Memahami Penggunaan Dasar: Is, Am, Are, Do, Does

BE DO

Ilustrasi visualisasi struktur kalimat dasar.

Dalam mempelajari bahasa Inggris, penguasaan kata kerja bantu (auxiliary verbs) adalah kunci utama untuk membentuk kalimat yang benar, baik untuk pernyataan, pertanyaan, maupun negasi. Dua kelompok kata kerja bantu yang paling sering digunakan dan sering membingungkan pemula adalah bentuk dari kata kerja to be (is, am, are) dan bentuk dari kata kerja to do (do, does). Memahami kapan harus menggunakan masing-masing kata sangat menentukan kejelasan komunikasi Anda.

1. Penggunaan Kata Kerja Bantu 'To Be': Is, Am, Are

Kata kerja to be digunakan untuk mendeskripsikan keadaan, identitas, lokasi, atau kualitas subjek. Kata ini selalu merujuk pada kondisi saat ini (present tense), kecuali digunakan dalam bentuk lampau (was/were). Pilihan antara is, am, atau are sepenuhnya tergantung pada subjek kalimatnya.

Subjek Kata Kerja 'To Be'
I Am
You, We, They (Plural) Are
He, She, It (Singular) Is

Penggunaan is, am, are lazim ditemukan dalam:

  1. Deskripsi: Menjelaskan sifat atau keadaan.
  2. Identitas: Menyatakan profesi atau hubungan.
  3. Lokasi: Menyatakan tempat keberadaan sesuatu.
  4. Present Continuous Tense: Digunakan bersama kata kerja bentuk -ing (e.g., *She is reading*).
Contoh Penggunaan:

I am a student. (Saya adalah seorang pelajar.)

They are in the library. (Mereka berada di perpustakaan.)

He is very tall. (Dia sangat tinggi.)

2. Penggunaan Kata Kerja Bantu 'To Do': Do dan Does

Kata kerja bantu to do sangat penting karena digunakan untuk membentuk kalimat tanya (interogatif) dan kalimat negatif (negatif) pada Simple Present Tense, terutama untuk kata kerja selain to be dan to have.

Sama seperti is/am/are, pilihan antara do atau does didasarkan pada subjek kalimat. Aturan ini sangat ketat dan harus diikuti.

Subjek Kata Kerja Bantu 'To Do'
I, You, We, They (Plural) Do
He, She, It (Singular) Does

Fungsi Utama Do/Does

Ketika do atau does digunakan sebagai kata kerja bantu, kata kerja utama dalam kalimat tersebut harus selalu dalam bentuk dasar (base form/V1).

a. Kalimat Negatif:

We do not like spicy food. (Singular: She does not like spicy food.)

They don't understand the instruction.

b. Kalimat Tanya (Yes/No Questions):

Do you speak French? (Bentuk Subjek + V1)

Does he work here? (Perhatikan: 'work' tetap V1, bukan 'works')

Poin penting yang perlu diingat adalah: ketika Anda menggunakan does, akhiran '-s' atau '-es' yang biasanya ditambahkan pada kata kerja untuk subjek orang ketiga tunggal sudah disematkan ke dalam kata does. Oleh karena itu, kata kerja utama harus kembali ke bentuk dasarnya.

Kesimpulan dan Perbedaan Kunci

Secara ringkas, perbedaan utama antara kedua kelompok ini adalah fungsinya. Kelompok is, am, are berfungsi untuk mendeskripsikan keadaan (stative verbs) dan tidak memerlukan kata kerja bantu tambahan untuk membuat pertanyaan atau negasi (mereka bisa membalik posisi dengan subjek atau ditambahi 'not'). Sementara itu, kelompok do, does digunakan untuk mendukung kata kerja aksi lainnya dalam Simple Present Tense.

Menguasai penggunaan is, am, are, do, does secara akurat adalah langkah fundamental menuju penguasaan tata bahasa Inggris. Latihan yang konsisten dengan berbagai jenis subjek akan membantu menginternalisasi pola ini, sehingga Anda dapat membangun kalimat dalam bahasa Inggris dengan lebih percaya diri dan tepat sasaran.

🏠 Homepage