Mengalami patah tulang adalah sebuah kejadian yang tak terduga dan seringkali menimbulkan rasa sakit serta kekhawatiran, terutama terkait biaya pengobatannya. Di Indonesia, program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan hadir sebagai jaring pengaman bagi masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan, termasuk penanganan patah tulang. Memahami bagaimana BPJS Kesehatan mencakup pengobatan patah tulang adalah langkah penting agar Anda dapat tenang dalam menjalani proses penyembuhan.
Secara umum, BPJS Kesehatan menanggung seluruh biaya pengobatan untuk kondisi medis yang termasuk dalam daftar pelayanan yang diberikan. Patah tulang, sebagai kondisi medis darurat atau yang memerlukan penanganan segera, termasuk dalam cakupan BPJS Kesehatan. Ini berarti, jika Anda mengalami patah tulang, Anda berhak mendapatkan perawatan medis yang diperlukan, mulai dari pemeriksaan awal, pemasangan gips, tindakan operasi (jika diperlukan), obat-obatan, hingga rehabilitasi pasca-operasi, sesuai dengan prosedur dan tingkatan fasilitas kesehatan yang berlaku.
Penting untuk dicatat bahwa cakupan ini berlaku untuk peserta BPJS Kesehatan yang aktif membayar iuran. Pastikan status kepesertaan Anda valid saat membutuhkan layanan kesehatan.
Langkah pertama yang harus Anda lakukan ketika mengalami patah tulang adalah segera mendatangi fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama (seperti Puskesmas atau klinik pratama) yang terdaftar di BPJS Kesehatan Anda, jika kondisi memungkinkan dan tidak dalam keadaan darurat akut. Namun, untuk kasus patah tulang yang serius, Anda sebaiknya langsung menuju Unit Gawat Darurat (UGD) rumah sakit terdekat.
Di UGD rumah sakit, petugas akan melakukan pemeriksaan awal. Jika memang terkonfirmasi patah tulang dan memerlukan penanganan lebih lanjut yang tidak bisa ditangani di faskes tingkat pertama, Anda akan dirujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitas bedah dan spesialis ortopedi. Semua proses ini seharusnya dicakup oleh BPJS Kesehatan, asalkan Anda mengikuti alur rujukan yang benar (kecuali dalam kondisi darurat yang memungkinkan penanganan langsung di rumah sakit terdekat).
Untuk memastikan kelancaran proses administrasi, ada beberapa dokumen yang umumnya perlu Anda siapkan:
BPJS Kesehatan menanggung berbagai jenis perawatan untuk patah tulang, yang disesuaikan dengan tingkat keparahan dan jenis cedera. Ini meliputi:
Meskipun BPJS Kesehatan memberikan cakupan yang luas, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar proses klaim berjalan lancar:
Mengalami patah tulang memang menakutkan, namun dengan BPJS Kesehatan, Anda tidak perlu khawatir berlebihan mengenai biaya pengobatan. Dengan memahami prosedur dan hak Anda sebagai peserta, proses penyembuhan dapat berjalan lebih tenang dan fokus pada pemulihan. Jangan ragu untuk bertanya kepada petugas BPJS Kesehatan atau tenaga medis di fasilitas kesehatan jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut.