Tekanan darah rendah, atau hipotensi, dapat menyebabkan pusing, pingsan, kelelahan, dan masalah kesehatan serius lainnya jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat. Kondisi ini seringkali kurang mendapat perhatian dibandingkan hipertensi (tekanan darah tinggi), padahal keseimbangan tekanan darah sangat penting untuk memastikan oksigen dan nutrisi sampai ke seluruh organ tubuh. Jika Anda sering mengalami gejala yang mengindikasikan tekanan darah rendah, ada beberapa langkah alami dan perubahan gaya hidup yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan tekanan darah.
Dehidrasi adalah salah satu penyebab paling umum dari penurunan tekanan darah sementara. Ketika volume darah dalam tubuh berkurang karena kekurangan cairan, tekanan darah secara otomatis akan turun. Untuk mengatasinya, sangat penting untuk menjaga hidrasi tubuh sepanjang hari.
Meskipun kebanyakan orang disarankan untuk mengurangi asupan natrium untuk mengontrol hipertensi, bagi penderita hipotensi kronis, sedikit peningkatan asupan garam bisa efektif untuk meningkatkan tekanan darah. Natrium membantu tubuh menahan cairan, yang pada gilirannya meningkatkan volume darah.
Namun, pendekatan ini harus dilakukan dengan hati-hati dan idealnya di bawah konsultasi dokter, terutama jika Anda memiliki riwayat penyakit ginjal atau jantung. Peningkatan garam dapat dilakukan melalui penambahan sedikit garam pada makanan sehari-hari atau mengonsumsi makanan yang secara alami tinggi natrium seperti acar, kaldu, atau keju, secukupnya.
Makan dalam porsi besar dapat menyebabkan tekanan darah turun secara drastis setelah makan, suatu kondisi yang dikenal sebagai hipotensi pasca-prandial. Hal ini terjadi karena sebagian besar darah dialihkan ke sistem pencernaan untuk memproses makanan dalam jumlah besar.
Solusinya adalah membagi asupan makanan Anda menjadi porsi yang lebih kecil namun lebih sering sepanjang hari. Ini membantu menjaga kadar gula darah stabil dan mencegah lonjakan atau penurunan tekanan darah yang tiba-tiba akibat pencernaan berat.
Kafein adalah stimulan yang dapat meningkatkan detak jantung dan menyebabkan penyempitan sementara pembuluh darah, yang keduanya berkontribusi pada peningkatan tekanan darah. Secangkir kopi atau teh di pagi hari bisa sangat membantu jika Anda merasa lesu karena hipotensi.
Penting untuk diingat bahwa efek ini bersifat sementara. Mengandalkan kafein secara berlebihan bukan merupakan solusi jangka panjang dan dapat mengganggu pola tidur.
Beberapa perubahan posisi sederhana dapat membantu meredakan gejala hipotensi mendadak:
Kekurangan vitamin tertentu juga dapat dikaitkan dengan tekanan darah rendah.