Ilustrasi: Keagungan dan Ketinggian Allah
Di antara 99 nama terindah Allah SWT (Asmaul Husna), Al-'Aliy (الْعَلِيُّ) menempati posisi penting. Nama ini menekankan salah satu sifat fundamental dan agung dari Sang Pencipta, yaitu kemahatinggian-Nya yang absolut, baik secara zat, sifat, maupun kedudukan.
Al-'Aliy (الْعَلِيُّ) berarti Yang Maha Tinggi, Yang Maha Luhur, atau Yang Maha Agung. Nama ini seringkali disebutkan berdekatan dengan Al-A'la (Yang Maha Tinggi) dalam Al-Qur'an, namun Al-'Aliy lebih menekankan pada kemuliaan dan keagungan kedudukan-Nya yang tidak terjangkau oleh makhluk-Nya.
Pemahaman mengenai Al-'Aliy mencakup tiga dimensi utama ketinggian:
Nama Al-'Aliy disebutkan dalam Al-Qur'an untuk menegaskan keagungan-Nya yang tak terbatas. Salah satu ayat yang paling sering dikutip adalah:
Ayat ini (seringkali dalam konteks pemujian) menegaskan bahwa Allah adalah Al-'Aliy dan Al-Kabiir (Yang Maha Agung). Ketinggian-Nya (Al-'Aliy) selalu disertai dengan kebesaran (Al-Kabiir).
Keagungan nama ini juga terlihat dalam ayat lain, seperti yang menjelaskan bahwa segala urusan akan dikembalikan kepada-Nya:
Implikasi Keimanan: Tawassul dan Doa
Mengenal Al-'Aliy memberikan ketenangan batin. Ketika seorang Muslim menghadapi kesulitan atau merasa rendah diri, mengingat bahwa Rabbnya adalah Yang Maha Tinggi memberikan perspektif baru. Doa-doa kita diangkat ke hadirat-Nya yang Maha Tinggi. Karena Allah Al-'Aliy, maka ketika kita berdoa, kita tahu bahwa doa kita sedang diangkat ke Dzat yang paling mampu mendengar, memahami, dan mengabulkan.
Ketika kita melihat ke atas langit yang luas, itu adalah pengingat visual tentang ketinggian-Nya. Namun, ketinggian hakiki Al-'Aliy jauh melampaui batas pandangan mata. Ketinggian-Nya adalah kemuliaan mutlak.
Meskipun sering muncul bersamaan, ada sedikit nuansa pembedaan. Al-A'la (Yang Paling Tinggi) seringkali merujuk pada ketinggian tempat atau posisi, sebagaimana disebutkan dalam Surah Al-A'la. Sementara itu, Al-'Aliy lebih menekankan pada kemuliaan, keagungan, dan ketinggian derajat atau kedudukan yang melampaui segala sesuatu secara mutlak. Keduanya saling melengkapi untuk menggambarkan kemahahadiran dan kemahasempurnaan Allah.
Mengimani Al-'Aliy seharusnya mendorong seorang Muslim untuk senantiasa meninggikan martabat ibadahnya dan menjauhi hal-hal yang merendahkan kehormatannya sebagai hamba Allah:
Kesimpulannya, Al-'Aliy adalah janji bahwa di atas segala kesulitan, di atas segala kegelapan, ada Tuhan yang Maha Tinggi, Maha Mulia, yang kekuasaan-Nya tidak tertandingi. Mengimani nama ini adalah sumber kekuatan spiritual yang tak ternilai bagi setiap jiwa yang merindukan kedekatan dengan Sang Pencipta.