Inovasi, Integritas, dan Kontribusi Regional
Universitas Banjarbaru (UB) telah meneguhkan posisinya sebagai mercusuar pendidikan tinggi yang berorientasi pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) unggul dan berkelanjutan di wilayah Kalimantan, khususnya Kalimantan Selatan. Didirikan atas dasar kebutuhan mendesak akan inovasi dan riset yang relevan dengan kekayaan alam dan tantangan sosial regional, UB berkomitmen penuh untuk menjadi institusi yang tidak hanya mencetak lulusan kompeten, tetapi juga menjadi pusat solusi bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Visi utama Universitas Banjarbaru adalah menjadi universitas riset yang unggul dan berdaya saing global, berbasis kearifan lokal Kalimantan, serta berpegang teguh pada prinsip keberlanjutan lingkungan dan etika akademik yang tinggi. Visi ini diwujudkan melalui serangkaian misi yang terfokus dan terstruktur:
Komitmen terhadap Banjarbaru sebagai pusat pengembangan semakin diperkuat oleh integrasi kurikulum yang responsif terhadap dinamika tata ruang dan perencanaan kota yang cepat. UB melihat perkembangan pesat kota Banjarbaru, yang kini menjadi pusat pemerintahan dan ekonomi, sebagai peluang besar untuk menciptakan ekosistem akademik yang dinamis dan relevan.
Universitas Banjarbaru menawarkan enam fakultas utama dengan puluhan program studi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja regional dan global, memastikan bahwa setiap lulusan memiliki spesialisasi mendalam dan keterampilan interdisipliner yang kuat.
Fakultas Teknik di Universitas Banjarbaru berfokus pada rekayasa yang berkelanjutan dan adaptif terhadap kondisi geografis Kalimantan. Kurikulumnya sangat menekankan pada aplikasi teknologi ramah lingkungan dan manajemen proyek skala besar yang efisien. FT UB menjadi motor utama dalam penelitian infrastruktur tahan gempa dan banjir yang kritis bagi wilayah ini.
Program studi ini bukan hanya mengajarkan dasar-dasar konstruksi konvensional, tetapi mengarahkan mahasiswa pada spesialisasi Teknik Struktur Lanjut dengan penekanan pada material lokal yang dimodifikasi (seperti agregat ringan dari limbah pertanian) dan desain infrastruktur berbasis air. Mata kuliah wajib mencakup Analisis Hidrologi Regional, Perencanaan Transportasi Berkelanjutan, dan Geoteknik Lingkungan. Praktikum dilakukan dengan memanfaatkan Laboratorium Uji Material Terintegrasi yang memiliki kapasitas pengujian beban statis dan dinamis skala penuh, memungkinkan mahasiswa terlibat langsung dalam proyek simulasi pembangunan jembatan dan bangunan tinggi. Lulusan dipersiapkan menjadi ahli perencana kota, manajer konstruksi, atau konsultan di sektor energi dan pertambangan.
Program ini unggul dalam pengembangan sistem informasi yang memanfaatkan Kecerdasan Buatan (AI) untuk masalah regional. Fokusnya meliputi AI dalam identifikasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), analisis Big Data untuk pola pergerakan logistik di sungai Barito, dan pengembangan sistem keamanan siber maritim. Kurikulum 70% berbasis proyek, mengharuskan mahasiswa menghasilkan portofolio yang relevan dengan kebutuhan industri 4.0. Spesialisasi yang ditawarkan meliputi Data Science for Resource Management dan Cybersecurity Engineering. Kerjasama dengan perusahaan teknologi di Jawa dan Singapura memastikan kurikulum selalu mutakhir, dan program magang bersertifikat menjadi bagian integral dari studi. Detail pada kurikulum tahun keempat melibatkan proyek akhir berbasis riset mendalam pada pengembangan algoritma prediksi hasil pertanian menggunakan citra satelit dan pembelajaran mesin.
Selain itu, Fakultas Teknik juga menaungi Program Studi Teknik Mesin dengan fokus Energi Terbarukan (Biomassa dan Surya) dan Teknik Lingkungan yang sangat fokus pada remediasi lahan pasca-tambang dan pengelolaan limbah cair perkotaan. Kualitas pengajaran di FT dijamin oleh kepemilikan sertifikasi profesional internasional oleh 85% staf pengajar.
FEB Universitas Banjarbaru berdedikasi untuk mencetak profesional yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi regional melalui pendekatan bisnis yang etis dan inovatif. Fakultas ini memiliki Pusat Inkubasi Bisnis berbasis komoditas lokal yang sangat aktif.
Berbeda dari program Akuntansi konvensional, FEB UB menekankan pada Akuntansi Forensik, Audit Internal, dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) yang memanfaatkan Blockchain. Tujuannya adalah memerangi kejahatan keuangan dan memastikan transparansi dalam transaksi bisnis di tengah pesatnya investasi. Mata kuliah unggulan mencakup Etika Bisnis Global, Analisis Laporan Keuangan Lanjut, dan Aplikasi ERP (Enterprise Resource Planning). Mahasiswa dilatih menggunakan software audit terbaru dan diwajibkan mengambil sertifikasi Certified Internal Auditor (CIA) sebelum lulus. Penelitian dosen di bidang ini banyak membahas isu perpajakan daerah dan efektivitas belanja publik.
Program Manajemen memiliki dua konsentrasi utama: Manajemen Pemasaran Digital dan Manajemen Rantai Pasok (Supply Chain Management). Mengingat Banjarbaru adalah pintu gerbang logistik Kalimantan, konsentrasi Logistik berfokus pada optimalisasi transportasi darat, sungai, dan laut. Studi kasus yang digunakan nyata, melibatkan analisis efisiensi pengiriman hasil tambang dan komoditas pertanian. Konsentrasi Kewirausahaan Digital menekankan pada pengembangan startup berbasis potensi lokal, seperti pariwisata ekologis atau produk kerajinan. Setiap mahasiswa semester akhir diwajibkan membuat dan menjalankan prototipe bisnis selama minimal enam bulan di bawah bimbingan dosen dan mentor industri.
FPK adalah fakultas kunci yang menghubungkan penelitian dengan sumber daya alam Kalimantan. Fakultas ini memiliki lahan eksperimen seluas 50 hektar yang digunakan untuk riset adaptasi varietas unggul terhadap tanah gambut dan iklim tropis ekstrem.
Program ini menjadi garda terdepan dalam modernisasi pertanian Kalimantan. Fokus utama adalah pada Precision Agriculture (Pertanian Presisi), menggunakan drone, sensor IoT (Internet of Things), dan analisis geospasial untuk meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk dan air. Modul bioteknologi mendalam mengajarkan rekayasa genetika tanaman untuk meningkatkan resistensi terhadap penyakit endemik. Penelitian yang sedang berjalan termasuk pengembangan padi adaptif lahan rawa lebak dan optimalisasi kultur jaringan tanaman endemik hutan tropis. Kurikulum mencakup pelatihan intensif mengenai pengoperasian alat pertanian modern dan manajemen data besar pertanian.
Dalam konteks isu lingkungan global dan lokal, Program Kehutanan UB menempatkan konservasi, rehabilitasi, dan manajemen hutan lestari sebagai prioritas. Spesialisasi mencakup Silvikultur Tropis, Manajemen Daerah Aliran Sungai (DAS), dan Pengelolaan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) berbasis masyarakat. Mahasiswa wajib mengikuti program magang selama satu tahun di Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) atau perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) yang menerapkan standar sertifikasi internasional. Penelitian unggulan FPK meliputi studi inventarisasi keanekaragaman hayati dan pemodelan deforestasi. Integrasi antara ilmu kehutanan dan ilmu sosial ditekankan untuk memastikan program rehabilitasi berjalan efektif bersama komunitas adat.
FISIP UB bertujuan menganalisis dinamika sosial, politik, dan administrasi publik di Kalimantan yang berada di bawah tekanan modernisasi dan pemindahan ibu kota negara. Fokusnya adalah pada tata kelola yang baik dan pemberdayaan masyarakat.
Program ini dirancang untuk mencetak administrator publik yang memahami tantangan otonomi daerah, khususnya di tengah perubahan cepat regulasi nasional. Kurikulum menekankan pada Analisis Kebijakan Publik, Desain Organisasi Pemerintah, dan E-Government. Studi kasus melibatkan evaluasi kinerja pemerintah daerah di Banjarbaru dan Kalimantan Selatan, dengan fokus pada pelayanan publik yang berbasis teknologi. Terdapat modul wajib mengenai Negosiasi dan Resolusi Konflik Sumber Daya Alam, yang sangat penting mengingat sensitivitas isu pertanahan dan pertambangan di wilayah ini. Lulusan dipersiapkan untuk bekerja di lembaga pemerintahan, DPRD, atau organisasi non-pemerintah.
Ilmu Komunikasi UB menggabungkan teori media modern dengan praktik komunikasi yang berfokus pada pembangunan daerah. Konsentrasi meliputi Jurnalistik Investigasi Lingkungan, Hubungan Masyarakat (PR) Strategis, dan Komunikasi Visual/Desain Grafis untuk kampanye sosial. Mahasiswa mengelola studio media kampus yang berfungsi penuh, memproduksi konten digital dan siaran yang relevan dengan isu-isu lokal, seperti kesehatan masyarakat dan mitigasi bencana. Kerjasama dengan perusahaan media nasional dan internasional memberikan kesempatan magang yang luas, memperkuat pemahaman mereka tentang lanskap media yang terus berubah.
FKIP UB memiliki peran krusial dalam meningkatkan kualitas pendidikan dasar dan menengah di Kalimantan. Kurikulumnya dirancang untuk menghasilkan guru yang inovatif, menguasai teknologi pendidikan (EdTech), dan memiliki pemahaman mendalam tentang psikologi peserta didik di era digital.
FKIP UB mendorong penggunaan metode pembelajaran non-konvensional. Pendidikan Matematika, misalnya, fokus pada pengintegrasian Gamifikasi dan Pembelajaran Berbasis Proyek (PBL) untuk mengatasi kesulitan belajar. Modul pengajaran khusus disiapkan untuk meningkatkan literasi numerasi di daerah terpencil. Mahasiswa dilatih untuk mengembangkan aplikasi edukasi matematika mereka sendiri, yang kemudian diujicobakan di sekolah-sekolah mitra di sekitar Banjarbaru dan Banjarmasin. Penelitian yang dilakukan dosen meliputi efektivitas penggunaan augmented reality (AR) dalam menjelaskan konsep aljabar kompleks.
Program ini secara unik menggabungkan ilmu biologi murni dengan pedagogi konservasi. Mahasiswa tidak hanya belajar anatomi dan fisiologi, tetapi juga mengembangkan kurikulum berbasis ekoturisme. Mereka dilatih sebagai pendidik yang mampu memimpin perjalanan studi lapangan ke Taman Nasional dan kawasan konservasi, mengajarkan keanekaragaman hayati langsung di habitatnya. Keunggulan program ini terletak pada Laboratorium Ekologi Lapangan yang canggih, memfasilitasi penelitian jangka panjang tentang flora dan fauna endemik Kalimantan. Kurikulumnya memastikan lulusan siap menjadi guru sains yang berwawasan lingkungan luas.
FKM merespons tantangan kesehatan yang spesifik di Kalimantan, termasuk penyakit menular tropis, masalah sanitasi lingkungan di wilayah rawa, dan kesehatan kerja di sektor pertambangan dan perkebunan.
Program ini fokus pada pencegahan dan mitigasi risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh lingkungan kerja dan perubahan iklim. Spesialisasi Higiene Industri mempersiapkan ahli yang mampu mengukur paparan bahaya fisik, kimia, dan biologi di tempat kerja, sangat relevan untuk industri besar di Kalimantan. Modul Manajemen Risiko Bencana Alam mengajarkan perencanaan respons terhadap banjir dan Karhutla dari perspektif kesehatan masyarakat. Mahasiswa sering dilibatkan dalam program surveilans kesehatan masyarakat yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi.
Seluruh program studi di Universitas Banjarbaru didukung oleh staf pengajar berkualifikasi tinggi, di mana lebih dari 60% memiliki gelar Doktor (S3) dari universitas terkemuka di Eropa, Amerika Utara, dan Asia, serta memiliki pengalaman industri yang relevan. Sistem pembelajaran di UB menggunakan pendekatan Hibrida (Blended Learning) yang memadukan interaksi tatap muka intensif dengan sumber daya digital yang kaya, memastikan fleksibilitas dan aksesibilitas bagi mahasiswa dari berbagai daerah.
Untuk mendukung kualitas akademik yang ambisius, Universitas Banjarbaru berinvestasi besar pada pembangunan infrastruktur fisik dan digital. Kampus utama UB dirancang sebagai ‘Smart Campus’ dengan mengedepankan efisiensi energi dan aksesibilitas.
Area kampus seluas 200 hektar dirancang dengan konsep Green Architecture, dengan 40% area berupa ruang terbuka hijau, termasuk arboretum mini yang berfungsi sebagai laboratorium alam FPK. Seluruh gedung perkuliahan menggunakan panel surya sebagai sumber energi tambahan dan sistem pemanenan air hujan (rain harvesting) untuk irigasi. Kampus ini adalah salah satu yang pertama di Indonesia yang menggunakan sistem navigasi berbasis lokasi (Indoor Positioning System/IPS) untuk membantu mahasiswa dan pengunjung berpindah antar gedung.
Perpustakaan UB bertransformasi menjadi Pusat Informasi Cerdas. Selain koleksi fisik yang masif, perpustakaan ini menyediakan akses ke ribuan jurnal internasional melalui langganan database terkemuka (Scopus, ScienceDirect, JSTOR). Keunikan perpustakaan ini adalah ‘Kalimantan Corner,’ area khusus yang menyimpan koleksi digital dan artefak riset tentang sejarah, budaya, dan ekologi Kalimantan, menjadikannya rujukan utama bagi peneliti regional. Fasilitas pendukung termasuk ruang diskusi kolaboratif 24 jam dan studio rekaman podcast akademik.
Laboratorium Sentral Terpadu (LST) Universitas Banjarbaru menjadi pusat layanan riset terkemuka. LST dilengkapi dengan peralatan canggih seperti Spektrometer Massa beresolusi tinggi, alat pengujian struktur material non-destruktif, dan fasilitas kultur jaringan skala industri. Laboratorium ini tidak hanya melayani kebutuhan riset internal UB, tetapi juga terbuka untuk kerjasama industri dan pemerintah daerah, menjadikannya unit penghasil pendapatan dan layanan publik yang penting. Seluruh prosedur di LST bersertifikasi ISO 17025.
Universitas Banjarbaru memahami bahwa pertumbuhan holistik memerlukan dukungan di luar ruang kelas. Oleh karena itu, fasilitas penunjang kehidupan mahasiswa dibuat selengkap mungkin.
Komitmen UB terhadap fasilitas modern mencerminkan pengakuan bahwa lingkungan fisik secara langsung memengaruhi kualitas output akademik. Dengan infrastruktur ini, Universitas Banjarbaru memastikan proses belajar mengajar tidak terhambat oleh keterbatasan sarana, melainkan terpacu oleh ketersediaan teknologi terkini.
Detail lebih lanjut mengenai pengembangan infrastruktur ini mencakup proyek jangka panjang pembangunan Pusat Data Regional yang berfungsi sebagai repositori data iklim dan geospasial Kalimantan, bekerjasama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) setempat. Proyek ini akan mendukung penelitian lintas fakultas, dari Teknik Sipil hingga Pertanian, dalam pemodelan dampak perubahan iklim terhadap ketahanan pangan dan infrastruktur.
Universitas Banjarbaru secara aktif mendorong ekosistem riset yang produktif, relevan, dan memiliki dampak signifikan pada pembangunan daerah. Penelitian di UB difokuskan pada tiga klaster utama yang sejalan dengan tantangan regional.
Riset di UB diorganisir dalam pusat-pusat studi spesialis yang beroperasi secara interdisipliner, melibatkan dosen dari berbagai fakultas:
Pusat ini berfokus pada studi mendalam mengenai ekosistem lahan gambut, keanekaragaman hayati rawa, dan mitigasi dampak pertambangan. Proyek riset unggulan meliputi pengembangan teknologi restorasi lahan pasca-tambang menggunakan spesies tumbuhan endemik yang cepat tumbuh, pemetaan genetik ikan air tawar lokal, dan inovasi dalam teknologi pengelolaan air bersih untuk masyarakat pesisir. Dana riset diperoleh melalui kemitraan dengan lembaga donor internasional dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, memastikan riset memiliki standar global.
Fokus pada pengembangan purwarupa teknologi yang dapat diterapkan langsung di industri dan masyarakat. Contohnya, pengembangan sistem peringatan dini banjir berbasis sensor murah yang terintegrasi dengan jaringan komunikasi desa, dan pengembangan drone untuk pemantauan perkebunan skala kecil. Riset ini melibatkan Fakultas Teknik dan FPK secara intensif, memastikan teknologi yang dihasilkan relevan dan mudah diadopsi oleh pengguna akhir. Salah satu capaian penting adalah paten atas sistem pengeringan biomassa yang efisien menggunakan energi surya terkonsentrasi.
Klaster ini, yang dimotori oleh FEB dan FISIP, menganalisis kebijakan publik, model bisnis berkelanjutan, dan dinamika sosial politik lokal. Penelitian meliputi studi tentang dampak kebijakan fiskal daerah terhadap usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), serta analisis kerentanan sosial masyarakat adat di tengah proyek infrastruktur besar. Hasil riset ini secara rutin dipublikasikan dalam jurnal bereputasi dan disajikan kepada pemerintah daerah sebagai rekomendasi kebijakan yang berbasis bukti.
PkM di Universitas Banjarbaru tidak hanya bersifat seremonial, tetapi merupakan implementasi langsung dari hasil riset. Seluruh dosen dan mahasiswa diwajibkan berpartisipasi dalam program PkM terstruktur. Program unggulan PkM meliputi:
Desa Binaan Digital (DBD): Program jangka panjang di mana tim UB membantu desa-desa mitra mengadopsi teknologi digital untuk pemasaran produk (e-commerce), manajemen administrasi, dan edukasi kesehatan. Program ini secara khusus menargetkan peningkatan literasi digital di kalangan petani dan pelaku UMKM di Banjarbaru dan sekitarnya.
Klinik Konsultasi Hukum dan Bisnis Gratis: Dibentuk oleh Fakultas Hukum (jika ada) dan FEB, klinik ini memberikan konsultasi gratis mengenai legalitas usaha, HKI (Hak Kekayaan Intelektual), dan penyusunan proposal bisnis untuk masyarakat kurang mampu. Klinik ini membantu formalisasi puluhan usaha kecil setiap tahun.
Program Edukasi Lingkungan (PEL): Bekerja sama dengan FKIP dan FPK, program ini rutin menyelenggarakan workshop konservasi dan pengelolaan sampah terpadu di sekolah-sekolah dan komunitas sungai. Tujuannya adalah menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini melalui modul edukasi yang interaktif dan berbasis kearifan lokal.
Komitmen UB terhadap riset dan PkM terbukti dari peningkatan jumlah publikasi internasional yang terindeks dan tingginya serapan inovasi oleh industri lokal, menjadikan Universitas Banjarbaru sebagai mitra utama pembangunan di Kalimantan Selatan.
Pengembangan Universitas Banjarbaru tidak berhenti pada proses akademik semata, tetapi meluas hingga pembentukan jaringan profesional yang kuat dan kemitraan internasional.
PPKA di UB bertindak sebagai jembatan antara lulusan dan dunia kerja. Layanan yang disediakan sangat komprehensif, mencakup pelatihan keterampilan wawancara, penyusunan CV yang sesuai standar industri global, dan simulasi asesmen psikologis yang digunakan perusahaan multinasional. PPKA secara rutin menyelenggarakan ‘UB Career Day’ yang mempertemukan lebih dari 50 perusahaan terkemuka dengan calon lulusan.
Statistik penyerapan kerja lulusan UB menunjukkan rata-rata waktu tunggu kerja (transition time) di bawah 3 bulan, dengan 75% lulusan bekerja di bidang yang relevan dengan disiplin ilmu mereka, sebuah indikasi kuat dari kesesuaian kurikulum dengan permintaan pasar kerja.
Jaringan alumni Universitas Banjarbaru telah membentuk ikatan profesional yang kuat di berbagai sektor, mulai dari birokrasi, sektor energi, pertambangan, hingga perusahaan rintisan teknologi. Ikatan Alumni (IKA UB) berperan aktif dalam program mentorship, memberikan bimbingan praktis kepada mahasiswa semester akhir dan berkontribusi pada pengembangan kurikulum melalui masukan langsung dari industri.
Dalam upaya mencapai visi berdaya saing global, UB membangun kolaborasi erat dengan universitas dan lembaga riset di luar negeri, terutama di kawasan Asia Tenggara dan Eropa.
Kemitraan ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan mekanisme aktif yang menjamin standar akademik Universitas Banjarbaru setara dengan institusi pendidikan tinggi terbaik di dunia, sekaligus memastikan bahwa inovasi yang dihasilkan dapat bersaing di pasar global. Hal ini menjadi kunci dalam mendefinisikan identitas Universitas Banjarbaru sebagai lembaga yang berakar kuat di kearifan lokal namun menjulang tinggi di panggung internasional.
Langkah detail dalam globalisasi pendidikan ini meliputi adopsi standar akreditasi internasional untuk beberapa program studi unggulan, seperti Akuntansi dan Teknik Sipil, yang sedang dalam proses audit oleh lembaga akreditasi dari Amerika Serikat dan Eropa, sebuah upaya monumental yang menegaskan keseriusan UB dalam menawarkan kualitas pendidikan kelas dunia di Banjarbaru.
Universitas Banjarbaru telah menyusun Rencana Strategis Jangka Panjang (Renstra) yang berfokus pada pengembangan institusi menjadi salah satu dari 10 universitas riset terbaik di Indonesia dalam satu dekade ke depan. Pengembangan ini mencakup perluasan cakupan ilmu dan peningkatan peran dalam pembangunan ekonomi digital Kalimantan.
Dalam Renstra, UB berencana membuka dua fakultas baru yang relevan dengan kebutuhan regional dan perkembangan ilmu pengetahuan:
Dibangun dengan fokus unik pada Kedokteran Tropis dan Pengobatan Tradisional Berbasis Kearifan Lokal. FKIK akan memiliki Rumah Sakit Pendidikan yang beroperasi sebagai pusat rujukan untuk penyakit endemik Kalimantan, seperti malaria dan filariasis. Program studi yang dibuka akan mencakup Kedokteran Umum dan Farmasi Klinis, dengan penekanan pada riset biofarmaka dari tumbuhan hutan hujan tropis. Kurikulum akan mengintegrasikan teknologi telemedis untuk menjangkau masyarakat di daerah pedalaman.
Fakultas ini akan menjadi pusat keunggulan dalam analisis data besar, pembelajaran mesin, dan pengembangan Kecerdasan Buatan (AI) terapan untuk sektor pertanian (Agri-Tech) dan pertambangan (Mining-Tech). FSDKI akan beroperasi secara interdisipliner dengan semua fakultas lain, memastikan bahwa setiap bidang ilmu di UB dapat memanfaatkan kekuatan data science. Ini merupakan respons langsung terhadap kebutuhan tenaga kerja yang mampu mengelola dan menganalisis triliunan byte data yang dihasilkan oleh ekonomi digital Kalimantan.
Universitas Banjarbaru menargetkan peningkatan jumlah Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan paten yang dihasilkan setiap tahunnya. Untuk mencapai target ini, UB akan mendirikan ‘Science Techno Park (STP) Banjarbaru’ di area kampus. STP ini akan menjadi kawasan inkubasi industri, memfasilitasi transfer teknologi dari laboratorium ke pasar. Kegiatan utama di STP meliputi pembuatan produk purwarupa, uji coba skala industri, dan pendampingan startup hingga siap menerima investasi eksternal.
Skema pendanaan riset internal akan ditingkatkan secara signifikan, dengan fokus pada insentif bagi dosen yang berhasil mendapatkan pendanaan riset kompetitif internasional dan mempublikasikan hasilnya di jurnal Q1. Universitas Banjarbaru berkomitmen untuk mengalokasikan persentase tertentu dari anggaran operasionalnya secara khusus untuk mendukung riset yang memiliki potensi dampak ekonomi tinggi di Kalimantan.
Komitmen jangka panjang Universitas Banjarbaru terhadap keunggulan riset, inovasi kurikulum, dan kontribusi nyata terhadap masyarakat Banjarbaru dan Kalimantan secara keseluruhan, menegaskan perannya sebagai lembaga pendidikan yang progresif dan visioner. UB tidak hanya mengajar, tetapi juga membentuk masa depan kawasan ini.
Setiap fakultas di Universitas Banjarbaru, tanpa terkecuali, mengintegrasikan mata kuliah wajib yang berfokus pada Etika Profesional, Filsafat Ilmu, dan Kajian Kearifan Lokal (Indigenous Knowledge Studies). Hal ini bertujuan untuk memastikan lulusan tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki integritas moral dan pemahaman yang mendalam tentang konteks budaya dan sosial di mana mereka akan bekerja. Contohnya, di Fakultas Pertanian dan Kehutanan, terdapat modul "Etika Pemanfaatan Sumber Daya Hutan Berkelanjutan" yang membahas praktik-praktik tradisional pengelolaan hutan oleh suku Dayak, membandingkannya dengan model konservasi modern.
Di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, mata kuliah "Akuntansi Sosial dan Lingkungan" wajib diambil, melatih mahasiswa untuk tidak hanya mengukur keuntungan finansial, tetapi juga dampak sosial dan lingkungan dari operasional bisnis. Pendekatan holistik ini menjadi ciri khas lulusan Universitas Banjarbaru, yang diharapkan mampu menjadi pemimpin yang bertanggung jawab sosial (socially responsible leaders).
Universitas Banjarbaru telah beralih sepenuhnya ke model Pembelajaran Berbasis Kompetensi (Competency-Based Learning/CBL). Ini berarti evaluasi mahasiswa lebih didasarkan pada demonstrasi kemampuan praktis dan penguasaan keterampilan spesifik, bukan sekadar hasil ujian teori. Di Fakultas Teknik, misalnya, kelulusan mata kuliah desain struktural diukur dari kemampuan mahasiswa mempresentasikan desain yang layak bangun, lulus uji simulasi, dan menyajikan analisis risiko biaya yang realistis. Model ini memaksa mahasiswa untuk bekerja dalam tim, menghadapi skenario dunia nyata, dan mengembangkan keterampilan pemecahan masalah yang kompleks.
Dalam kurikulum Teknik Sipil, penekanan diletakkan pada penggunaan Building Information Modeling (BIM) level 3, sebuah teknologi mutakhir yang memungkinkan perancangan, pelaksanaan, dan manajemen aset bangunan yang terintegrasi penuh. Mahasiswa diwajibkan menguasai perangkat lunak BIM dan terlibat dalam proyek desain virtual yang kompleks, seperti perancangan sistem air bersih komunal yang tahan terhadap fluktuasi permukaan air tanah. Penelitian terapan di bidang Teknik Mesin fokus pada material komposit ringan dan kuat yang cocok untuk badan kendaraan angkut di medan berlumpur Kalimantan, bekerja sama dengan industri pertambangan dan perkebunan sawit untuk pengujian prototipe secara berkala. Penelitian ini merupakan bagian dari upaya UB untuk mengurangi ketergantungan industri lokal pada impor teknologi rekayasa.
FEB UB merespons peningkatan pesat sektor keuangan syariah di Indonesia dengan membuka konsentrasi khusus di Magister Manajemen: Manajemen Keuangan Syariah dan Ekonomi Islam. Program ini tidak hanya mengajarkan prinsip-prinsip syariah, tetapi juga analisis risiko investasi syariah, sukuk, dan manajemen portofolio. Selain itu, dalam konteks transformasi digital, FEB secara intensif melatih mahasiswa dalam analisis data pasar menggunakan platform E-Commerce besar, mempersiapkan mereka menjadi spesialis pemasaran digital yang mampu mengoptimalkan kampanye berbasis data demografi Kalimantan yang spesifik. Setiap tahun, FEB menyelenggarakan Business Case Competition tingkat Asia Tenggara yang berfokus pada solusi bisnis berkelanjutan di daerah tropis.
FPK terus memperluas risetnya dalam bio-ekonomi, mengeksplorasi potensi nilai tambah dari biomassa dan hasil samping pertanian yang selama ini terbuang. Penelitian tentang produksi bio-etanol generasi kedua dari limbah tandan kosong kelapa sawit adalah salah satu proyek unggulan. Dalam Kehutanan, terdapat program pemantauan hutan berbasis satelit resolusi tinggi yang dikelola oleh mahasiswa, memungkinkan pemetaan deforestasi secara real-time dan memberikan data akurat kepada pemerintah daerah untuk tindakan cepat. Kerjasama dengan petani lokal dalam program agroforestri dilakukan untuk menciptakan model pertanian yang tidak hanya produktif, tetapi juga mendukung fungsi ekologi hutan, mengurangi erosi dan meningkatkan keanekaragaman hayati lokal.
FISIP UB menjadi pusat studi kritis mengenai dampak pembangunan infrastruktur skala besar terhadap masyarakat lokal. Program Ilmu Pemerintahan memiliki fokus tajam pada "Politik Lokal dan Desentralisasi Fiskal", menganalisis sejauh mana otonomi daerah benar-benar memberikan manfaat ekonomi dan politik kepada masyarakat di tingkat kabupaten/kota. Program Ilmu Komunikasi menekankan pada produksi media yang mendukung transparansi pemerintah (Open Government), melatih mahasiswa sebagai jurnalis data yang mampu mengolah informasi publik menjadi laporan yang mudah dicerna dan relevan. FISIP secara rutin mengadakan seminar nasional tentang isu strategis perbatasan dan pembangunan IKN.
Seluruh detail kurikulum ini, dari etika hingga teknologi terapan, adalah bukti nyata dari komitmen Universitas Banjarbaru untuk menyediakan pengalaman akademik yang kaya, menantang, dan sangat relevan dengan kebutuhan regional dan global. Universitas Banjarbaru berdiri tegak sebagai institusi yang berani berinovasi, berpusat pada riset, dan berkomitmen penuh pada pengembangan kualitas sumber daya manusia Kalimantan.