Tekanan darah adalah salah satu indikator vital kesehatan kardiovaskular seseorang. Ketika angka tekanan darah turun di bawah batas normal, kondisi ini disebut hipotensi. Walaupun seringkali tidak berbahaya, tekanan darah yang sangat rendah dapat memicu gejala yang mengganggu hingga membahayakan, terutama jika menyebabkan kurangnya aliran darah yang cukup ke organ-organ penting seperti otak.
Ilustrasi aliran darah yang melemah.
Secara umum, tekanan darah dianggap rendah ketika angkanya berada di bawah 90/60 mmHg (milimeter air raksa). Namun, yang lebih penting daripada angka absolut adalah bagaimana angka tersebut memengaruhi kondisi tubuh Anda. Seseorang dengan tekanan 85/55 mmHg mungkin merasa normal, sementara orang lain dengan 95/65 mmHg sudah merasa pusing dan lemas. Tekanan darah yang sangat rendah adalah kondisi di mana aliran darah ke otak dan organ vital lainnya terganggu.
Jika Anda mengalami tekanan darah sangat rendah, tubuh seringkali memberikan sinyal peringatan. Mengenali gejala ini sangat penting agar penanganan cepat dapat dilakukan:
Tekanan darah sangat rendah jarang terjadi tanpa sebab. Penurunannya bisa bersifat sementara atau kronis, disebabkan oleh berbagai faktor internal maupun eksternal:
Ini adalah penyebab paling umum. Volume darah berkurang drastis ketika tubuh kekurangan cairan akibat kurang minum, muntah berlebihan, atau diare. Volume darah yang rendah secara otomatis menurunkan tekanan darah.
Beberapa masalah jantung, seperti detak jantung yang terlalu lambat (bradikardia), kerusakan katup jantung, atau gagal jantung, dapat menyebabkan jantung memompa darah kurang efisien, sehingga tekanan menjadi rendah.
Reaksi alergi parah dapat menyebabkan pelepasan histamin yang masif, membuat pembuluh darah melebar secara tiba-tiba dan menyebabkan penurunan tekanan darah yang cepat dan berbahaya.
Beberapa jenis obat, termasuk diuretik, penghambat alfa dan beta, serta obat-obatan untuk penyakit Parkinson atau disfungsi ereksi, dapat memiliki efek samping menurunkan tekanan darah secara signifikan.
Kekurangan nutrisi esensial (seperti vitamin B12 dan folat), masalah tiroid (hipotiroidisme), atau penyakit Addison (insufisiensi adrenal) sering dikaitkan dengan hipotensi kronis.
Jika Anda atau seseorang di sekitar Anda tiba-tiba merasa sangat pusing atau hampir pingsan, segera lakukan tindakan berikut:
Meskipun sebagian besar kasus hipotensi bisa diatasi di rumah, ada situasi di mana bantuan profesional sangat diperlukan. Segera hubungi layanan darurat jika tekanan darah sangat rendah disertai dengan:
Penanganan jangka panjang akan bergantung pada diagnosis penyebab utamanya. Dokter mungkin menyarankan penyesuaian diet, perubahan gaya hidup, atau modifikasi dosis obat yang sedang dikonsumsi.