Keluhan pusing dan pundak terasa berat seringkali datang bersamaan, menciptakan rasa tidak nyaman yang signifikan dalam aktivitas sehari-hari. Meskipun gejala ini tampak sederhana, penyebabnya bisa beragam, mulai dari faktor fisik seperti postur tubuh yang buruk hingga kondisi internal seperti stres atau dehidrasi.
Ketegangan otot pada leher dan bahu sangat erat kaitannya dengan kondisi pusing atau sakit kepala tegang. Otot-otot trapezius (otot besar di pundak dan leher) jika menegang terlalu lama—biasanya karena duduk terlalu lama di depan komputer atau posisi tidur yang salah—dapat membatasi aliran darah ke kepala dan menekan saraf. Ketika ini terjadi, otak mengirimkan sinyal ketidaknyamanan yang sering kita rasakan sebagai rasa berat atau pusing ringan.
Faktor stres psikologis juga memainkan peran besar. Ketika kita merasa cemas atau tertekan, secara otomatis tubuh merespons dengan mengencangkan otot-otot bahu sebagai mekanisme pertahanan. Penumpukan ketegangan kronis ini tidak hanya membuat pundak kaku tetapi juga memicu sakit kepala tensional yang terasa seperti kepala ditekan dari luar.
Mengatasi sensasi pusing dan pundak terasa berat memerlukan pendekatan ganda: meredakan ketegangan fisik dan menenangkan sistem saraf. Berikut adalah beberapa langkah praktis yang bisa Anda lakukan segera:
Jika gejala ini sering kambuh, evaluasi kebiasaan sehari-hari Anda. Pastikan posisi duduk Anda ergonomis, di mana layar komputer setinggi mata dan punggung ditopang dengan baik. Hindari membawa beban berat hanya pada satu sisi tubuh.
Selain itu, kualitas tidur sangat vital. Pastikan bantal yang digunakan mendukung lekuk alami leher Anda. Jika masalah berlanjut dan pusing terasa intens disertai gejala lain seperti mual atau gangguan penglihatan, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional medis untuk memastikan tidak ada kondisi kesehatan mendasar yang perlu ditangani lebih lanjut.