Salah satu pertanyaan terbesar yang sering muncul pada calon ibu adalah mengenai produksi air susu ibu (ASI): usia kandungan berapa bulan ASI keluar? Pertanyaan ini sangat wajar mengingat ASI adalah nutrisi terbaik bagi bayi yang baru lahir. Namun, jawabannya tidak sesederhana satu bulan pasti. Produksi ASI adalah proses biologis kompleks yang dimulai jauh sebelum bayi lahir, namun waktu pengeluaran aktifnya sangat bervariasi.
Produksi ASI terbagi dalam beberapa tahap, yang dikenal sebagai laktogenesis. Secara teknis, kelenjar payudara sudah mulai memproduksi kolostrum (ASI tahap awal yang kaya antibodi) sejak usia kandungan menginjak trimester kedua, yaitu sekitar minggu ke-16 hingga minggu ke-20. Namun, produksi ini masih sangat sedikit dan belum bisa dikeluarkan secara masif.
Pada fase ini, tubuh sedang mempersiapkan diri. Hormon estrogen dan progesteron yang tinggi selama kehamilan menahan ASI agar tidak keluar sebelum waktunya. ASI yang diproduksi disimpan dalam alveoli payudara.
Waktu ASI benar-benar ‘keluar’ atau mulai terlihat (bukan hanya diproduksi) berbeda pada setiap ibu, dan ini sangat dipengaruhi oleh dua skenario utama:
Beberapa ibu hamil mungkin mengalami sedikit kebocoran ASI atau kolostrum saat memasuki usia kandungan akhir, misalnya di usia kandungan 36 hingga 39 minggu. Ini sering terjadi ketika payudara ditekan, saat mandi air hangat, atau bahkan tanpa sebab yang jelas. Ini adalah tanda bahwa hormon prolaktin sudah mulai bekerja efektif, meskipun hormon penghambat (progesteron) masih dominan.
Momen kunci keluarnya ASI dalam volume yang cukup disebut sebagai Laktogenesis Fase II. Ini terjadi karena adanya penurunan drastis hormon plasenta (terutama progesteron) setelah bayi dan plasenta lahir. Penurunan ini menghilangkan "rem" pada produksi ASI.
Penting untuk membedakan apa yang keluar saat usia kandungan masih jauh dari persalinan dengan ASI yang didapatkan bayi setelah lahir:
Jadi, menjawab pertanyaan inti, produksi ASI dimulai saat trimester kedua (sekitar 4 bulan kehamilan), namun ASI mulai keluar secara signifikan sebagai bagian dari laktasi penuh biasanya setelah 24-72 jam melahirkan. Jangan khawatir jika ASI belum menetes sebelum persalinan; ini adalah kondisi normal dan tidak mengurangi kemampuan Anda untuk menyusui sukses setelah bayi lahir.
Jika setelah 3 hari persalinan ASI masih belum terasa banyak, beberapa faktor berikut mungkin berperan:
Kunci sukses laktasi adalah keyakinan, dukungan, dan stimulasi dini. Jika Anda khawatir mengenai waktu keluarnya ASI, konsultasi dengan konselor laktasi profesional sangat dianjurkan.