Pusmenjar AKM Kelas 8: Memahami Asesmen Kompetensi Minimum untuk Siswa

Pusmenjar AKM Kelas 8 Menuju Pemahaman Berkualitas

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan salah satu instrumen penting dalam kebijakan Merdeka Belajar yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. AKM bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa dalam bernalar menggunakan bahasa, matematika, dan karakter berdasarkan kurikulum yang berlaku. Bagi siswa kelas 8, pemahaman mengenai AKM ini menjadi krusial agar mereka dapat mempersiapkan diri dengan baik dan memahami tujuan dari asesmen ini.

Apa Itu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)?

AKM bukanlah pengganti Ujian Nasional (UN) atau ujian sekolah pada umumnya. AKM lebih berfokus pada pengukuran literasi membaca dan literasi matematika yang mampu diterapkan siswa dalam berbagai situasi kehidupan. Tujuannya adalah untuk mendorong sekolah melakukan perbaikan berkelanjutan pada pembelajaran. AKM dikelompokkan berdasarkan tingkat literasi yang diharapkan pada akhir jenjang pendidikan, bukan pada kelas tertentu. Namun, karena siswa kelas 8 berada di jenjang SMP, mereka akan mengikuti AKM yang dirancang untuk mengukur kompetensi di jenjang tersebut.

Mengapa AKM Penting untuk Siswa Kelas 8?

Siswa kelas 8 berada pada fase penting dalam perjalanan pendidikan mereka. Pada jenjang ini, mereka mulai membangun pondasi pemahaman yang lebih mendalam untuk jenjang pendidikan selanjutnya. AKM membantu siswa untuk:

Komponen dalam AKM

Secara umum, AKM terdiri dari dua area kompetensi utama, yaitu:

1. Literasi Membaca

Komponen ini menguji kemampuan siswa dalam:

Bentuk soal literasi membaca dapat berupa soal pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian singkat, dan esai.

2. Literasi Matematika (Numerasi)

Komponen ini menguji kemampuan siswa dalam:

Soal-soal numerasi juga bervariasi, meliputi pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian singkat, dan esai, yang semuanya dikemas dalam konteks masalah sehari-hari.

Persiapan Menghadapi AKM untuk Kelas 8

Siswa kelas 8 tidak perlu merasa cemas berlebihan dalam menghadapi AKM. Kunci utamanya adalah membiasakan diri dengan bentuk-bentuk soal dan melatih kemampuan berpikir kritis serta pemecahan masalah. Berikut beberapa tips:

Pusmenjar AKM kelas 8 hadir sebagai panduan dan sumber informasi. Dengan pemahaman yang baik dan persiapan yang matang, siswa kelas 8 dapat mengikuti AKM dengan percaya diri dan menjadikannya sebagai momentum untuk mengukur serta meningkatkan kompetensi diri mereka.

🏠 Homepage