Panduan Lengkap Penggunaan Kata "ARE" dalam Bahasa Inggris

Kata "are" adalah salah satu kata kerja bantu (verb) yang paling fundamental dan sering digunakan dalam Bahasa Inggris. Sebagai bentuk jamak dari kata kerja "to be", **penggunaan ARE** sangat krusial untuk membentuk kalimat yang benar, baik dalam konteks kalimat pernyataan, pertanyaan, maupun negasi. Memahami kapan dan bagaimana menggunakan "are" akan secara signifikan meningkatkan kefasihan dan keakuratan tata bahasa Anda.

Fungsi Dasar Penggunaan ARE

Secara umum, "are" digunakan untuk tiga fungsi utama: sebagai kata kerja utama (main verb), sebagai kata kerja bantu (auxiliary verb) dalam tenses progresif, dan sebagai kata kerja bantu dalam bentuk pasif.

1. Sebagai Kata Kerja Utama (Main Verb)

Ketika "are" berfungsi sebagai kata kerja utama, ia menunjukkan keberadaan (existence), kondisi (state), atau identitas (identity). Dalam konteks ini, "are" selalu berpasangan dengan subjek jamak atau subjek tunggal yang bersifat kolektif (seperti 'you', 'we', 'they').

Contoh umum dari penggunaan ARE sebagai kata kerja utama:

• Kondisi/Keadaan: They are happy today. (Mereka sedang bahagia hari ini.)
• Lokasi: The books are on the table. (Buku-buku itu ada di atas meja.)
• Identitas: We are students from Jakarta. (Kami adalah siswa dari Jakarta.)

Penting untuk dicatat bahwa subjeknya harus jamak (lebih dari satu) atau kata ganti orang kedua tunggal/jamak ("you").

2. Dalam Tenses Present Continuous (Progresif)

Fungsi kedua dan yang paling sering dijumpai adalah sebagai kata kerja bantu dalam penggunaan ARE untuk membentuk Present Continuous Tense. Tense ini digunakan untuk mendeskripsikan aksi yang sedang berlangsung saat ini.

Strukturnya adalah: Subjek (We, You, They) + **ARE** + Verb (-ing).

Contoh:

• You are reading this article right now.
• The children are playing in the park.
• We are planning our next holiday.

Dalam konteks ini, "are" menunjukkan bahwa aksi tersebut sedang dalam proses penyelesaian.

3. Dalam Bentuk Kalimat Pasif (Passive Voice)

Kata kerja "to be" (termasuk "are") juga digunakan untuk membangun kalimat dalam bentuk pasif, terutama pada Present Tense. Kalimat pasif menekankan pada objek yang menerima aksi, bukan subjek yang melakukan aksi.

Struktur: Subjek + **ARE** + Past Participle (V3).

Contoh penggunaan ARE dalam kalimat pasif:

• The reports are checked every morning.
• These new policies are announced by management.

Perbandingan dengan "Is" dan "Am"

Kesalahan umum bagi pembelajar adalah mencampuradukkan "are" dengan bentuk "to be" lainnya. Ingatlah aturan kesesuaian subjek-kata kerja (Subject-Verb Agreement):

1. AM: Hanya digunakan dengan subjek tunggal orang pertama, yaitu "I" (Saya). Contoh: I am busy.
2. IS: Digunakan dengan subjek tunggal orang ketiga, yaitu "He", "She", "It", atau kata benda tunggal lainnya. Contoh: He is smart.
3. ARE: Digunakan dengan subjek jamak ("We", "They"), dan subjek "You" (baik tunggal maupun jamak).

Menguasai perbedaan ini adalah kunci untuk mencapai tata bahasa Inggris yang natural dan benar.

Penggunaan ARE dalam Bentuk Negatif dan Pertanyaan

Untuk membuat kalimat negatif, kita cukup menambahkan "not" setelah "are".

• Pernyataan: They are ready.
• Negatif: They are not (aren't) ready.

Sementara itu, untuk membentuk pertanyaan (interogatif), posisi "are" dibalik menjadi di awal kalimat, mendahului subjek.

• Pernyataan: You are watching TV.
• Pertanyaan: Are you watching TV?

Dengan memahami peran sentral "are" dalam berbagai konstruksi kalimat, pembaca dapat meningkatkan kepercayaan diri dalam komunikasi berbahasa Inggris, baik lisan maupun tulisan.