparahan trauma awal.