Dalam bahasa Inggris, pemilihan antara kata kerja bantu (verb auxiliary) "is" dan "are" merupakan salah satu aspek fundamental yang sering membingungkan pembelajar. Keduanya adalah bentuk dari kata kerja 'to be' di kala kini (present tense), namun penggunaannya sangat bergantung pada subjek kalimat. Kesalahan dalam menentukan subjek—apakah tunggal atau jamak—akan langsung menghasilkan kalimat yang tidak gramatikal.
Memahami aturan ini secara mendalam akan meningkatkan keakuratan komunikasi Anda, baik dalam bentuk tulisan maupun percakapan sehari-hari. Artikel ini akan membahas secara rinci kapan Anda harus menggunakan "is" dan kapan harus beralih ke "are".
Inti dari penggunaan "is" dan "are" terletak pada konsep kesatuan (singular) dan kebanyakannya (plural).
Kata kerja "is" digunakan ketika subjek kalimat merujuk pada **satu orang, satu benda, satu tempat, atau satu ide**. Selain itu, "is" juga digunakan bersama dengan subjek persona ketiga tunggal.
Subjek yang memerlukan "IS":
The sun is shining brightly today.
She is reading a new novel.
My phone is on the table.
Penting untuk dicatat bahwa subjek yang berupa gerund tunggal (kata kerja + -ing yang berfungsi sebagai kata benda) juga memerlukan "is". Contohnya, "Running is good for health."
Sebaliknya, kata kerja "are" digunakan ketika subjek kalimat merujuk pada **dua orang atau lebih, dua benda atau lebih, atau koleksi subjek**.
Subjek yang memerlukan "ARE":
They are waiting for the bus.
The flowers are blooming beautifully.
We are learning English grammar.
Meskipun aturan dasar di atas mencakup sebagian besar penggunaan, ada beberapa skenario khusus yang sering menimbulkan keraguan:
Penggunaan "is" dan "are" bergantung sepenuhnya pada jumlah subjek kalimat. Ingatlah prinsip sederhana ini: Satu Subjek = IS, Dua atau Lebih Subjek = ARE. Latihan yang konsisten dalam mengidentifikasi subjek kalimat adalah kunci untuk menguasai penggunaan kata kerja bantu ini dalam bahasa Inggris. Dengan mempraktikkan aturan ini, komunikasi Anda akan terdengar jauh lebih alami dan benar secara tata bahasa.