Sistem peredaran darah merupakan salah satu sistem paling vital dalam tubuh manusia. Jantung memompa darah kaya oksigen ke seluruh tubuh melalui jaringan pembuluh darah arteri. Arteri inilah yang bertugas mengantarkan oksigen dan nutrisi penting ke setiap sel, jaringan, dan organ. Memahami 10 arteri terbesar dan lokasinya tidak hanya penting bagi profesional medis, tetapi juga bagi individu yang ingin lebih memahami anatomi tubuhnya sendiri. Arteri-arteri ini merupakan jalur utama aliran darah yang mendukung fungsi kehidupan sehari-hari.
Arteri dibedakan dari vena berdasarkan fungsinya. Arteri selalu membawa darah menjauhi jantung, sementara vena membawa darah kembali ke jantung. Mayoritas arteri membawa darah yang kaya oksigen, kecuali arteri pulmonalis yang membawa darah rendah oksigen dari jantung ke paru-paru. Ukuran arteri bervariasi, mulai dari aorta yang merupakan arteri terbesar, hingga arteriol yang merupakan cabang-cabang kecil dari arteri. Berikut adalah penjelasannya lebih lanjut mengenai 10 arteri besar dan letaknya di dalam tubuh manusia.
Aorta adalah arteri terbesar dalam tubuh manusia. Arteri ini keluar langsung dari ventrikel kiri jantung dan melengkung ke bawah, membentuk lengkungan aorta (aortic arch), sebelum turun melalui rongga dada (aorta torakalis) dan rongga perut (aorta abdominalis). Dari aorta, akan bercabang menjadi arteri-arteri yang lebih kecil yang menyuplai darah ke seluruh bagian tubuh. Aorta bertanggung jawab mendistribusikan darah kaya oksigen ke seluruh organ, kecuali paru-paru.
Berbeda dengan arteri lainnya, arteri pulmonalis membawa darah rendah oksigen dari ventrikel kanan jantung menuju paru-paru. Di paru-paru, darah akan melepaskan karbon dioksida dan menyerap oksigen sebelum kembali ke jantung melalui vena pulmonalis. Arteri ini merupakan jalur penting dalam siklus oksigenasi darah.
Arteri karotis merupakan sepasang arteri besar yang terletak di leher. Masing-masing arteri karotis memanjang ke atas dari lengkungan aorta (arteri karotis kiri) dan dari arteri subklavia kanan (arteri karotis kanan). Arteri ini kemudian bercabang menjadi arteri karotis eksternal dan internal. Arteri karotis berfungsi menyuplai darah kaya oksigen ke kepala, wajah, dan otak. Gangguan pada arteri ini dapat berakibat serius bagi fungsi otak.
Arteri subklavia (atau arteri subklavia) terletak tepat di bawah tulang selangka (klavikula). Arteri subklavia kiri berasal langsung dari lengkungan aorta, sementara arteri subklavia kanan berasal dari truncus brachiocephalicus (cabang dari lengkungan aorta). Arteri ini menyuplai darah ke lengan, kepala, dan leher bagian atas. Cabangnya, yaitu arteri vertebralis, juga menyuplai sebagian darah ke otak.
Arteri brakialis adalah kelanjutan dari arteri subklavia di lengan atas. Arteri ini berjalan di sepanjang lengan bagian dalam dan merupakan arteri utama yang menyuplai darah ke lengan. Tekanan darah biasanya diukur menggunakan manset yang ditempatkan di atas arteri brakialis. Arteri ini akan bercabang menjadi arteri radialis dan ulnaris di dekat siku.
Pada bagian bawah rongga perut, aorta abdominalis bercabang menjadi dua arteri besar yang disebut arteri iliaka komunis (iliac arteries). Masing-masing arteri iliaka komunis ini kemudian bercabang lagi menjadi arteri iliaka eksternal (yang menuju kaki) dan arteri iliaka internal (yang menyuplai darah ke panggul dan organ reproduksi). Arteri iliaka adalah arteri utama yang menyuplai darah ke ekstremitas bawah dan panggul.
Arteri femoralis adalah kelanjutan dari arteri iliaka eksternal di paha bagian atas. Arteri ini berjalan di sepanjang bagian depan paha dan merupakan arteri terbesar di tungkai. Arteri femoralis menyuplai darah ke seluruh tungkai bawah, lutut, hingga kaki. Palpasi denyut arteri femoralis sering dilakukan untuk memeriksa sirkulasi di kaki.
Arteri poplitea adalah kelanjutan dari arteri femoralis yang melewati bagian belakang lutut (fossa poplitea). Arteri ini merupakan jalur vital yang menyuplai darah ke bagian bawah lutut, betis, dan kaki. Di bawah lutut, arteri poplitea akan bercabang menjadi arteri tibialis anterior, arteri tibialis posterior, dan arteri fibularis.
Arteri tibialis anterior berasal dari percabangan arteri poplitea. Arteri ini berjalan di sepanjang bagian depan tulang kering (tibia) dan menyuplai darah ke otot-otot di bagian depan tungkai bawah, serta punggung kaki.
Arteri tibialis posterior juga berasal dari percabangan arteri poplitea, namun berjalan di bagian belakang tungkai bawah, di belakang tibia. Arteri ini menyuplai darah ke otot-otot di bagian belakang betis dan telapak kaki. Arteri ini merupakan cabang terbesar dari arteri poplitea.
Pemahaman mendalam tentang sistem arteri ini sangat krusial. Gangguan pada arteri, seperti penyumbatan akibat aterosklerosis, peradangan, atau kerusakan, dapat menyebabkan berbagai kondisi medis serius, termasuk penyakit jantung koroner, stroke, dan penyakit arteri perifer. Menjaga kesehatan arteri melalui pola makan seimbang, olahraga teratur, tidak merokok, dan mengelola tekanan darah serta kolesterol adalah langkah penting untuk memastikan aliran darah yang optimal ke seluruh tubuh. Arteri-arteri besar ini adalah arteri kehidupan yang menopang setiap fungsi vital dalam tubuh kita.