Tekanan darah adalah salah satu indikator vital kesehatan kardiovaskular kita. Pengukurannya selalu terdiri dari dua angka: angka atas (sistolik atau SYS) dan angka bawah (diastolik atau DIA). Memahami apa arti kedua angka ini dan berapa rentang normalnya sangat penting untuk pencegahan dan manajemen penyakit seperti hipertensi.
Angka sistolik (tekanan darah atas) mengukur tekanan maksimum dalam pembuluh darah arteri saat jantung memompa darah keluar dari ventrikel kiri. Ini terjadi selama fase kontraksi jantung, atau yang kita kenal sebagai detak jantung.
Angka diastolik (tekanan darah bawah) mengukur tekanan minimum dalam arteri ketika jantung beristirahat di antara setiap detak, yaitu saat jantung sedang mengisi ulang dirinya dengan darah. Ini adalah representasi seberapa rileks pembuluh darah Anda saat jantung tidak aktif memompa.
SYS adalah tekanan puncak saat jantung memompa, DIA adalah tekanan saat jantung beristirahat.
Definisi tekanan darah normal dan abnormal dapat sedikit bervariasi antar pedoman kesehatan internasional (seperti AHA/ACC atau ESC). Namun, secara umum, klasifikasi tekanan darah normal untuk orang dewasa adalah:
Catatan Penting: Jika hasil pengukuran Anda konsisten di angka 120/80 mmHg atau lebih tinggi, ini mungkin menandakan Anda memasuki kategori pra-hipertensi atau hipertensi, dan perlu diperhatikan lebih lanjut.
Berikut adalah panduan umum mengenai kategori tekanan darah:
| Kategori | Sistolik (SYS) | dan/atau | Diastolik (DIA) |
|---|---|---|---|
| Optimal | < 120 | dan | < 80 |
| Normal | 120 – 129 | dan/atau | 80 – 84 |
| Normal Tinggi | 130 – 139 | dan/atau | 85 – 89 |
| Hipertensi Derajat 1 | 140 – 159 | dan/atau | 90 – 99 |
| Hipertensi Derajat 2 | ≥ 160 | dan/atau | ≥ 100 |
*Tabel ini adalah panduan umum dan bukan pengganti diagnosis medis profesional.
Memiliki tekanan darah dalam rentang normal membantu memastikan organ vital Anda, termasuk otak, ginjal, dan jantung, menerima suplai darah yang cukup tanpa memberikan tekanan berlebih pada dinding arteri.
Tekanan darah sistolik dan diastolik yang kronis tinggi dapat merusak pembuluh darah seiring waktu, meningkatkan risiko serius seperti:
Meskipun seringkali kurang mengkhawatirkan dibandingkan hipertensi, tekanan darah yang terlalu rendah (misalnya, di bawah 90/60 mmHg) dapat menyebabkan gejala seperti pusing, pingsan, kelelahan, dan kurangnya perfusi oksigen ke otak dan organ lain.
Mencapai dan mempertahankan tekanan darah normal sistolik dan diastolik memerlukan gaya hidup sehat yang konsisten. Berikut adalah beberapa langkah efektif:
Selalu konsultasikan hasil pengukuran tekanan darah Anda, terutama jika Anda melihat adanya peningkatan signifikan atau persisten, dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan evaluasi dan penanganan yang tepat.