Waspada Tekanan Darah 70 mmHg: Tanda Bahaya Hipotensi Berat

Dalam dunia medis, tekanan darah normal bagi kebanyakan orang dewasa berkisar sekitar 120/80 mmHg. Angka ini menunjukkan kekuatan jantung memompa darah ke seluruh organ vital. Namun, bagaimana jika angka tersebut anjlok drastis, misalnya mencapai **tekanan darah 70** mmHg? Kondisi ini, yang dikenal sebagai hipotensi berat atau syok, memerlukan perhatian serius dan penanganan segera karena dapat mengancam fungsi organ vital.

Apa Itu Tekanan Darah 70?

Tekanan darah diukur dalam dua angka: sistolik (angka atas) dan diastolik (angka bawah). Jika tekanan darah sistolik (angka teratas) berada di kisaran 70 mmHg, ini menandakan bahwa tekanan minimum yang digunakan jantung untuk mendorong darah ke otak, ginjal, dan organ lainnya sangatlah rendah. Seringkali, hipotensi dianggap signifikan jika tekanan sistolik di bawah 90 mmHg. Mencapai angka 70 mmHg menunjukkan bahwa tubuh berada dalam kondisi kekurangan perfusi darah yang parah.

Penyebab Umum Hipotensi Berat

Tekanan darah yang jatuh hingga level 70 mmHg jarang terjadi tanpa pemicu yang jelas. Beberapa penyebab utama yang harus diwaspadai meliputi:

• Dehidrasi Parah: Kehilangan cairan signifikan akibat muntah, diare, atau kurang minum dapat mengurangi volume darah total, yang secara otomatis menurunkan tekanan.
• Perdarahan Internal atau Eksternal: Kehilangan darah dalam jumlah besar (trauma atau pendarahan lambung) mengurangi volume sirkulasi darah.
• Infeksi Berat (Sepsis): Ketika infeksi menyebar ke seluruh tubuh, respons inflamasi dapat menyebabkan pelebaran pembuluh darah secara masif, sehingga tekanan darah turun drastis.
• Reaksi Alergi Berat (Anafilaksis): Pelepasan histamin yang cepat menyebabkan pembuluh darah melebar dan kebocoran cairan.
• Gangguan Jantung: Kondisi seperti serangan jantung parah atau gagal jantung dapat melemahkan kemampuan pompa jantung secara signifikan.
• Efek Samping Obat: Dosis berlebihan dari obat antihipertensi atau diuretik dapat menyebabkan penurunan tekanan yang terlalu tajam.

Gejala yang Menyertai Tekanan Darah Rendah

Ketika tekanan darah mencapai 70 mmHg, otak dan organ lain kekurangan suplai oksigen dan nutrisi yang memadai. Gejala yang mungkin dirasakan sangat jelas dan mengkhawatirkan:

1. Pusing hebat atau sensasi ingin pingsan (sinkop).
2. Kelelahan ekstrem dan kelemahan umum.
3. Kulit terasa dingin, pucat, dan lembap.
4. Napas cepat dan dangkal.
5. Kebingungan atau kesulitan berkonsentrasi.
6. Dalam kasus syok berat, denyut nadi mungkin cepat dan lemah.

Jika seseorang mengalami kombinasi gejala ini bersamaan dengan pengukuran tekanan darah yang sangat rendah, ini adalah keadaan darurat medis yang memerlukan transportasi segera ke fasilitas kesehatan.

Langkah Penanganan Awal (Sementara Menunggu Bantuan Profesional)

Sementara menunggu bantuan medis tiba atau dalam perjalanan ke rumah sakit, ada beberapa langkah pertolongan pertama yang bisa dilakukan untuk membantu meningkatkan aliran darah ke otak dan organ vital:

1. Posisikan Tubuh dengan Benar

Hal terpenting adalah mencegah cedera akibat jatuh pingsan. Baringkan individu tersebut di lantai. Angkat kedua kakinya lebih tinggi dari posisi jantung (sekitar 30 cm). Posisi ini akan membantu mengalirkan darah kembali ke jantung dan otak dengan bantuan gravitasi.

2. Pastikan Jalan Napas Terbuka

Pastikan tidak ada sumbatan pada mulut atau tenggorokan. Jika orang tersebut sadar, bantu mereka duduk sedikit dengan posisi setengah berbaring (semi-Fowler) jika berbaring penuh dirasa membuat mereka semakin mual.

3. Berikan Cairan (Jika Sadar)

Jika pasien sadar penuh, tidak muntah, dan mampu menelan, berikan cairan oral (air putih atau minuman elektrolit). Ini sangat penting jika penyebabnya adalah dehidrasi. Hindari memberikan kopi atau minuman manis dalam jumlah besar karena dapat memperburuk kondisi tertentu.

Penanganan medis di rumah sakit akan fokus pada identifikasi akar masalah. Jika ini adalah syok septik, antibiotik dan cairan infus intravena dosis tinggi akan segera diberikan. Jika disebabkan oleh masalah jantung, penanganan spesifik untuk jantung akan menjadi prioritas. Tekanan darah 70 mmHg adalah alarm keras yang menandakan bahwa tubuh sedang berjuang untuk mempertahankan fungsi dasar kehidupan.