Panduan Lengkap Pemakaian Is, Am, Are (To Be)

Pengantar: Mengapa Is, Am, Are Penting?

Kata kerja bantu (auxiliary verbs) is, am, dan are merupakan bentuk dasar dari kata kerja 'to be' dalam bahasa Inggris pada tenses Simple Present (Waktu Sekarang Sederhana). Menguasai penggunaannya adalah fondasi utama bagi siapa pun yang ingin berkomunikasi dalam bahasa Inggris secara efektif, baik untuk menyatakan identitas, kondisi, lokasi, maupun deskripsi.

Ketiga kata ini tidak bisa digunakan sembarangan; pemilihannya sangat tergantung pada subjek kalimat. Kesalahan dalam memilih 'to be' sering kali menjadi ciri khas pembelajar tingkat awal.

Aturan Pemakaian Berdasarkan Subjek

Kunci utama dalam menggunakan is, am, are terletak pada pemahaman subjek kalimat. Berikut adalah pembagian pasangan subjek dan kata kerja bantu yang benar:

1. Penggunaan 'AM'

Kata kerja bantu AM bersifat eksklusif dan hanya berpasangan dengan subjek tunggal orang pertama, yaitu I (Saya).

Subjek: I
Contoh: I am a student. (Saya adalah seorang murid.)
Contoh: I am happy today. (Saya senang hari ini.)
            

2. Penggunaan 'IS'

Kata kerja bantu IS digunakan untuk subjek tunggal (singular) orang ketiga. Ini mencakup kata ganti orang ketiga tunggal dan semua kata benda tunggal lainnya.

• Kata ganti: He (Dia laki-laki), She (Dia perempuan), It (Dia benda/hewan).
• Kata Benda Tunggal: The book, My mother, John, The car.

Subjek: He, She, It, Benda Tunggal
Contoh: He is tall. (Dia tinggi.)
Contoh: She is in the library. (Dia ada di perpustakaan.)
Contoh: The cat is sleeping. (Kucing itu sedang tidur.)
            

3. Penggunaan 'ARE'

Kata kerja bantu ARE digunakan untuk subjek jamak (plural) dan subjek orang kedua.

• Subjek Jamak: We (Kami/Kita), They (Mereka).
• Subjek Orang Kedua: You (Kamu/Kalian).
• Kata Benda Jamak: The books, My parents, Children.

Subjek: You, We, They, Benda Jamak
Contoh: You are kind. (Kamu baik hati.)
Contoh: We are friends. (Kami adalah teman.)
Contoh: They are running fast. (Mereka berlari cepat.)
            

Bentuk Negatif dan Interogatif

Selain kalimat positif, is, am, are juga digunakan untuk membentuk kalimat negatif (menyangkal) dan kalimat tanya (interogatif).

Kalimat Negatif

Untuk membuat kalimat negatif, kita hanya perlu menambahkan 'not' setelah is, am, atau are.

Positif: I am ready.
Negatif: I am not ready. (I'm not ready)

Positif: The coffee is hot.
Negatif: The coffee is not hot. (It isn't hot)

Positif: We are late.
Negatif: We are not late. (We aren't late)
            

Kalimat Tanya (Interogatif)

Dalam kalimat tanya, posisi is, am, are dipindahkan ke depan subjek.

Pernyataan: She is busy.
Pertanyaan: Is she busy? (Apakah dia sibuk?)

Pernyataan: They are at home.
Pertanyaan: Are they at home? (Apakah mereka di rumah?)

Pernyataan: I am tired.
Pertanyaan: Am I tired? (Apakah saya lelah?)
            

Fungsi dalam Continuous Tenses

Salah satu peran terpenting dari is, am, are adalah sebagai kata kerja bantu untuk membentuk Present Continuous Tense. Tense ini digunakan untuk menjelaskan aksi yang sedang berlangsung saat ini.

Struktur dasar Present Continuous adalah: Subjek + Is/Am/Are + Verb-ing.

Meskipun fungsinya berubah menjadi penanda waktu, aturan pasangan subjeknya tetap sama seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Latihan rutin dengan membuat kalimat deskriptif dan aksi berkelanjutan akan memperkuat pemahaman Anda terhadap pemakaian is, am, dan are.